13.27
Lina CahNdeso
Sahabat-sahabat blogger yang sering di-copas artikelnya tentu sangat bangga dan gembira, tapi jika dalam postingan-copas tersebut dicantumkan sumber-copas lengkap dengan link yang bersangkutan. Sebaliknya, jika dalam artikel-copas itu tidak dicantumkan link-sumber dari kreator/author, pastilah sangat mengecewakan sang penulis aslinya. Terlebih lagi jika naskah copas utuh tanpa editing sama sekali!
Sebagai blogger yang ksatria dan bertanggungjawab, seharusnya kita menghargai karya orang lain. Sebagai blogger, tentu akan merasa diapresiasi bukan dalam bentuk finansial belaka. Namun lebih cenderung mengharapkan karya blog-nya dihargai antara lain dalam wujud:
- Search engine berhasil menangkap aktivitas dan dinamika blog kita;
- Pengunjung blog (guest) selalu hadir dan bersedia sharing aktivitas;
- Penyedia jasa pengukur ranking blog (yang populer semisal alexa dan page rank), memberikan penilaian tinggi terhadap blog kita;
- Banyak artikel/postingan yang di-copas dengan adab kesopanan blogger gentleman;
- Banyak blog/situs dengan PR tinggi bersedia ber-link exchange; dan
- Banyak follower-nya; terakhir
- Tidak di-tendang/di-block oleh adsense mana pun.
Mudah-mudahan, artikel sahabat se-avancee bisa menjadi acuan bagi para blogger Indonesia. Sebaiknya, sahabat blogger juga membaca artikel tersebut dengan seksama. Saya sangat trenyuh dan ikut prihatin saat membaca!
Salam sahabat, keep in touch and be happy by blogging...!
Baca juga yang ini, Bro:
Baca juga yang ini, Bro:
- Menghilangkan Tampilan Pesan Page Label/Arsip Pada Blogspot
- Download Software Full Version (With Keygen, Serial Number,Patch and Crack)
Posted in: 
![[Valid RSS]](valid-rss-rogers.png "Validate my RSS feed")
45 Komentar:
bener tuh mas mulai sekarang mari kita rajin menulis
@ Zh!nTho: Masuk dunia blogging, jelas harus punya modal mau dan bisa menulis serta siap bersusah-payah mencari ide dari laman lain untuk dituangkan sebagai bahan postingan. Baru kemudian.. mencari hasil sampingan dari adsense atau yang lainnya. Yang jelas, sampai hari ini saya belum menikmati hasil keringat ber-blogging ria. Artinya, kocek saya terus mengalir untuk memenuhi hasrat nge-blog. Xaxaxa..
wow....
makasih infonya...
btw saya pernah dengar ada semacam kode untuk melindungi page kita dari copy lho....
:)
@ zone: Saya sudah pernah pakai "resep" anti Copas, namun kemudian saya hilangkan, dengan pertimbangan bahwa blog para pakar dan senior ternyata tidak pakai anti-copas. Om Google juga sudah mampu mendeteksi artikel copas atau hasil kreativitas authornya. Thanks atas sharing Anda di sini. I love you, Guys.
@ Se Avancee: Saya memang sangat tidak setuju dengan cara copas artikel yang seperti Anda maksudkan. Kepada beberapa teman penulis karya sastra/ilmiah, pun saya pernah menganjurkan agar mereka berhati-hati bila ingin mengekspos karyanya melalui blog. Kelakuan "mencuri karya intelektual" seringkali terjadi..!
setuju banget dengan trenggalek jelita,, budaya copas sudah bukan barang yang baru lagi,,
@ Ns Ida: Semoga para blogger kita memahami dan sadar akan pentingnya menghargai karya orang lain. Thanks, Guys atas kesediaan sharing bersama CahNdeso.
Assalamu'alaikum Kang
apapun tulisan yang kita buat entah bermutu ato tidak, adalah sebuah hasil karya karena tidak gampang dalam menuliskan artikel. Adalah wajar ketika tulisan yang dibuat tiba-tiba diakui sebagai karyanya. Sebagaimana beberapa waktu lalu ada beberapa teman yang mengeluh, karena jerih payah keringat pemikirannya dicopas 100 %, dan mengindikasikan bahwa artikel yang dipublish adalah karyanya.
