Direktur Advokasi Kawasan Asia Pasifik Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Anjar Prihantoro mengungkapkan, Malaysia sampai saat ini masih membutuhkan banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Kebutuhan TKI terutama untuk penempatkan di beberapa, sektor seperti industri dan perkebenunan. "Ini adalah fakta yang tidak bisa diingkari. Malaysia membutuhkan banyak tenaga kerja asing, termasuk untuk TKI," ujar Anjar seusai bersama Kepala BNP2TKI Moh. Jumhur Hidayat mengunjungi perusahaan yang memproduksi kabel dan kabel body mobil PT JK Wire Harness sdn Bhd, di Johor Baru, Malaysia, Rabu (30/1). Anjar mengakui, saat ini negara Jiran itu masih menjadi negara tujuan favorit TKI. Mereka banyak ditempatkan disektor industri, pekerbunan dan rumah tangga. "Di pabrik JK Wire Harness sdn Bhd yang memproduksi kable dan kable body mobil untuk Toyota, Nissan dan Suzuki terdapat 1.600 tenaga kerja. Saat ini pabrik tersebut masih banyak membutuhkan tenaga kerja asing termasuk dari Indonesia," katanya Menurut Anjar, TKI yang bekerja pabrik JK Wire Harness sebanyak 380 orang, sementara tenaga kerja asing lainnya berasal dari Nepal, Vietnam, Filipina, Singapura dan negara-negara lainnya. "Persyaratan TKI untuk bekerja disini tidak terlalu sulit. Untuk pendidikan minimal lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan berusia minimal 18 tahun. Selama bekerja di JK Wire Harness, para TKI akan tinggal di asrama yang telah disediakan oleh perusahaan dan mendapatkan gaji layak", urainya Para TKI yang bekerja di PT JK Wire Harness itu rata-rata mendapat gaji 500 Ringgit. (Rp 1,5 juta ). Sedangkan jika bersedia kerja lembur mereka akan mendapatkan gaji sebesar 850 Ringgit. Sampai saat ini Malaysia masih banyak membutuhkan TKI, terutama bagi tenaga yang memimiliki pengalaman kerja 2-5 tahun," katanya, Sumber: prigibeach.com |
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".