Senin, 20 Desember 2010

Jaringan Dengan Server Linux

Dalam sebuah film berjudul "Japan The Drift",  terdapat dialog berikut:
“Hidup ini sebenarnya sangat simpel: 

Ambil keputusan, lakukan, dan jangan pernah  menyesal”

Ada beberapa hal yang mempengaruhi kinerja sebuah sistem jaringan, antara lain: 1. Kualitas hardware terutama Komputer Server; 2. Management IP Address secara proporsional; 3. Sistem Server dan  Perawatan.

Gambar: Skema Jaringan Sederhana
Umumnya Server Linux dimanfaatkan sebagai pusat: User Account; Data/File; Printer. Berarti di sini semua informasi user disimpan pada server (pada client cukup user administrator windows). Setiap user juga dibuatkan folder sendiri pada server secara private sehingga privasi data masing-masing user tetap terjaga. Jika menginginkan forlder yang bisa diakses oleh semua user, perlu dibuatkan folder public (dalam bahasa Windows biasa disebut folder sharing).

Dengan melihat gambar skema jaringan sederhana di atas: Konfigurasi jaringan ini dapat diterapkan pada perkantoran kecil sampai menengah (puluhan hingga ratusan komputer). Tetapi bisa juga untuk rental/warnet. Usaha ini biasanya butuh Operator Billing untuk perhitungan tarif. Kita bisa mengambil salah satu client (misal: Client-x)untuk digunakan Operator. Dengan sistem Operator terpisah tentunya akan mengurangi beban server utama, tetapi boros alat karena client yang digunakan Operator tentu tidakuntuk disewakan.

Keuntungan menggunakan server Linux antara lain:
  1. Apabila dalam sebuah instansi misalnya jumlah user/pengguna melebihi jumlah komputer, hal ini bukanlah masalah sebab server Linux bisa menampung puluhan bahkan ratusan user.. Siapa saja yang telah memiliki user account pada server dapat menggunakan komputer client manapun untuk mendapatkan datanya. Jadi misalnya suatu saat kebetulan komputer client yang biasa digunakan Bos mengalami trouble, maka Bos tidak perlu panik. Bos dipersilahkan menggunakan komputer client manapun. Setelah berhasil logon dengan user accountnya, Bos akan segera mendapatkan desktop dan datanya.
  2. Data relatif lebih aman karena berada pada server Linux. Ketika data benar-benar terserang virus dan tidak bisa dioperasikan oleh client Windows, kita bisa mencoba melihat dan membukanya melalui server. Seharusnya sistem Windows pun juga lebih aman karena tidak perlu memiliki partisi data, cukup satu partisi untuk sistem dan aplikasi-aplikasi pendukungnya, dan ini bisa di indungi oleh software semacam Deepfreeze. Jika diterapkan pada Rental/Warnet: Bisakah komputer Billing Server diproteksi juga? Apakah databasenya bisa bertahan ketika komputer di-restart? Kita bisa mensiasati ini dengan melakukan instalasi software Biling Server pada forder data yang ada di server Linux. Atau, cari dan pakai software Billing yang bisa mengkonfigurasi / memindah databasenya pada folder data.
  3. Secara keseluruhan sistem jaringan seharusnya berjalan lebih stabil sebab Linux dibuat dengan Arsitektur Sekuriti yang lebih baik. Contoh kecilnya bahwa sistem akan meminta password saat kita melakukan instalasi sekalipun sebelumnya kita telah logon menggunakan user administrator (user root). Hal yang sama tidak berlaku pada Windows. Ketika Windows berada pada user Administrator, siapa saja (termasuk virus) bisa melakukan instalasi tanpa memasuki password. Ini berarti kemungkinan server Linux terserang virus tidaklah sederas server Windows (kalau tak boleh dikatakan bebas virus).

Dengan server Windows mungkin saja pekerjaan instalasi ulang bisa lebih 1 kali dalam setahun terutama jika digunakan sharing internet. Berbeda dengan Linux, sekali kita berhasil membuat Linux bekerja, ia akan tetap stabil terkecuali kerusakan pada hardwarenya. Padahal kita tahu bahwa ketika server rusak, memaksa semua client harus berhenti juga. Sehingga apabila teori ini berjalan semestinya, tentu akan membawa dampak positif yaitu memperkecil antara lain:
  1. Kerusakan alat dan sistem; 
  2. Resiko hilangnya data akibat virus; 
  3. Biaya perawatan / reparasi.

Kelemahan:
  1. Walaupun sama-sama sebagai sistem operasi berbasis PC / LAPTOP, sebenarnya Linux tidak sama dengan Windows. Konfigurasi server Linux tidak seperti server Windows (dengan interface grafisnya yang mudah), tetapi lebih banyak dalam bentuk teks (seperti membuat script pemrograman). Melakukan pekerjaan mengkonfigurasi server Linux bisa membutuhkan waktu lebih lama.
  2. Membutuhkan hardware yang benar-benar perfect. Sebagai contoh pada RAM yang mengalami sedikit bad sector, Windows biasanya masih bisa menggunakan walaupun pasti ada resiko misalnya kadang-kadang komputer macet. Tetapi RAM yang demikian, di Linux sama sekali sudah tidak bisa digunakan. 
  3. Linux didistribusikan secara gratis (lebih murah dari lisensi Windows). Orang menganggap sesuatu yang gratis / murah itu biasanya kurang bermutu / murahan.
Salah seorang pakar Windows terkemuka di dunia “Mark Minasi”, 7 (tujuh) tahun silam dalam salah satu bukunya menuliskan bahwa:

.....Microsoft Windows jelas bukan monopoli pasar untuk server, karena hanya memiliki pangsa pasar sekitar 40% di pasar itu. Cukup menarik bahwa sebuah survey IDC pada tahun 2001 mengatakan bahwa Linux memiliki pangsa pasar server yang hampir sama dengan pangsa pasar NT/2000..... (Linux Untuk Administrator Windows, Mark Minasi & Dan York, © 2003 Sybex / Alih bahasa: J.C. Erhan © 2005, PT Elex Media Komputindo, Jakarta: hal. 593).

Pernahkah anda menggunakan sistem operasi MicroTik? MikroTik Router OSTM adalah sistem operasi yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer sebagai router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan wireless, salah satunya adalah sebagai bandwidth manajemen. (IlmuKomputer.Com, Copyright © 2003-2006). Ini diprogram dengan Linux juga. Anda bisa membaca dokumentasinya pada file LICENSE.txt yang disertakan bersama OS ini. Jadi rasanya tidak perlu saya besar-besarkan lagi bahwa Linux bisa dijadikan pilihan terutama sebagai SERVER / ROUTER sistem jaringan. (Dari berbagai sumber).

Dalam sebuah film berjudul "Japan The Drift",  terdapat dialog berikut:
“Hidup ini sebenarnya sangat simpel:
Ambil keputusan, lakukan, dan jangan pernah  menyesal”. 

Jadi sekarang, sepenuhnya keputusan ada di tangan Anda:
Tetap menggunakan  server Windows, atau berani meminang Linux.
Saya hanya ingin memberikan alternatif  yang lebih baik.
Atau, kalau Anda punya pilihan lain yang lebih baik lagi, tolong beritahu  Saya.
Niadesain.com

2 Komentar:

lina@happy family mengatakan...

Ini ilmu baru buat saya...

Lina CahNdeso mengatakan...

@ lina@happy family : Semoga bermanfaat. Salam hangat dari keluarga di Trenggalek. God bless you

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top