Senin, 05 Juli 2010

Awas “Tikus” Ical Menggigit

Petuah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang akrab disapa Ical kepada kader partai beringin itu saat membuka rapat koordinasi pemenangan Pilkada dan Pemilu 2014, menuai banyak komentar. Ihwalnya, Ical mengingatkan anak buahnya dalam berpolitik harus menerapkan gaya tikus. Menurut mantan Menko Kersra ini, Golkar harus berprinsip seperti tikus, ngendus-gigit, ngendus-gigit. Jangan langsung gigit, nanti kalau dipukul bisa mati.

Ya tikus, salah satu hewan yang paling menyebalkan terutama bagi petani. Sebab, hektaran padi di sawah dalam semalam bisa ludes digerogoti hama yang satu ini. Tikus juga identik korupsi. Jangan heran setiap aktivis antikorupsi menggelar unjuk rasa, tak luput membawa spanduk bergambar tikus, bahkan mereka juga mengusung patung tikus raksasa.

Perilaku tikus yang suka mengendus-ngendus lalu menggerogoti mangsanya kemudian kabur saat kepergok, merupakan simbolisasi dari karakter tukang korupsi dalam menjarah uang negara. Saya sendiri kurang paham dalam konteks apa Ical mengadopsi sifat binatang pengerat yang suka hidup di tempat kotor ini menjadi filosofi politik Golkar. Apakah analogi ini secara tidak langsung meneguhkan karakter si pencetusnya? Mungkin hanya Ical sendiri yang sebelum terjun ke kancah politik adalah salah satu pengusaha kakap di Tanah Air dengan banyak perusahaan dan kekayaan berlimpah itu, tahu betul apa maksud prinsip tikus.

Toh publik sudah mengira-ngira, terlepas itu benar atau salah. Apa yang dilontarkan Ical bisa jadi mengisyaratkan praktik politik yang dilakukan kader-kader dari partai yang sempat berkuasa lama di rezim Orde Baru ini nyatanya mirip perilaku tikus. Namun faktanya, kepandaian berpolitik kader-kader Golkar memang tidak diragukan lagi.

Perlu Bukti! Dominasi Golkar mampu berkuasa dalam waktu cukup lama sebelum akhirnya tumbang bersama pemerintah yang didukungnya akibat gerakan reformasi. Meski desakan pembubaran Golkar menguat pascareforamsi bersama dosa-dosa Golkar sebagai partai pendukung rezim Soeharto yang membawa Indonesia ke titik keterpurukan, seolah-olah “termaafkan” begitu saja. Dengan retorika dan manuver politik dari kader-kader beringin ini, Golkar akhirnya selamat dari jerat “likuidasi”.

Golkar sempat dicaci dan di maki sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam kemunduran negara yang kini berpenduduk 230 juta jiwa ini. Lagi-lagi, Golkar memang liat dan licin seperti belut. Perolehan suara di Pemilu, Golkar menempati posisi kedua terbesar di bawah Partai Demokrat dan satu lapis di atas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Saat skandal bailout Bank Century sebesar Rp6,7 triliun mencuat, keunggulan politisi Golkar kembali teruji. Melalui tangan Setgab dengan Ical sebagai ketua hariannya, kasus Century perlahan-lahan tenggelam. Ini hanya sebagian kecil sepak terjang politisi Golkar.

Pertanyaan selanjutnya, apakah simbolisasi tikus ini sebagai pertanda bagi mitra maupun rivalnya untuk meneguhkan kembali eksistensi kekuatan Golkar sekaligus sinyalemen hasrat Ical untuk merebut kursi RI 1 di Pemilu 2014. Mudah-mudahan, filosofi tikus ini bukan semata-mata untuk meneguhkan lagi kepentingan pribadi atau kelompok Golkar. Kerja mengendus, lalu menggigit seperti dikatakan Ical benar adanya hanya untuk kepentingan rakyat.

Tulisan inspiratif dan factual ini saya copas dari : Dm Ramdan



0 Komentar:

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top