Jakarta - Setelah sempat sakit-sakitan, akhirnya penyair WS Rendra (75 tahun) meninggal dunia. Budayawan tersebut meninggal setelah sempat keluar dari RS yang merawatnya. Rendra meninggal pada Kamis (6/8/2009) pukul 22.10 WIB di RS Mitra Keluarga Depok.
"Betul (meninggal dunia), tapi saya nggak bisa jawab apa-apa yah, mohon maaf, tanya ke yang lain saja" jawab salah satu putri Rendra, Mariam, saat dihubungi detikcom, Kamis (6/8/2009).
Gara-gara sakit, Rendra tidak bisa menghadiri prosesi pemakaman sahabat karibnya, Mbah Surip di Makam Bengkel Teater, miliknya, Selasa (4/8/2009) lalu.
Penyair bersuara serak ini sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading. Rendra masuk rumah sakit akibat jantung koroner yang dia alami.
Sebelumnya pria kelahiran Solo tahun 1935 itu sempat dirawat di RS Cinere sejak Kamis, 25 Juni. Namun karena kondisinya tidak membaik, Rendra lantas dirujuk ke RS Harapan Kita, lalu dirujuk lagi ke RS Mitra Keluarga.
Rendra sebenarnta sudah meninggalkan rumah sakit hanya beberapa saat setelah Mbah Surip meninggal dunia. Rendra bahkan sempat mengizinkan Mbah Surip dimakamkan di komplek pemakaman Bengkel Teater di Citayam, Depok.
Willibrordus Surendra Broto Rendra lahir di Solo, Jawa Tengah, 7 November 1935. Ia mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta pada tahun 1967. Pada perkembangannya Bengkel Teater dipindahkan Rendra di Depok. (mok/mok)
Sumber : detiknews.com
Catatan CahNdeso:
Selamat jalan, semoga Allah menerimamu dan meridloimu. Dikau adalah inspiratorku dalam sastra, dikau adalah guruku, dikau adalah idolaku. Bukan hanya keluargamu yang mengantarkan kepergianmu, daku juga mengiringi keberangkatanmu ke alam firdaus.
Selama hayatmu, puisimu mengalun melalui bayu sepoi-sepoi membisikkan inspirasi dan kasih bagi masa depanku, bagi masa depan negeriku. Dikau tiada pernah mati, dikau selamanya ada di alam ini, dalam kelam, dalam gelap, dalam terang, karena dikau adalah sang pemberani. Dikau ada dalam perang, dalam damai dalam segala dimensi. Karena dikau adalah putra pertiwi yang tiada pernah henti mengabdi demi kejayaan negeri ini.
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".