Mudah-mudahan semakin banyak orang menyadari bahwa apapun yang kita tulis, semua ada pertanggungjawabannya kelak. Dan Insya Alloh jika mendatangkan manfaat, itu akan jadi ladang pahala kebaikan buat kita.
Salam hangat dari Srengat Blitar
@ Djangan Pakies : Waalaikumsalam warokhmatullahi wabarokatuh; Setujung sekali alias saya sepakat. Mari kita himbau kepada sahabat blogger untuk bersikap gentle, dan semoga pula bisa menyadari kekeliruan masa lalu tersebut. Saya pribadi, barangkali pernah meng-copas, namun Insyaallah selalu menyertakan sumbernya. Dari Srengat Blitar, salam diterima oleh CahNdeso Trenggalek. Informasi saja, Jenk Dhana Arsega rencananya akan kopdar dengan Anda di Blitar. Juga mau mampir di Trenggalek. Mudah-mudahan takdir mempertemukan kita. Amin.
biasanya yg dicopas tuh artikel2 yg bagus, berbobot, sarat ilmu dsb. klo spt punya sy sih gk ada yg mau copas...hehehe...
trenggalek jelita, artikelnya siip bgt..
syaa juga sering copas sih,,,
tapi harusnya sekarang ada perubhan,,hehehe
awal mula ngeblog ngopas dulu,,,,,
@ rezKY p-RA-tama : Sama, saya juga pintar dalam hal Copas, Gan! Marilah mulai sekarang merubah kebiasaan copas yang 'pengecut' menjadi copasser yang ksatria dan cerdas.
@ kangtok : Punya saya juga tidak ada yang mau Copas, Cak. Soal bagusnya artikel di sini, saya rasa relatif. Satu catatan, saya memang berusaha mempergunakan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar (sesuai dengan keterbatasan ilmu saya, tentunya). Teng-kiyu ferimach.. Godbless you, Gan.
Sampun kulo pasang Kang Link-ipun, mugi jadi silaturrahim yang indah dean bermanfaat
kalo follow, kayaknya saya sudah lama follow blog njenengan setelah dikenalkan Kang Rizky
lo copas 100% itu baru yang namanya kebodohan , saya setuju dengan artikel mas bro. apalagi copas ma blog negara tetangga , wahhhh , bakal memalukan indonesia bgt.
berarti kalo nulis sumberna, tu bukan bermakna copas asal-asalan, kan?
follow back sukses sob.. no 673
@ Djangan Pakies : Matursuwun atas kesediaan Panjenengan menjalin silaturrakhim dengann saya. Tentang follow, panjenengan sudah lama follow saya begitu pual sebaliknya. God bless you, Kangmas Djangan Pakies.
@ FirdausTech.com : Copas 100% dan tanpa sebutkan sumbernya memang perbuatan yang harus dihindari. Perlu kita sadari, bahwa menulis di blog akan lebih luas penyebarannya daripada kita menulis buku cetakan. Dan khalayak/publik akan dengan mudah mengetahui seberapa berkualitasnya pribadi kita sebagai penulis blog. Ngeblog dengan santai, tapi serius, ngeblog dengan cerdas dan bermartabat adalah idaman kita sebagai blogger. Salam sahabat...
@ An Maharani Bluepen : Tepat sekali! Kita copas dari sumber yang jelas. Namun satu catatan, mesin pencari -utamanya Om Google saat ini- akan lebih mendahulukan artikel asli/sumber daripada artikel copasan. Jadi kalau blog kita penuh dengan artikel copas, jangan harap berada di ranking atas. Salam sahabat...
@ Muhammad Fakhrial Zld: Teng-kiyu, Guys... don't forget to come back again as my Best Friend.
saya setuju dengan postingan ini mas. lebih asyik nulis sendiri daripada copas.
saya sudah follow nomer #676 dan sudah pasang linknya. salam kenal :)
@ Alam Yuda: Deal... Thanks. Terus, kalau saya mau copas artikel Anda, boleh gak iyaaa???
Sepakat.. :)
Terimakasih atas sharingnya..
