23.42
Lina CahNdeso
Kontes adu kecantikan di jagad yang paling populer adalah ajang Miss Universe. Sementara di negeri Ibu Pertiwi, kontes gadis-gadis ayu paling dikenal sudah pasti ajang Pemilihan Puteri Indonesia. Kontes ini sudah berlangsung sejak 1992, dan pemenangnya berhak mewakili Indonesia ke kontes Miss Universe. Sekalipun demikian, penampilan para puteri Indonesia dalam ajang Miss Universe selama ini memang belum maksimal, alias tanpa sekalipun wakil Indonesia menyabet gelar Miss Universe.
Gelar Puteri Indonesia sangat diimpikan oleh semua puteri-puteri peserta kontes itu. Gelar yang diraih akan menjadi batu loncatan bagi para pemenangnya untuk sukses di berbagai bidang. Cewek-cewek yang tampil mewakili daerah-daerah dalam ajang Puteri Indonesia tersebut memang benar-benar pilihan. Bukan saja kecantikan luar, namun juga kecantikan dalam (inner beauty) yang mereka miliki. Yang diuji termasuk ketrampilan berbahasa, ukuran IQ-nya, pendidikannnya, pengetahuan umum, bahkan sampai pada EQ dan SQ-nya. Jadi tidak mustahil bila jebolan Miss Indonesia tentu dengan mudah dapat meraih sukses dalam kehidupan masa depannya.
Setelah memenangi kontes Putri Indonesia tahun 1994, Venna Melinda langsung aktif di dunia hiburan sebagai pemain sinetron. Tapi kini dia lebih dikenal sebagai instruktur salsa sekaligus anggota DPR.
Putri Indonesia 1996 Alya Rohali kini aktif di dunia hiburan sebagai aktris dan presenter. Dalam foto ini dia sedang membawakan acara bersama Ferdi Hasan.
Selain aktif sebagai anggota DPR, Putri Indonesia 2001 Angelina Sondakh juga menulis buku. Buku pertamanya bicara tentang kecantikan, dan buku keduanya tentang pariwisata.
Artika Sari Devi adalah satu-satunya Putri Indonesia yang pernah lolos kontes Miss Universe hingga tahap 15 besar di tahun 2004. Dia aktif sebagai pemain film dan sempat bernyanyi duet dengan Baim, suaminya.
Putri Indonesia 2005 ini kini aktif sebagai penyelam dan mendukung gerakan selamatkan terumbu karang Indonesia. Sebelumnya, Nadine Chandrawinata juga sempat bermain dalam beberapa judul film layar lebar. Dia juga berani menjelajahi Nepal sebagai backpacker dengan dana minim, untuk memenuhi hobi travelling-nya.
Apakah Anda tertarik dengan yang ini :
Posted in: 
![[Valid RSS]](valid-rss-rogers.png "Validate my RSS feed")
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".