Razia Mamin Lebaran 1430 H di Akhiri , Petugas Tidak Menyita Apapun

Dr. Noto budianto kadinKes Trenggalek

Trenggalek, Memo

Memasuki Ramadhan 10 hari terakhir menjelang hari raya Idul Fitri 1430 H tahun ini Petugas gabungan dari Dinas Kesehatan, Dinas KOPERINDAG Tamben , Satpol PP dan aparat dari Polres Trenggalek, kemarin Kamis (10/9) mengakhiri kegiatan razia makanan dan minuman di toko-toko, pasar, swalayan dan terminal. Operasi yang rutin di laksanakan setiap tahun itu memakan waktu 2 hari dan sudah di mulai sejak Rabu lusa kemarin. Terakhir petugasnya kemarin terdiri dari 2 Tim tersebut di bagi dengan wilayah Kecamatan Kampak , Gandusari untuk Tim I dan Tim II berwenang di kecamatan Pogalan dan Durenan.

Sayang dalam razia tersebut, petugas tidak menyita makanan dan minuman yang telah melanggar ketentuan dari Dinkes dan Koperindagtamben seperti halnya habis masa berlakunya untuk di konsumsi mamin tersebut, serta yang tidak layak standart konsumsi bahkan ada pula produk lokal yang tidak memiliki nomer register PIRT ( Produk industry Rumah tangga) masih tetap diperjual belikan. Dalam pantauan Memo di lapangan terdapat juga Roti, kue kering, susu kotak dan bubur bayi yang tidak di lengkapi dengan kemasan layak sesuai ketentuan dari dinas terkait.

Kadis Kesehatan Trenggalek dr. Noto melalui jubirnya Kasi Farmasi makanan dan minuman Lilik Siswantini mengatakan, razia ini bersifat pembinaan dan merupakan agenda rutin agar para pelaku usaha tidak sembarangan menjual produknya sehingga merugikan konsumen . “ Kita tegaskan tim tidak menyita barang apapun yang melanggar, kalaupun toh polisi mau menyita kita berharap tidak dilakukan pada saat gelar kegiatan ini “ Ujar Lilik.

Terpisah anggota polres Trenggalek yang juga menjadi Tim, membantah adanya rumor razia ini tebang pilih . Berkali-kali petugas tersebut menegaskan tidak hanya kios dan palen serta warung kecil yang di razia tapi juga semua ritel dan swalayan yang ada di wilayah Trenggalek.”Kita ini terbuka kok ,tidak ada yang ditutup-tutupi,“ tegas seorang petugas yang namanya tidak mau di korankan.

Kembali Lilik menyampaikan kepada wartawan bila data dari kegiatan razia ini sudah selesai, jajarannya siap memberikan pada media untuk disebarkan pada masyarakat. “Saya kira laporan ini juga akan kita teruskan kepada bapak Bupati, biar nanti yang ambil kebijakan beliau, “ Tutup Lilik. ( Haz)

Posted in: Pra-Anggapan