Berbicaca tentang Budaya asli Indonesia tidak lepas dari bermacam-macam ilmu. Diantaranya Santet! Dengan memposisikan diri sebagai Guru Besar Padepokan Supranatural Tenaga Dalam Langit Pitu sejak tahun 2001, Ijin Akta Notaris dan ijin dari Pengadilan Negeri (gambar 1) maka kami berusaha memberikan wacana kepada para pembaca agar dapat menikmati artikel ini.
Semoga anda dapat mengetahui dan berpikir secara sehat tentang santet dsb. Subhanallah..
Dari berbagai literatur buku dan naskah kuno, santet yang ada di Jawa (Indonesia) dibagi menjadi tiga jenis. Pembagian ini berdasarkan sumber energi yang digunakan. Berikut ini adalah jenisnya.
Santet Dematerialisasi
Dematerialisasi adalah proses merubah materi menjadi energi. Proses perubahan tersebut tidak seperti proses pencernaan makanan, dimana karbohidrat diolah dalam perut secara mekanik dan kimiawi melalui berbagai tahap, hingga akhirnya menjadi senyawa gula yang siap dibakar menjadi energi.
Santet Dematerialisasi
Dematerialisasi adalah proses merubah materi menjadi energi. Proses perubahan tersebut tidak seperti proses pencernaan makanan, dimana karbohidrat diolah dalam perut secara mekanik dan kimiawi melalui berbagai tahap, hingga akhirnya menjadi senyawa gula yang siap dibakar menjadi energi.
Dematrealisasi terjadi secara tiba-tiba, menyalahi hukum fisika dan kimia. Orang yang memiliki kemampuan seperti ini, biasanya juga tidak berdiri sendiri. Ada jin yang membantu. Jin pembantu tersebut bisa didapat dari keturunan (warisan dari orang tua atau dari seseorang yang dikenalnya), atau dari hasil pemujaan.
Proses pengiriman santet jenis ini adalah: Benda yang sudah dirubah menjadi energi, dikirim melalui gelombang energi hingga sampai kepada sasaran. Orang yang menerima energi akan merasa tersentak kaget secara tiba-tiba. Kemudian, energi yang sudah masuk dalam tubuh sasaran diubah menjadi benda seperti semula (materialisasi). Orang yang terkena santet jenis ini, di dalam tubuhnya ada benda asing yang menjadi sarana santet. dan ketika di Rontgen pun tidak terlihat wujud asli bendanya (gambar 2).
Rasa sakitnya pun tergantung benda apa yang masuk dalam tubuh. Misalnya seorang dimasuki paku/jarum di kepala, maka rasa sakitnya berupa nyeri karena tusukan. Bila yang dimasukan adalah silet, maka si penderita akan merasa disayat-sayat. Seperti yang dialami seseorang asal Kalimantan yang mengeluh karena (maaf!) disekitar perutnya tumbuh kawat! (gambar 3). Astaghfirullah...
Kemampuan merubah materi atau benda menjadi energi termasuk kemampuan yang sangat langka. Dari 100 lebih paranormal yang saya kenal, hanya beberapa orang yang mampu melakukannya. Memang di Indonesia sulit membedakan mana pesulap dan mana orang sakti.
Santet Energi Pribadi
Santet Energi Pribadi adalah kemampuan visualisasi dengan konsentrasi penuh, hingga “hayalan” dalam visualisasi tersebut seolah-olah nyata terjadi. Visualisasi biasanya berupa bayangan bahwa orang yang dituju sedang merasakan sakit sesuai yang diharapkan.
Jenis santet ini menggunakan alat bantu visualisasi berupa boneka yang diibaratkan sebagai pengganti orang yang akan disakiti. Boneka tersebut ditusuk atau disayat (gambar 4) dengan niat menusuk/menyayat tubuh orang yang dituju.
Energi jiwa seseorang, jika disalah-gunakan, dapat berubah menjadi kekuatan santet. Misalnya, dengan kekuatan kehendak (konsentrasi) yang maksimal, seseorang dapat mempengaruhi jiwa orang lain. Dalam buku kuno saya temukan kisah unik tentang seorang pandai besi dan petani yang bertengkar. Malam hari, si pandai besi itu masuk kamar, memusatkan konsentrasi sambil memukul-mukul besi. Ketika besi dipukul, ia berniat mengirim “gelombang” suara itu agar mengganggu tidur sang petani. Terbukti, dalam beberapa malam, petani itu tidak dapat tidur karena mendengar suara aneh bergemuruh dalam kamarnya.
Di Madura ada kisah santet tidak sengaja (ngawur) yang unik. Setelah siang harinya bertengkar dengan tetangga, seseorang masuk kamar dan membaca kalimat ciptaan sendiri, yang diulang-ulang, berbunyi : "Alif lam mim, dzalikal kek tabuk". Dalam bahasa Madura, "kek tabuk" berarti sakit perut.
Setelah mantra yang sekilas mirip ayat al Qur'an itu dibaca disertai kehendak batin yang kuat agar perut tetangganya sakit, maka sakit itu pun terjadi.
