Foto: Agung Dwi Nurcahya
Teknologi Google Earth sering menampilkan gambar yang mencengangkan. Setelah menampilkan gambar mirip Jesus di belahan Eropa, tepatnya di wilayah Hongaria timur, kini gambar yang diambil via setelit itu menampilkan gambar bertuliskan lafadz Allah.
Gambar ini secara tak sengaja ditemui Agung Dwi Nurcahya, Seorang staf pada Geographic Information System (GIS ) Badan Pengelola Kawasan Ekosistem Leuser (BPKEL) pada 6 Juli 2010 lalu. Agung Dwi Nurcahya mengambil foto perbatasan Aceh-Sumut dengan mengakses teknologi Google Earth.
Agung menyebutkan bila titik lokasi lafaz Allah yang ia jumpai berada di perbatasan Provinsi Aceh dengan Sumatera Utara. Nama daerah tersebut di peta topografi, satu berbanding lima puluh ribu (1: 50.000) adalah kawasan Burni Uning Tualang, Kabupaten Gayo Lues. Daerah tersebut termasuk dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) yang telah ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional dalam fungsi dan daya dukung lingkungan.
Agung menegaskan bahwa gambar tersbeut tidak rekayasa. Sehingga bagi siapapun yang merasa meragukannya dapat melihat langsung di Google Earth. Gambar tersebut ditemukan saat dirinya memonitor kawasan hutan via satelit. "Sejak lima tahun terakhir ini, saya bekerja di Aceh dengan bidang tugas memonitor hutan via setelit dan lewat foto udara," kata dia.
Dia katakan, bila asma Allah yang dapat dilihat lewat citra satelit ini, berada di antara lembah-lembah yang dalam, serta pegunungan yang menjulang dan tertutup hutan yang lebat. Titik koordinat gambar bertuliskan lafadh Allah ini berada di latitude 3°48'39.81"N dan longitude 97°46'17.01"E. Eye altitude 20 km. Northing-nya diputar lk 100 derajat ke barat (West).
Bagi mereka yang meragukan ini, kata dia tentunya dapat melihatnya langsung lewat citra satelit yang tentunya dapat diakses selama 24 jam di seluruh dunia dengan aplikasi Google Earth. "Mudah-mudahan temuan ini dapat bermanfaat bagi banyak orang," kata dia. (sumber: JPNN)
Gambar ini secara tak sengaja ditemui Agung Dwi Nurcahya, Seorang staf pada Geographic Information System (GIS ) Badan Pengelola Kawasan Ekosistem Leuser (BPKEL) pada 6 Juli 2010 lalu. Agung Dwi Nurcahya mengambil foto perbatasan Aceh-Sumut dengan mengakses teknologi Google Earth.
Agung menyebutkan bila titik lokasi lafaz Allah yang ia jumpai berada di perbatasan Provinsi Aceh dengan Sumatera Utara. Nama daerah tersebut di peta topografi, satu berbanding lima puluh ribu (1: 50.000) adalah kawasan Burni Uning Tualang, Kabupaten Gayo Lues. Daerah tersebut termasuk dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) yang telah ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional dalam fungsi dan daya dukung lingkungan.
Agung menegaskan bahwa gambar tersbeut tidak rekayasa. Sehingga bagi siapapun yang merasa meragukannya dapat melihat langsung di Google Earth. Gambar tersebut ditemukan saat dirinya memonitor kawasan hutan via satelit. "Sejak lima tahun terakhir ini, saya bekerja di Aceh dengan bidang tugas memonitor hutan via setelit dan lewat foto udara," kata dia.
Dia katakan, bila asma Allah yang dapat dilihat lewat citra satelit ini, berada di antara lembah-lembah yang dalam, serta pegunungan yang menjulang dan tertutup hutan yang lebat. Titik koordinat gambar bertuliskan lafadh Allah ini berada di latitude 3°48'39.81"N dan longitude 97°46'17.01"E. Eye altitude 20 km. Northing-nya diputar lk 100 derajat ke barat (West).
Bagi mereka yang meragukan ini, kata dia tentunya dapat melihatnya langsung lewat citra satelit yang tentunya dapat diakses selama 24 jam di seluruh dunia dengan aplikasi Google Earth. "Mudah-mudahan temuan ini dapat bermanfaat bagi banyak orang," kata dia. (sumber: JPNN)
2 Komentar:
What necessary words... super, a remarkable phrase
@Anonim I agree! Amazing...
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".