Guru agama mendapat angin segar. Departemen Agama telah mengajukan anggaran untuk menambah tunjangan bagi 490.264 guru agama se-Indonesia.
Masing-masing guru agama akan mendapatkan tambahan tunjangan sebesar Rp250 ribu setiap bulannya. Anggaran tersebut akan masuk dalam usulan prioritas APBN-P 2010.
Hal ini diungkapkan anggota Komisi VIII DPR RI, Hj Yoyoh Yusroh kepada JPNN, Selasa (9/2) di Jakarta. Yoyoh menerangkan bahwa sebenarnya sejak tahun 2006 guru agama telah mendapatkan tunjangan sebesar Rp200 ribu. Namun tidak semua guru agama mendapatkannya, karena jumlah guru agama semakin meningkat. Akibatnya ada di antara guru agama yang tidak dapat tunjangan karena keterbatasan anggaran.
Selain mengusulkan tambahan tunjangan, juga diajukan usulan pemberian insentif bagi sekitar 5 ribu guru Madrasah Diniyah. Masing-masing guru madrasah diniyah ini akan mendapatkan tunjangan sebesar Rp100 ribu per bulan di luar gaji pokok.
Tidak hanya itu, untuk guru agama yang sudah sertifikasi, kembali dianggarkan tunjangan profesi sebesar Rp1,5 juta.
‘’Jadi kesejahteraan guru agama akan terus kita perjuangkan untuk ditingkatkan. Sehingga tidak ada perbedaan antara guru agama dengan guru umum. Ini penting untuk peningkatan kualitas pendidikan negeri ini,’’ ujar politisi dari Partai Keadilan Sejahteral (PKS) tersebut.
Sebagaimana diketahui, di APBN 2010, khusus untuk pendidikan sudah dialokasikan anggaran sebesar Rp209,53 triliun atau 20 persen dari total belanja negara. Anggaran tersebut yang dikelola pemerintah pusat sebesar Rp83,17 triliun dan ditransfer ke daerah sebesar Rp126,35 triliun. Dari tambahan SILPA mencapai Rp38 triliun, diperkirakan tambahan untuk kementrian pendidikan nasional dan Depag sekitar Rp11 triliun.(afz/jpnn/muh)
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".