Minggu, 26 April 2009


KETERANGAN : mBah Kasim (71 tahun), Penerima BLT RT 25 Desa Sukoweta, BLT sangat berarti bagi keluarganya, karena sudah tidak mampu bekerja


KETERANGAN : Mbah Sutimah (72 tahun) penerima BLT dari RT 24 Desa Sukowetan, haknya disunat, takut karena diintimidasi.


KETERANGAN : Tokoh RT 21,22,23,24,25 Desa Sukowetan, bukan penerima BLT, musyawarah sunat BLT untuk lampu jalan.



BLT DISUNAT 50% UNTUK LAMPU JALAN
Trenggalek, Memo – Minggu (26/04), masyarakat Trenggalek, berbondong-bondong menuju kantor Kecamatan untuk mengantri BLT yang cair hanya untuk 2 bulan, senilai Rp.200.000,- per-KK. Biasanya, wajah ceria para penerima BLT terbawa pulang sampai ke rumah bersama uang yang mereka terima, namun tidak demikian halnya dengan warga RT 21, 22, 23, 24 dan 25 Desa Sukowetan, Kecamatan Karangan. Warga di lingkungan tersebut nampak memendam seribu pilu, sejuta nelangsa. Pasalnya, hasil investigasi Memo selama 4 hari, mereka hanya akan menerima 50% (Rp.100 ribu), karena yang sebagian disunat untuk kepentingan lampu jalan di lingkungan mereka.
Memo sengaja memilih Desa Sukowetan, Kecamatan Karangan untuk memantau BLT karena jumlah warga penerima lebih besar dibanding desa-desa yang lain, yakni sebanyak 642 KK. Jum’at (24/04) Memo mewawancarai warga penerima, dan dari sini, diketahui bahwa ada beberapa tokoh masyarakat dari RT 21, 22, 23, 24, dan 25, yang tidak menerima BLT telah bermusyawarah berencana memanfaatkan BLT untuk penerangan jalan lingkungan. Namun, para tokoh tersebut berkilah dan menolak bila rencana tersebut ada sangkut pautnya dengan BLT. “Rencana ini tidak ada hubungannya dengan BLT” demikian Atim dan Gofar ngotot ketika Memo mengkonfirmasi.
Kenyataan di lapangan, beberapa warga yang berani bicara, membenarkan bahwa BLT yang diterimakan hanya Rp.100 ribu, selebihnya untuk pengadaan lampu. Dan pada Minggu (26/04), terbukti mereka yang berhak terima BLT terpaksa menyerahkan haknya yang Rp.100 ribu pada koordinator panitia yakni Atim, Gofar, Wagimin dan Yasin (Mereka bukan penerima BLT/red), untuk selanjutnya disetorkan kepada Sauji, bendahara Panitia. Mbah Sutimah (72) mengaku menerima BLT Rp.200 ribu, tapi yang seratus ribu disetorkan kepada Sauji. “Kulo mboten ngertos, menawi rumiyin kulo nampi 300 ewu, tapi wau namung niki” katanya sembari menunjukkan selembar ratusan ribu dari balik stagennya. Mbah Sutimah merasa tidak pernah ikut musyawarah lampu jalan, demikian pula dengan Katiran (58) atau Said (67), dan banyak lagi warga yang merasa kecewa namun takut karena diintimidasi oleh tokoh masyarakat.
Menurut beberapa warga yang tak mau disebutkan namanya, penerangan lampu jalan di lingkungan itu, jelas dari uang BLT. Sebab mereka yang tidak menerima BLT sama sekali tidak mengeluarkan dana untuk urunan. “Masyarakat di sini sangat takut pada Atim, Gofar dan Wagimin, mereka biasanya membentak-bentak dan mengintimidasi” kata sumber itu. Memo tidak bisa bertemu Kades untuk konfirmasi karena sedang ke luar kota. Dari salah seorang tokoh, diinformasikan bahwa Kades tidak tahu soal itu, dan jika tahu tentu sangat tidak setuju.
Budi Untoro dari LSM Jack Centre dan Puryono LSM Serasi, menilai menyunat dana BLT untuk kepentingan lampu jalan seperti itu jelas melanggar hukum. Dan otak pemrakarsanya benar-benar tidak berperikemanusiaan. Oleh sebab itu, keduanya menghimbau kepada Ir. Cipto Wiyono, M.Si., (Sekretaris Daerah Trenggalek) dan Agus Yahya, SE, yang bertugas memantau pelaksanaan BLT di Kecamatan Kota dan Karangan, hendaknya bersikap bijak serta mencermati kasus ini. Sementara kepada pihak yang berwajib, perlu ditegaskan bahwa hukum dan perundang-undangan anti korupsi dana BLT tidak mengenal toleransi.(Haz).
CATATAN: Saya mohon maaf, karena kesibukan, hanya bisa mengutip "Memo Trenggalek Online".

0 Komentar:

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top