16.14
Lina CahNdeso
Reformasi birokrasi terus digalakkan Depkeu untuk meningkatkan kinerja. Hal tersebut dilakukan di segala aspek, termasuk pemberantasan praktik nepotisme dalam rekrutmen pegawai negeri sipil (PNS).
Menkeu sekaligus Pelaksana Jabatan Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati mengatakan, rekrutmen PNS di lingkungan Depkeu dilakukan dengan kompetisi yang sehat.
"Kita mulai merekrut kalau kemarin fresh graduate 1.900 dan 1.200 untuk Ditjen Pajak sendiri. Itu benar-benar kompetisi dan yang lolos merupakan yang terbaik," kata Menkeu di Kantor Kementrian Koordinator Perekonomian.
Ia mengatakan ada 120.000 aplikasi yang masuk ke Depkeu. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 1 persen yang lolos. "Saya bisa mengatakan kompetisinya sehat karena waktu aplikasi ini dimuat di surat kabar ada 120.000 aplikasi yang masuk. Di antaranya, karena saya 10 bersaudara, ada keponakan saya yang apply, ada keponakannya Pak Darmin (Deputi Gubernur Senior terpilih BI Darmin Nasution), keponakannya Pak Hekinus Manao Irjen saya. Kami bilang, mau memulai lagi dangan KKN atau enggak. Akhirnya kami membiarkan mereka berkompetisi," kata Menkeu.
Ternyata, lanjutnya, semuanya lolos ujian tertulis. Namun, ketika menjalani interview dan ujian fisik, tidak ada satu pun di antara ketiganya yang lolos. "Begitu kena interview rontok semua. Yang terpilih itu best of the best, berarti unggulan. Saya benar-benar bangga," ujarnya.
Karena itu, kata Menkeu, saat pidato di hadapan ribuan PNS yang diterima, Menkeu menyampaikan tentang kompetisi yang sehat dalam rekrutmen. "Saat pidato, saya bilang kalau ada di antara kalian (PNS) yang titipan, mending keluar saja sekarang," tuturnya.
Catatan CahNdeso :
Rekrutmen yang layak diteladani untuk diterapkan di Bumi Trenggalek tercinta. Kapan, yaaaa....bisa seperti itu?
Posted in: PNS dan Birokrasi
![[Valid RSS]](valid-rss-rogers.png "Validate my RSS feed")
16 Komentar:
Klo ada interview dan uji kompetensi mungkin lebih bagus. Tapi ujian cpns kayake cuma ujian tulis aja.
Ijazahku cuma sma, ndak bisa dipake kompetisi nich...
Buat Mas Sulthon :
Ujian tulis wajib ada, interview bisa ada bisa tidak. Namun untuk mereka yang telah masuk data base BKD, biasanya langsung di -SK- kan CPNS. Idealnya fit and profer test diperlukan, namun bagi birokrat di daerah kita mungkin ada sesuatu yang membuat mereka "rikuh" melakukannya.
Bagi kawula alit seperti CahNdeso, memang idealnya demikian.
Ijazah SMA atau SMP bisa dipakai, tergantung pada kebutuhan formasi and bezetting pegawai.
loh kalau anak pejabat saja tidak lulus terus apa mungkin wong goblog bisa lulus
Anak pejabat tidak lulus test rekrutmen PNS karena tidak ada KKN di bawah kepemimpinan Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati.
"Wong Goblog" kados Anda, niscaya bisa lulus, karena testnya betul-betul transparant dan fair-open.
Salam dari CahNdeso, buat "wong goblog go blogspot", Peace dan Sukses untuk anda.
Dulu saya pernah mendaftar menjadi CPNS di Trenggalek sewaktu lulus SMA. Tapi pertanyaannya sangat teknis. Salah satu yang saya ingat : Dalam satu jam mengetik dapat berapa lembar. Ukuran kertas folio itu perapa. Mati dah. Akhirnya tulisnya nggak lulus.
