Kediri, PrigiBeach.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memilih PT LAPI, sebagai rekanan dalam rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2009. Ini tentu berbeda dengan pelaksanaan pada tahun sebelumnya, dimana Pemkot Kediri menjatuhkan pilihanpada Universitas Brawijaya Malang.
Padahal, sebagaimana diatur dalam Surat Men.PAN No B/2658/M.PAN/8/2009 tanggal 8 Agustus 2009 tentang pelaksanaan pengadaan PNS tahun anggaran 2009, butir tiga kabupaten/kota dapat melakukan pengadaan PNS sendiri dengan ketentuan wajib, 1 bekerjsama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Dalam, penyusunan soal ujian berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan pemerintah dan pengolahan Lembar Jawaban Komputer (LJK)
butir tiga C menjamin objektifitas dan transparansi serta bebas KKN dan pengolahan hasil ujian agar melibatkan unsur pengawasan intern dan ekstern dibidang kepegawaian.
Terkait kerjasama Pemkot Kediri dengan PT LAPI yang notabene merupakan salah satu Unit Usaha Komersial (UUK) yang bergerak di bidang pelatihan, konsultansi dan pengembangan teknologi tepat guna itu dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kediri Semeru Singgih.
"Tahun 2009 ini kami bekerjasama dengan Institut Tehnologi Bandung (ITB). Kemudian, ITB menujuk salah satu lembaga yaitu PT LAPI. Jadi, tidak ada masalah. Memang, untuk tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana kita bekerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang. Semata-mata agar pelaksanaan tahun ini jauh lebih baik," ujar Semeru Singgih, Jumat (30/10/2009)
Ditanya mengenai anggaran yang akan digunakan dalam pengadaan CPNS tahun 2009 ini, Semeru Singgih menjawab, tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu sekitar Rp 200 juta. Dana itu digunakan untuk segala kegiatan, diantaranya bekerjasama dengan perguruan tinggi, dalam hal pengadaan formulir, LJK, hingga tahap akhir.
Sementara disinggung tentang pengawasan, Semeru Singgih menjamin pelaksanaan rekruitmen CPNS tahun 2009 ini akan bebas unsur KKN. "Beberapa titik yang rentan akan kita awasi dengan lembaga pengawas independen secara seksama. Jadi, kita jamin tidak akan ada kecurangan dalam pengadaan CPNS tahun anggaran 2009 ini," tandas Semeru Singgih.
Sedikit ditanya mengenai blangko formulir pendaftaran yang kemarin sempat habis di Kantor Pos Besar Kediri itu, Semeru Singgih menghimbau kepada calon pemohon pendaftar agar tidak khawatir. "Akan kami layanani berapapun jumlahnya. Dari hitungan kami, formulir yang didistribusikan sampai saat ini sudah mencapai sekitar 7.000 formulir," pungkas Semeru Singgih. (ary)
Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memilih PT LAPI, sebagai rekanan dalam rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2009. Ini tentu berbeda dengan pelaksanaan pada tahun sebelumnya, dimana Pemkot Kediri menjatuhkan pilihanpada Universitas Brawijaya Malang.
Padahal, sebagaimana diatur dalam Surat Men.PAN No B/2658/M.PAN/8/2009 tanggal 8 Agustus 2009 tentang pelaksanaan pengadaan PNS tahun anggaran 2009, butir tiga kabupaten/kota dapat melakukan pengadaan PNS sendiri dengan ketentuan wajib, 1 bekerjsama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Dalam, penyusunan soal ujian berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan pemerintah dan pengolahan Lembar Jawaban Komputer (LJK)
butir tiga C menjamin objektifitas dan transparansi serta bebas KKN dan pengolahan hasil ujian agar melibatkan unsur pengawasan intern dan ekstern dibidang kepegawaian.
Terkait kerjasama Pemkot Kediri dengan PT LAPI yang notabene merupakan salah satu Unit Usaha Komersial (UUK) yang bergerak di bidang pelatihan, konsultansi dan pengembangan teknologi tepat guna itu dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kediri Semeru Singgih.
"Tahun 2009 ini kami bekerjasama dengan Institut Tehnologi Bandung (ITB). Kemudian, ITB menujuk salah satu lembaga yaitu PT LAPI. Jadi, tidak ada masalah. Memang, untuk tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana kita bekerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang. Semata-mata agar pelaksanaan tahun ini jauh lebih baik," ujar Semeru Singgih, Jumat (30/10/2009)
Ditanya mengenai anggaran yang akan digunakan dalam pengadaan CPNS tahun 2009 ini, Semeru Singgih menjawab, tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu sekitar Rp 200 juta. Dana itu digunakan untuk segala kegiatan, diantaranya bekerjasama dengan perguruan tinggi, dalam hal pengadaan formulir, LJK, hingga tahap akhir.
Sementara disinggung tentang pengawasan, Semeru Singgih menjamin pelaksanaan rekruitmen CPNS tahun 2009 ini akan bebas unsur KKN. "Beberapa titik yang rentan akan kita awasi dengan lembaga pengawas independen secara seksama. Jadi, kita jamin tidak akan ada kecurangan dalam pengadaan CPNS tahun anggaran 2009 ini," tandas Semeru Singgih.
Sedikit ditanya mengenai blangko formulir pendaftaran yang kemarin sempat habis di Kantor Pos Besar Kediri itu, Semeru Singgih menghimbau kepada calon pemohon pendaftar agar tidak khawatir. "Akan kami layanani berapapun jumlahnya. Dari hitungan kami, formulir yang didistribusikan sampai saat ini sudah mencapai sekitar 7.000 formulir," pungkas Semeru Singgih. (ary)
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".