Jakarta (prigibeach.com) - Wacana pemindahan Ibukota Jakarta kembali bergulir. Sekretaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Syahrial Loetan, Kamis (25/2) mengatakan kepada wartawan, bahwa wacana tersebut bahkan sudah melirik potensi beberapa daerah di luar pulau Jawa. Salah satu pulau yang berpotensi dijadikan Ibukota adalah Kalimantan, tepatnya di kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
''Kalau perencanaan memang belum. Namun wacana memindahkan Ibukota Jakarta sudah kita seriusi. Masukan yang kita terima, tidak akan tanggung-tanggung. Sekalian pindah keluar pulau. Palangkaraya di Kalimantan salah satunya,'' kata Syahrial yang ditemui wartawan di ruang kerjanya.
Wacana memindahkan Ibukota Negara dari Jakarta, kata Syahrial, bergulir karena banyak faktor. Selain faktor kepadatan penduduk juga karena kemacetan yang seolah tak pernah teratasi, cukup menguras energi,potensi dan finansial negara. ''Kita juga melirik daerah di luar pulau yang rawan dari ancaman gempa. Kalimantan bukan jalur lintasan gempa. Sebenarnya banyak kota-kota lainnya yang potensial untuk dijadikan ibukota Negara. Kalimantan atau Palangkaraya itu letaknya ditengah-tengah,'' kata Syahrial.
Meski baru wacana, pemindahan Ibukota Negara dari Jakarta, kata Syahrial, nantinya bukan tidak mungkin akan menjadi rencana prioritas pemerintah. Termasuk perihal anggaran yang akan memakan biaya cukup besar. ''Perlu kajian yang mendalam,melihat dari kesiapan infrastruktur,kelistrikan,sumber air bersih,kajian tahan gempa,desain kota dan lain sebagainya. Ibarat memindahkan rumah, maka memindahkan Ibukota dari Jakarta ini bisa memakan biaya yang luar biasa besar. Harus ada pematangan dan kajian mendalam. Meski rasanya sulit, hal ini bukan tidak mungkin. Karena Brazil salah satu Negara yang sukses memindahkan Ibukota negaranya ke daerah,'' jelas Syahrial.
Jakarta, sambung Syahrial, sudah cukup dikeluhkan banyak kalangan. Terutama mengenai pengaturan dan tata letak kota yang ''amburadul''. Untuk menata kembali Jakarta, agar menjadi rumah yang rapi, kata Syahrial sangat sulit dilakukan. ''Memang sangat sulit menata sesuatu yang tidak bisa lagi ditata rapi. Karena Jakarta dibangun dari kampung-kampung tanpa penataan kota yang baik. Bila nanti wacana pemindahan Ibukota ini sudah masuk tahap rencana, maka kita siap membuat disain kota dengan kajian multi bidang yang lengkap,'' kata Syahrial. (afz/jpnn)
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".