Pemerintah "menantang kalangan pemuda, khususnya sarjana untuk melakukan bisnis dan menciptakan peluang kerja melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).Manfaatkan KUR sebesar Rp20 triliun per tahun yang disiapkan pemerintah, kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (UKM), Syarifuddin Hasan dalam tatap muka dengan lembaga perbankan dan sarjana nonproduktif Sumut di Medan, Senin.
Syarifuddin mengatakan, pemerintah mengharapkan kalangan pemuda dan sarjana nonproduktif, khususnya di Sumut dapat memanfaatkan KUR sebesar Rp20 triliun yang disiapkan pemerintah itu. Pemerintah berkeinginan kemampuan pemuda dalam memanfaatkan dana KUR itu dapat menciptakan peluang kerja sehingga mengurangi jumlah pengangguran di tanah air. Dengan pemanfaatan dana KUR itu, pemerintah mengharapkan terjadi penurunan jumlah pengangguran secara berkala setiap tahunnya. "Jika memungkinkan, pengangguran hanya lima hingga enam persen pada tahun tahun 2014," katanya.
Ia mengatakan, sebagian dana KUR sebesar Rp20 triliun sudah k disalurkan ke masyarakat melalui enam bank yang ditunjuk 1 pemerintah seperti yakni BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, Bank [Syariah Mandiri, dan Bukopin. Pemerintah telah menetapkan kebijakan berupa kemudahan dalam mendapatkan pinjaman itu guna memudahkan kalangan pemuda dan sarjana nonproduk-if untuk melakukan berbagai kegiatan usaha.
Ia mencontohkan kebijakan tidak adanya kewajiban untuk menyediakan agunan bagi pinjaman dengan jumlah RpSjuta ke bawah serta tidak dihalangi masyarakat untuk mengajukan kredit meski masih menjalani proses kredit lain seperti peru-mahan.
Sumber : Harian Ekonomi Neraca
Ijazah Bisa Jadi Agunan
Program Kementerian Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang siap menampung sarjana calon wirausahawan muda tidak main-main. Untuk mendapatkan modal, para sarjana dapat memanfaatkan ijazah sebagai agunan. Mereka tinggal menyampaikan proposal. Jika proposal itu visible dan layak secara bisnis, maka mereka langsung kami beri modal, kata Syarief Hasan
Demikian penuturan Menteri Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan, Jumat (12/2/2010) di Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya. “Berapa pun jumlah sarjana kami akan menampung. Mereka tinggal menyampaikan proposal. Jika proposal itu visible dan layak secara bisnis, maka mereka langsung kami beri modal,” ucapnya.
Untuk wilayah Jatim, Kementerian Urusan Koperasi dan UKM siap menampung sekitar 1.000 sarjana tahun 2010 ini. Fasilitas kewirausahaan bagi mahasiswa sangat penting. Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Braman Setyo, saat ini di Jatim terdapat 57.000 sarjana yang masih menganggur.
ref : kompas
Catatan CahNdeso :
Bagaimana, apakah Saudaraku para sarjana siap untuk jadi wiraswasta/wirausaha? Seribu jalan menuju Mekkah, yang penting tekad, niat, usaha, kiprah dan doa. Semoga sukses!
9 Komentar:
proses perijinan yang mbulet, pungli dan tarikan di luar pajak resmi yang bisa diatas pajak resmi itu contoh beberapa penghalang bagi pengusaha modal cekak. Dan pengusir pemodal besar.
@anonim: Sesungguhnya prosedur dan sistem birokrasi yang Anda katakan memang terjadi. Namun, untuk pengurusan KUR via BRI (kredit yang saya maksud) sangat mudah, tidak berbelit dan cepat cair!
Bila terjadi "belit membelit" dalam pencarian ijin usaha, baik di KPPM atau kantor perdag/perind, maka sebagai generasi muda kita harus bahkan berkewajiban menangkal praktek tersebut.
aku siap pak bosss d trenggalek bisa to program iki??
@Yoga Gandusari: untuk mewujudkan tekad Anda, informasi lebih lanjut bisa menghubungi Dinas Koperasi dan BRI sebagai mitra pemerintah dalam penyaluran dananya.
Salam sukses !
saya tinggal di Medan memohon informasi prosedur, syarat-syarat, konsultasi pada pihak mn?
Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih
Petunjuk Teknis tentang pelaksanaan program “Sarjana Wirausaha Baru” sudah terealisasi kedaerah daerah sperti di Medan, oleh karena itu informasi mengenai program ini dapat terus di-update di situs mana??.
@anonim di Medan dan siberita:
Anda bisa datang ke dinas UKM, biasanya di lingkungan Dinas Koperindag. Atau hubungi subdit Ekonomi pada Pemkab/Pemkot.
Update bisa dilihat di Kementerian PDT dan NakerTrans.
@ siberita dan @ kredit Info: Sorry, saya baru lihat komentar Anda, jadi mudah-mudahan, postingan yang sudah cukup lama ini bisa menjadi informasi pendukung. Thanks, guys. God bless you all!
kapan sampai sekarang dananya ndak turun turun kebohongan publik......padahal kami sudah ikut pelatihan kewirausahan dari depkop bagaimana lpdb?
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".