JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan anggota DPR, Ade Nasution, memperpanjang daftar orang yang siap menjadi penjamin bagi dua pimpinan KPK (nonaktif), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.
Ade, kepada para wartawan di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/11), mengatakan siap menjadi penjamin. "KPK harus dipertahankan. Sebab, jika terjadi apa-apa dengan KPK, robohlah reformasi. Kita pun kembali ke Orde Baru," ujar Ade.
Hal yang senada disampaikan tokoh agama Ikhawanul Muslimin Indonesia, Habin Husein Al Habsy. "Saya siap. Saya kira semua pengurus besar Ikhwanul Muslimin Indonesia, yang jumlahnya ribuan, juga siap menjadi penjamin," tuturnya.
Selain itu, para tokoh masyarakat juga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan menyelesaikan konflik cicak vs buaya, sebutan untuk KPK dan Polri. "Lebih cepat lebih baik sehingga program kerja 100 hari tidak terganggu. Minimal hari ini bisa jelas," tutur Ali Mochtar Ngabalin, juga mantan anggota DPR.
Sebelumnya, sejumlah tokoh juga telah menyatakan dirinya menjadi penjamin bagi Bibit-Chandra. Mereka antara lain sosiolog Imam Prasojo, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafi'i Ma'arif, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, mantan Presiden Abudurrahman Wahid, dan wartawan Goenawan Muhammad.
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".