Selasa, 05 Januari 2010

Tidak Semua Orang Al-Azhar Ulama Azhar (Analisis)


]

Mustafa Shawaf


Tidak semua orang Mesir dia asli Mesir dan tidak semua Al-Azhar dia asli Al-Azhar. Ditengah sistem yang saling bertautan sama lain dengan kepentingan asing atau sistem yang dikendalikan para agen internasional semisal Amerika dan yang lainya, maka segalanya bisa terbalik. Politik yang seharusnya digunakan untuk mendukung agama dan diambil dari pokok-pokoknya yang tidak bertentangan dengan syariat, malah digunakan untuk mendukung kebijakan politik dan kepentingan para politisinya. Suatu fatwa seharusnya tidak memihak pada keinginan penguasa atau dalam rangka melayani mereka.


Syaikh Al-Azhar saat ini, bukanlah Syaikh Al-Azhar sesungguhnya. Seorang Syaikh seharusnya memberi contoh pada ummatnya dengan tindakan yang berdasarkan syari’at Allah. Dengan demikian Syaikh Al-Azhar seharusnya bergerak dan bertindak untuk melindungi agama dan masalah ummat Islam dan Arab. Namun hari ini, Syaikh Al-Azhar mendapatkan cemoohan dari ummat Islam. Ia bukanlah pemimpin bagi sebuah lembaga keagamaan. Ia tak lebih bagian dari kelompok yang menghamba pada sistem sebuah rezim. Ia telah menghinakan dirinya sebagai hamba sistem tersebut. Walaupun sistem ini bertentangan dengan agama. Walau tidak salah ulama Azhar tampil bersamaan dengan sistem, jika sistem tersebut selaras dengan apa yang diturunkan Allah SWT, bukan hasil konspirasi dengan Amerika dan Zionis.


Allah akan merahmati para ulama yang ditakuti para penguasa, tidak tertipu dengan dunia ataupun jabatan. Mereka tidak takut siapapun kecuali Allah. Mereka senantiasa menjaga kedudukanya dan seterusnya-seterusnya.


Akan tetapi yang baru kita dengar sekarang, berupa penjelasan dari Syaikh Al-Azhar tentang dukunganya terhadap tembok baja yang sedang dibangun pemerintah Mesir, membuat seorang ulama dunia terkenal semisal Syaikh Said al-Halabi kaget bukan kepalang. Betapa tidak, ia yang pernah mengatakan kepada hakim Mesir, Ibrahim bin Basha bin Muhammad Ali yang saat itu masih kecil sebagai the founding father Mesir sekarang. Ia mengatakan, katakanlah pada atasanmu, “orang yang bisa menjulurkan kakinya tidak akan bisa menjulurkan tanganya”. Ketika ia tertipu dengan harta dan kedudukanya yang berusaha mempengaruhi sikap Syaikh Al-Halabi.


Inilah salah satu contoh dari ulama ummat yang senantiasa meninggi bendera Islam dan melindungi agamanya. Tidak kita pungkiri di zaman seperti masih banyak ulama seperti ini. Akan tetapi masih ada ulama-ulama yang menjadi kaki tanganya penguasa. Para penguasa memanfaatkan mereka bukan untuk menjelekkan agama, karena agama Allahlah yang menjaganya, para ulama itu dimanfaatkan untuk menjelekkan mereka sendiri. Karena mereka tahu bahwa apa yang diinginkan para penguasa adalah yang bertentangan dengan syariat Allah. Tetapi walaupun begitu mereka tetap mengeluarkan fatwa untuk mendukung keinginan para penguasa tersebut.


Penjelasan ulama Al-Azhar kemarin sangat disayangkan digunakan untuk meraih kedudukan dalam rangka membantu sistem mereka walau bertentangan dengan syari’at agama. Siapapun yang mendukung para pembunuh anak-anak di Qana Libanon dan Palestina, tidak akan kita percayai. Siapapun yang menelantarkan anak kecil dan mengingkari kebutuhanya, tentu tidak akan dipercaya fatwa-fatwanya. Barang siapa yang berpendapat bahwa tembok baja selaras dengan agama dan hukumnya menjadi wajib, padahal dia tahu bahwa tembok ini adalah kematian bagi rakyat Gaza serta pelecehan terhadap warga yang ingin hidup dengan layak. Ia pun tahu bahwa tembok ini mendukung kepentingan Yahudi. Tembok tersebut dibangun atas intruksi Amerika-Zionis. Ia juga tahu terowongan tersebut tidak digunakan untuk menyelundupkan narkoba ataupun senjata. Terowongan itu hanya digunakan warga untuk memenuhi kebutuhan mereka, agar mereka bisa berjuang melawan penjajahan Israel untuk menghentikan yahudisasi di Al-Quds. Mereka juga melakukan tersebut setelah dunia internasional memblokir mereka, karena mereka tetap berpegang pada Islam.


Syaikh Al-Azhar tahu bahwa terowongan tersebut tidak ada hubunganya dengan keamanan nasional Mesir dan tidak juga ada hubunganya dengan masuknya para agen Zionis. Karena mereka tahu para agen Zionis masuk Mesir secara resmi dengan paspor resmi dan diketahui oleh pertugas dibawah perlindungan pemerintah. Tidakkah Syaikh al-Azhar ini mendengar perkataan dubes Zionis di Kairo tentang Mesir dan bagaimana ia menghina media informasi dan para ulamanya?.


Bertakwalah wahai syaikh Al-Azhar peliharalah keridlaan Allah, bukan keridlaan penguasa zalim dan menentang hukum-hukum Allah. Tidak ada manfaatnya bagi anda harta maupun kedudukanya. Engkau akan bertemu dengan Allah ketika Allah berfirman

“"Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih”
(Ibrahim: 22).(asy)

0 Komentar:

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top