.: Setuju Sob....^_^
Banyak nulis sendiri, ada blog khusus copas untuk pembelajaran tapi ditulis sumbernya
oh ya sudah pasang linknya. ma kasih udah kunjung di blog saya ya
@ Afiani Gobel | Pena Cinta : Deal..., Guys; saling sharing dan saling dukung demi kemaslahatan/kebaikan adalah resep mujarab untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Thanks sudah mampir di sini.. I love you
@ Ifan Qomarudin : Oklik... teng-kiyu so much.
@ Ami : Copas boleh dan syah-syah saja bila kita konsekwen untuk menghargai karya orang lain. Editing di sana-sini kan, bisa... topik boleh sama, tapi redaksi dan gaya bahasanya beda.. asyiiiik, kan?!?
bilasaja meng-copy untuk menyebar kebaikan bolehjadi masih diberikan toleransi, asal jangan meng-copy untuk mendapatkan keuntungan pribadi semata dan kemudian menindas habis kreator aslinya.. :)
INTINYA "TIRU-LAH YANG BAIK dan TINGGALKAN-LAH YANG BURUK" :)
salam sukses selalu kawan
@ BlogS of Hariyanto: That' rigth, Brade. TIRU-LAH YANG BAIK dan TINGGALKAN-LAH YANG BURUK", ungkapan yang sangat bermakna bagi kemaslahatan sesama. Salam sukses selalu...
berkunjung ke blog teman sambil minta sumbangan klik submit feeds :D
@ showga: Rendah hati adalah sikap mulia, minta sumbangan? Ungkapan itu tidak tepat untuk kita sesama blogger. Sebab, tanpa perjanjian: kita sesungguhnya sudah bersepakat untuk saling mendukung, saling bahu membahu menjalin kebersamaan demi kedamaian dan kesejahteraan...xixixi
memang boleh2 saja orang melakukan copas terlebih bila niatnya menyebarkan informasi kepada khalayak umum namun tentunya dengan mencantumkan sumbernya, nice posting sahabatku. Salam
@ BRI Jakarta Veteran : Setuju sekali, Bang. Salam sahabat, sukses dan selalu..
info yang menarik.saya sudah follower sejak kemaren mas.
@ febrialdi : Okay, Bro..thanks. Salam aktif, kreatif dan produktif dari Tanah Air!
Dua hari yg lalu aku mencari "sesuatu" melaui kata kunci yang kupajangkan di bahu mbah google. Dengan getolnya mencari akhirnya mbah google memberiku beberapa pilihan, 3 blog dengan urutan 1 dan berikutnya aku lupa, me-posting artikel yang sama dan aku gak tahu (tdk memperhatikan tgl postnya) dari blog mana sumber pertamanya.
Ada lagi blog berbahasa Inggris (lupa, ttg kesehatan atau tek. komp.) juga demikian.
Aku gak menyalahkan, karena aku sendiripun "hampir mirip" dengan mereka. Bedanya, mereka copas dari blog lain tanpa menyertakan sumbernya sedangkan aku..., sebagian tulisanku adalah hasil dari membaca buku yang kadang-kadang post di blogku kalimatnya ada yang sama dengan di buku. Sebenarnya itu terjadi karena kelemahan dan keterbatasanku dalam bidang karya tulis. Untuk menutupinya; dari awal aku ngeblog ada kusediakan halaman khusus sumber (source). Ah! sudah ya Mas...malu curhat di sini.
Artikel Mas di atas sebenarnya peringatan yang pedas bagi agar yang "merasa", dan menyemangatiku untuk terus belajar bagaimana menulis yang baik, benar, dan tidak merugikan pihak lain...
Salam sukses untuk cah ndeso!
@ Isman Punggul : Sesungguhnya-lah bagi kita blogger, masalah copas -baik dengan trik copas dan adab copas- tidak akan bisa dipisahkan. Bila ingin pintar, dunia maya bisa menjadi guru yang murni tanpa mengharapkan balas jasa! Membaca suatu artikel, kemudian muncul ide, lantas kita tuangkan dengan gaya/aksen kita, itu bukan copas namanya, melainkan mensinergikan ide kita dengan masalah yang barusan kita baca sehingga sesuai dengan topik yang kita alami. Kendati demikian, adalah sangat terhormat bila kita juga menyebutkan sumber ide sekalipun tanpa menyertakan link-nya.
