Menjelang akhir masa jabatannya, Bupati Trenggalek, H. Soeharto giat menggelontorkan dana bantuan untuk masyarakat. Seperti dilakukan pagi ini, Rabu (16/12) bertempat di Masjid Baitul Mustofa desa Sugihan Kecamatan Kampak, H. KRA. Soeharto Hadiningrat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan takmir masjid/mushola penerima bantuan.
Bantuan senilai total 158 juta ini diserahkan kepada masjid/mushola di wilayah Kecamatan Gandusari, Kampak dan Watulimo, diserahkan oleh Pemkab Trenggalek, bersumber dari dana APBD 2009. Masing untuk wilayah Gandusari bantuan diberikan kepada 18 masjid dan 14 mushola, Kecamatan Kampak 18 masjid dan 12 mushola, sedangkan Kecamatan Watulimo 42 masjid dan 15 mushola. Bantuan yang diterima oleh setiap masjid senilai 1.5 juta sedangkan untuk mushola mendapatkan 1 juta rupiah.
Pada kegiatan ini juga diberikan bantuan insentif bagi guru TPA (Taman Pendidikan Al Quran) senilai total Rp 29.124.900. Bantuan yang diterima oleh masing-masing guru bervariasi tergantung jumlah murid yang dibina, untuk setiap murid/santri yang dibina setiap guru mendapatkan bantuan 525 rupiah setiap bulan, jadi semakin banyak murid yang dididik maka semakin banyak pula bantuan yang diperoleh. Bantuan intensif ini diserahkan kepada 81 orang guru TPA yang berasal dari Kecamatan Kampak. Untuk kedepannya bantuan intensif ini akan diberikan kepada setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Trenggalek.
2 Komentar:
Kampanye kampanye :D
Begitulah kira-kira. Tapi, apa lacur? Tergantung masyarakat Trenggalek. Ditentukan nanti dalam Pilbup 2010.
Bagi Soeharto, dia gak rugi, yang digelontorkan bukan dana pribadi. Iya kan? Itulah enaknya jadi incunbent!
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".