Akhirnya saya ujian UMPTN ITS, eh malah lulus :D
#Sulthon. Kalau SMA masih mungkin pak karena kan umum, kalau kuliah jurusan Teknik Fisika yang nggak mungkin :D
#Cak Ndeso : Mas kok sekarang desain blog sampeyan kok jadi berantakan ?
Pertanyaan pewawancara kadang memang nyleneh tapi kan nyasar ke urusan ketik-mengetik?
Blog saya berantakan, maklum CahNdeso yang kesa-keso. Saya kebingungan, akhirnya... ya, yang penting jalan, lah, dan aspirasi kawula alit bisa tertumpah di dalamnya. Untuk Cak Edy, janji saya tentang Hosting dan Domain, ternyata masih "peteng" lagi. Hasrat hati memeluk gunung, apa daya gunungnya mau mbledos!
mas edi: he..he.. aku sampek sekarang juga ndak apal ukuran2 kertas :D
cah ndeso: njenengan seandainya jadi adminya trenggalekkab.go.id pasti seep, bisa update tiap hari :)
wong goblog: Lak kersane sing kuwoso mestine iso. K)
#Cah Ndeso, Mas Sulthon :
Kayake kene gak iso terlalu berharap pemkab iso nggarap situs. Paling mengko mari dadi terus mati. Kecuali wartawane Cah Ndeso he.. he..
Kenyataan membuktikan sebuah situs yang dikelola oleh volunter yang aktif yang dibangun dengan semangat gotong royong bahkan lebih hidup. Contoh wikipedia.
Daripada ngono yaopo yen awak2 mikir dewe gawe situs unofficial. Sing ngganteng bentuke kaya WIKI. Jadi information based bukan news based. Segala yg berkaitan dg terminologi trenggalek dari sejarah sampai wisata dan budaya infone kita kumpulkan sedikit demi sedikit disitu.
Bentuk WIKI menurutku sangat tepat mergo tiap-tiap artikel memiliki bobot yang sama dan akan saling terkait.
Aku dewe isih ngutik WIKI ne saiki.
#Simple eGov, pepatah Madura "the man behind the gun, the right man in the right place". Lambannya e-goverment dan sekaratnya situs Pemkab Trenggalek, karena yang menangani hanya orang-orang yang benci pada virus, namun senang beli hardware/software, serta suka bikin kegiatan, serta bangga bila ke kantor pakai mobil.
CahNdeso arep dibleseke pada karo WIKI? Sido bluthut----godres... ra iso tangi!
#Sulthon,
CahNdeso Jadi admin trenggalek.go.id?! Hehehe....bisa amburadul tuh....cahNdeso goblog kesa-keso...!
@Simple egov: Idenya boleh juga mas :)
#Simple eGov dan Sulton, ide yang mana? Mblesege CahNdeso ben bluthut? Kalau ide terbitkan WIKI, CahNdeso setuju buanget..kita resmikan, kita daftarkan, kita pertanggungjawabkan, kita perjuangkan, kita ....urunan!
Jadi, bareng-bareng yuuuuuk
Wikipedianggalek bisa online asal :
Urunan maksudnya: rembug, tenaga, kinerja, kreasi, solusi.
Urunan : duwit (mudah), untuk beli pulsa lan ngenet, biar dicukupi sama yang pasang iklan. Kalau ada yang mau..iya, kan?
Ide buat wiki trenggalek mas :)
#sulton, cah ndeso : Lah kok id saya jadi simple egov. Ya mohon maaf saya agak gaptek dalam memilih menu di pilih identitas blogger :D.
Tapi menurut saya yang dibutihkan trenggalek terkait dengan informasi yang paling baik adalah menggunakan wiki itu mas.
Cah Ndeso mungkin mempunyai akses konten di pemkab. Sedangkan saya dan mas Sulton bisa support di sisi teknis.
Saya sendiri masih dalam tahab mempelajari karena teknis mengisi WIKI memang lebih susah daripada mengisi situs.
Untuk biaya saya kira untuk awal ini tidak terlalu mahal karena kita cuma butuh sewa hosting saja.
Selama saya bisa Insyaallah saya dukung dan saya kerjakan.
Kita belajar bareng2 mas, :)
deal, Jack
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".