Santet Energi Non Pribadi
Energi khodam atau energi yang bukan dari diri, adalah kemampuan memanfaatkan makhluk halus dari jenis jin (gambar 5) untuk didaya-gunakan sebagai alat menyampaikan kehendak. Misalnya, dengan memuja tempat keramat yang dihuni makhluk-makhluk halus. Menurut pengamatan saya, santet yang (mungkin) masih digunakan orang-orang pada zaman sekarang ini adalah santet yang bersumber dari “energi negatif” yang terdapat pada tempat-tempat angker. Misalnya, kuburan tokoh sakti berilmu hitam, atau tempat yang disitu dikultuskan. Tempat-tempat yang mengandung energi negatif itu dapat dimanfaatkan, semisal, mengambil bagian dari tanah yang ada disitu lalu ditebarkan di tanah/rumah orang yang hendak disakiti, atau melakukan transaksi dengan makhluk halus, dengan maksud minta bantuan mereka.
Bukan isapan jempol jika santet ditakuti orang, tapi semua kembali kepada pribadi kita masing-masing. Sampai dimana kadar keimanan kita, ibadah kita dengan Sang Khaliq....
Semoga kita dapat mengambil hikmahnya... Amien.
(Jangan lewatkan edisi Tabloid prigibeach.com minggu depan, masih tentang Santet! Lebih heboh... lebih dahsyat!)
27 Komentar:
Baru tahu yang seperti ini gan...
Nice info
@ Ibnu Siswoyo : Jangan lupa ikuti lanjutannya (bagian kedua). Thanks for shared with me.
NICE POST,,VISIT BACK OK
ikut menyimak,,deg deg deg,,,,
Wow jadi santet benar-benar ada ya? bukan cuma di film atau sinetron? Wah aku jadi menyesal begitu temanku yang dari Lampung bilang: "Is, aku kena santet" Jawabku :"Kamu bohong ya, Di!" Di=Syukur Rahadi. Lah! aku jadi takut, Mas! Kasi tau dong Kenapa orang bisa disantet dan gimana cara agar tidak kena santet? Iehh serem!. Gambar perut yang keluar lidinya kayaknya aku pernah lihat di TV...Mas aku follow blognya biar bisa ikuti entry post terbarunya, follow juga blogku dong...
Follower #26
@ Lonk : Alhamdulillah, Dimas Lonk hadir di sini, deg deg deg.. hatiku bahagia!
@ isman : Santet atau jengges itu ada. Bagi yang imannya kuat dan selalu bergantung pada Hyang Maha Esa, Hiyang Widi Wasa, bergantung pada Allah SWT, niscaya santet tidak berkutik.
Soal follow atau tukaeran link, Insyaallah beres akan saya layani, siapapun. Pasang dulu link saya, niscaya saya akan balik pasang link sahabat.
Terima kasih atas kunjungan anda Situs
thanks for your kind visit, you're welcome, regards from capital of Germany http://metropole-berlin.blogspot.com/ hugs Joey
@ Thailand Bangkok : Your welcome, bahasa Indonesia Anda lumayan bagus. Salam hormat.
@ Joey : Thanks, and best regard, keep smiles and happy blogging.
santet tu santau ya?
@ Aida Omar : Santet itu sejenis 'parang maya', yakni menyerang musuh/lawan/orang yang kita benci, dengan menggunakan ilmu hitam/black magic. Mungkin di Malaysia disebut 'santau'. Thanks sudah mau shared di sini, God bless you, My Friend.
Bener mas, orang bijak adalah yang bisa mengambil hikmah..
@ gavee : Setuju, salam sahabat... dan blogger yang bijak adalah yang langsung lakukan kunjungan balasan: Go to gavee.
wah artikel nya bagus bagus sobat,,,,
@ igun suka-suka : Sungguh, kah??? Please jangan muji mlulu... but, thanks dah share di sini. Good bless you, Guys...
astaghfirullah... yang namanya santet tetap saja tidak masuk logika. lagipula bertentanga sekali dengan agama. naudzubillah...
makasih infonya ya gan... jadi tau...
@ sendiri : Masyaallah, semoga bermanfaat, dan masri kita hindari semua itu dengan selalu tetap bergantung pada Allah SWT. Thanks sudah sudi mampir di sini. Salam sahabat
Mengerikan ya dalam dunia ilmu gaib, itu pertan da orang syirik yang telah menyekutukan.
@ Honda Semarang Center : Benar, Sahabatku, ikuti saja bagian keduanya. Insyaallah kita akan terlindungi dari ilmu hitam bila kita selalu mendekatkan diri dengan al Khaliq.
Szép hétvégét kÃvánok köszönöm a látogatást
nice info gan
@ LadyAnn : Greetings and love for you, thanks for shared. God bless you, My Dreams
wah ini postingan yg ane tungggu tentang blek mejik. mantab mas bro, oh ya jangan lupa habis lebaran ke durenan, kupatan rek
@ The Great Mbah Dukun : Siiiiip... dari Durenan terus meluncur ke Srengat..lewat Tulungagung. Kupatan di situ..xaxaxa
Kutemukan yg baru di sini...
@ Pak De : Thanks Pak De, atas kesediaan hadir di sini. Say merasa tersanjung. Salam sahabat.
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".