Reporter : Nanang Masyhari
Trenggalek, Memo
Demam teroris melanda polisi di wilayah Kediri. Sampai-sampai, sebuah mobil Suzuki Katana warna hitam milik seorang reporter JTV diamankan oleh tim buru sergap (Buser) Polwil Kediri. Petugas mencurigai mobil bernopol AG 1327 RB membawa bahan peledak yang disimpan di dalam tas warna hitam.
Anggota tim Buser Polwil Kediri Brigadir Basuki mengatakan, kendaraan roda empat tersebut diamankan dari tepian Jl Mayor Bismo, Kelurahan Semampir, Kota Kediri tepatnya, di depan Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri. "Kami memperoleh laporan dari salah satu petugas SPBU Semampir bahwa mobil tersebut sejak siang hari di parkir di lokasi. Kemudian kita periksa, ternyata di dalamnya ada sebuah tas warna hitam. Yang paling membuat kami curiga, plat nomornya dari wilayah Tulungagung," kata Brigadir Basuki, di temui di Polwil Kediri, Jumat (14/8/2009) siang.
Sahut Kabul, anggota tim Buser lainnya, saat dibuka oleh petugas, pintu mobil dalam keadaan tidak terkunci. "Lubang kuncinya pun sudah rusak, sehingga saat kita masuki kunci mobil lain bisa. Kemudian, kita amankan ke Polwil Kediri," terang Kabul, yang mengaku sempat tidak berani membuka tas warna hitam yang berada di jok mobil itu. Tiba di Mapolwil Kediri, petugas yang berjumlah kurang lebih 10 orang berusaha memeriksa isi tas mencurigakan itu. Petugas terkejut, saat mengetahui ada sebuah Kamera Handycam, Beberapa lembar kwitansi, dan kartu pers bertulis Unggul Dwi Cahyono, reporter JTV Surabaya. "Walah, ternyata milik wartawan. Namun, tidak lama kemudian, yang punya datang ke Polwil Kediri," kata Basuki.
Sementara itu, Unggul Dwi Cahyono saat dikonfirmasi, mengaku sempat panik, ketika melihat mobilnya tidak ada di lokasi. "Ketika saya kembali ke kantor PWI bersama Cak Kasduri, melihat mobil saya tidak ada. Kurang lebih, satu jam saya berusaha mencari kesana-kemari, tapi tidak ada. Sampai akhirnya, saya diberitahu oleh salah seorang petugas PMI, bahwa mobil saya dibawa oleh buser Polwil," kata Unggul Dwi Cahyono.
Unggul DC lantas menuju Mapolwil Kediri, dan mendapati mobilnya. "Mereka menyangka mobil saya membawa sesuatu yang mencurigakan. Terlebih lagi ketika karyawan SPBU melapor kepada petugas bahwa mobil saya sudah empat hari di parkir di depan kantor PWI itu. Alhamdulillah, kini sudah kembali," pungkas Unggul D C. (nng/Haz)
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".