Akan tetapi, untuk karya ilmiah, hasil studi dan penelitian termasuk karya sastra -umpamanya- menurut saya sangat tidak etis bila kita copas begitu saja. Dalam blog ini, ada "label" yang mengungkap biografi tokoh peraih nobel dan tokoh seni/sastra -misalnya- banyak yang tidak saya sebutkan sumbernya dengan jelas. Mengapa? Karena, biografi yang saya tampilkan di sini memang hasil rangkuman dari banyak sumber -baik cetakan (koran/tabloid/buku) maupun digital (internet/blog/situs)- sehingga terkadang saya sendiri pun lupa sumber bacaan saya itu. Selain itu, gaya bahasa dan redaksionalnya juga tidak akan sama persis dengan sumber yang pernah saya baca. Namun, tentang validitas datanya saya usahakan untuk sungguh-sungguh bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, sebagai bahan sejarah.
Dalam beberapa artikel yang cenderung ilmiah (menurut saya!), jika menyertakan foto/gambar, biasanya saya cantumkan sumbernya dengan jelas.
Intinya, untuk karya tulis yang sifatnya ilmiah, hindarilah upaya untuk "berlagak lalai" mencantumkan sumbernya. Terlebih lagi jika kemudian mengklaim sebagai hasil karya intelektual kita sendiri.
Secara pribadi, artikel apapun yang saya tulis di blog ini, dengan sadar saya merasa bukan hasil olah pikir saya seutuhnya. Kecuali karya sastra berbentuk puisi, cerpen atau cerbung (bila tidak mencantumkan pengarangnya), maka itu adalah karya asli saya!
Mudah-mudahan, dapat dimaklumi oleh para sahabat blogger yang saya cintai. Mari kita belajar, dan mari kita ayunkan langkah menuju hari depan yang lebih cerdas dan bermartabat.
wah... kejadiannya sama seperti saya, ada 8 postingan yg dicopas tanpa disertai sumbernya
oleh www.2lisan.net jadi hati2lah dgn situs itu, tidak punya etika sbg blogger, mungkin bisa jadi blog2nya sahabat juga jdi korban, sepertinya dia pakai mesin otomatis utk copas (ga tau apa istilahnya)
copy paste memang harus mentautkan link sumber ya... kalau nggak ya berarti plagiat lah... :-(
@ Insan Robbani: Waduh, tapi ketika saya kunjungi blog tersebut, dugaan saya pemilik blog memakai trik "menyedot" postingan dengan software atau "apalah" itu, yang biasanya disebut agregator!
Semoga punya saya tidak diserbu agregat ini. Tapi di "Planet Trenggalek" postingan saya selalu muncul, bagian awalnya; Ini adalah agregator blogger Trenggalek yang dinakhodai sahabat saya Cak Edy.
God bless you, Guys
@ Lyliana Thia: Barangkalin yang bermartabat ya seperti itu. Undang-undang HAKI nampaknya melindungi khak karya intelektual seseorang, saya belum pernah baca UU - HAKI...
Salam sahabat, my Princesss...
Oh ya sobat, sekalian saya mau curhat nih, kalau bisa tolong ditanggapi dan kunjungi saya kembali,untuk jawabannya biar saya tahu....
saya juga bingung nih, sebab Blog saya semua di copas oleh blog lain, saya tidak tahu dan bagi saya tidak apa sih...tapi ini benar^ aneh dan nyata, masa semua isi blog saya di copas semua...apa maksudnya, tolong di bantu jawabannya sobat, ini saya minta maaf, meninggalkan Link yang copas blog saya, sekalian tolong dicek kebenarannya,.....
http://suluhminabahari.blogspot.com/
http://suluhminabahari.blogspot.com/view/flipcard
kedua link di atas itu hasil copasan dari Blog saya....tolong beri informasi kepada saya sobat, saya ingin tahu kenapa bisa terjadi, ...tolong nian sobat bantu jawabannya yah..terima kasih sebelumnya.
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".