Pertandingan catur dalam rangka HUT-RI Ke-65 dan Hari Jadi Trenggalek Ke-816 berlangsung hari ini Rabu (21/7). Sesuai jadwal tanggal 21-22 Juli pertandingan berlangsung untuk Pecatur Yunior dari kalangan pelajar, diikuti oleh 43 pemain, terdiri dari 28 siswa SD/MI/SDLB dan SMP/MTs, 15 siswa SMA/MA/SMK.
Foto 1: Hanik Dwi, sedang konsentrasi
Semula peringkat yunior yang dipertandingan hanya satu kejuaraan, namun berdasarkan banyak pertimbangan akhirnya panitia memutuskan untuk memisahkan kelompok siswa SD/MI/SDLB dan SMP/MTs/SMPLB dengan kelompok siswa SMA/MA/SMK. Dengan demikian kejuaraan dari kelompok Yunior memperebutkan dua kategori gelar.
Dalam pertandingan kali ini masih ada wajah-wajah beken seperti Hanik Dwi, Siti Susanti, dan Deni dari kelompok SMA/MA/SMK. Untuk kategori ini, otomatis naluriku menebak ketiga orang inilah yang akan masuk final nanti. Hanik, dalam Kejurda Catur 2010 yang baru lalu meraih Juara Satu di tingkat regional Jawa Timur, dan akan berangkat mengikuti Kejurnas Catur 2010 di Menado pada bulan Oktober ini. Sementara Siti Susanti menduduki peringkat Enam dalam Kejurda Catur 2010 Provinsi Jawa Timur.
Foto 2 : Slamet, Tunadaksa dari SMPLB Bhayangkari, serius mikir "jaran"...
Sementara dari kelompok siswa SD/MI/SDLB dan SMP/MTs/SMPLB tidak ada pecaturnya yang handal. Andaikata Yogi dari SDN 1 Parakan, Trenggalek boleh ikut aku yakin dia akan juara. Sebab, dalam turnamen O2SN baru lalu, dia keluar sebagai Juara I di tataran regional Jawa Timur dan akan mewakili kita di tingkat Nasional.
Walaupun demikian, ada yang menarik, yakni hadirnya seorang peserta dari SMPLB Bayangkari Trenggalek, Kelas IX bernama Slamet penyandang Tunadaksa. Dengan kondisinya yang jalan terseok-seok dan harus dipapah oleh gurunnya Tri Ardiana, Slamet tampil di babak awa dengan penuh semangat tempur seorang atlitl. Sementara sohib karibnya Muhtar Murtofa yang tunanetra, yang juga bisa bermain catur, nampak hadir memberikan suport!
Foto 3 : Muhtar Murtofa (Tunanetra) pecatur dari SMPLB Bhayangkari bersama sang guru Tri Ardiana.
Okay...selamat bertanding para tunas muda, pecatur Trenggalek. Super khusus, aku mohon bantuan Mas Tri Ardiana untuk menyampaikan salamku untuk kedua pecatur dari SMPLB Bhayangkari Trenggalek: Kelainan fisik bukan halangan untuk tampil beda dalam berprestasi! Salam sukses......
Mungkin Anda juga ingin tahu kejuaraan catur tahun lalu:
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".