Kamis, 22 Oktober 2009

Pukulan Fisik Picu Penurunan IQ Anak

Pukul anak sebagai medium penyadaran ternyata tidak hanya berdampak buruk terhadap psikologis tetapi juga tingkat kecerdasan. Penelitian yang dilakukan Universitas New Hampshire, AS melaporkan, sebagian besar dari anak yang kerap dipukul orang tua memiliki tingkat intelegensia (IQ) yang rendah.

Lebih dari itu, penelitian juga mencatat hasil lain mengejutkan dimana anak yang mengalami perlakuan keras akan mengalami kesulitan untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Semua orang tua pasti ingin anak mereka pintar. Penelitian ini menunjukan bagaimana efek negatif dari perlakukan keras orang tua dan koreksi kesalahan perlakuan dilain pihak guna mencegah hal itu terjadi," tukas salah satu peneliti. Murrat Strauss dari Universitas New Hampsphire, AS seperti yang dikutip Yahoonews, pekan lalu.

Penelitian menggunakan metodologi yang menghubungkan antara perlakuan keras dan intelegensia. Metodologi ini mengaitkan sejumlah hubungan lain semisal status ekonomi.

"Anda mungkin akan mengatakan buktikan, tapi saya pikir metode ini akan memberikan berapa laternatif. Saya yakin bahwa perlakukan keras dari orang tua akan membuat perkembangan mental dan kemampuannya menurun secara perlahan," tegasnya.

Penelitian mengambil sampel 1510 anak yang terbagi menjadi dua grup rentang usia. Grup pertama berpopulasi 806 anak dengan rentang usia 2-4 tahun dan grup kedua berpopulasi 704 anak dengan rentang usia 5-9 tahun. Peneliti lalu memberikan tes IQ diawal dan 4 tahun kemudian.

Kedua grup masing-masing terdiri dari anak yang mendapatkan perlakukan keras dan tidak dari masing-masing orang tua anak. Hasilnya, kata Strauss, tercatat hal yang siginifikan. Sebagian dari anak-anak yang mengalami perlakuan keras mengalami keterlambatan perkembangan IQ dari tes awal dan tes lanjutan 4 tahun kemudian. Peningkatan IQ justru terjadi pada anak yang tidak mengalami perlakuan keras.

Menurut Pengamat Anak dan Keluarga dari Duke Univesity, Jennifer Lansford menilai hasil penelitian begitu menarik. Dia juga berpendat, penelitian yang dilakukan memiliki dasar fondasi yang kuat. "Mengacu pada perkembangan anak, dimungkinkan bahwa anak dengan IQ rendah berkaitan dengan masalah displin secara fisik yang berlebih," tukasnya.

Faktor Psikologis

Penelitian lantas mencari cara mengapa IQ anak secara siginifikan mengalami penurunan usai mendapatkan perlakukan keras. Kesimpulan mengacu pada faktor psikologis anak selama mendapatkan perlakuan keras.

"Setiap orang pasti percaya, dipukul oleh orang tua tentu memberikan bekas trauma mendalam pada anak," papar Strauss. Lebih jauh dia menjelaskan, trauma itu berefek stress pada anak saat menghadapi situasi sulit dan kondisi tersebut membuat anak kesulitan mengeluarkan kemampuannya.

"Dengan memukul, orang tua hanya bisa mendapatkan perhatian dan sikap patuh si anak saat dipukul saja. Ini menghalangi anak untuk berpikir bebas," komentar Elizabeth Gershoof, Pakar Anak asal Universitas Texas. Sehingga, kata dia, anak hanya berprilaku benar saat dipukul saja atau anak hanya melakukan sesuatu karena teringat akan pukulan, bukan inisiatif.

Sebab itu, Gershoff menyarankan kepada para orang tua untuk segera menghentikan kebiasaan memukul saat anak melakukan kesalahan atau ketika sikap anak tidak pantas.

0 Komentar:

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top