Wajah Calon Bupati H. Soeharto dan para tokoh / partai pendukungnya maupun kalimat yang tertulis di baliho tersebut tidak berubah, alias sama. Tapi latar belakang foto H. Soeharto yang berubah, apakah ini mengandung makna? Menurut para pendukung Calon Bupati ini, warna-warni yang menjadi background foto H. Soeharto adalah lambang bahwa incumbent H. Soeharto siap melayani segala lapisan masyarakat Trenggalek.
"Bila H. Soeharto terpilih kembali jadi Bupati Trenggalek, beliau akan mengabdi bagi semua golongan dan semua lapisan masyarakat. Termasuk juga untuk bersikap adil dan bijak walaupun kepada warga yang tidak memilih dirinya," ujar salah seorang tokoh partai Golkar yang enggan disebutkan namanya.
"Madhep Manteb mBangun Deso", berarti ada lima kelurahan yang kemungkinan akan tidak milih H. Soeharto, sebab : kandidat yang satu ini madhep manteb mbangun 152 desa...; iyaaaa......... kira-kira menurut CahNdeso, H. Soeharto kemungkinan besar bisa goal jadi pemenang dalam Pilkada 2010. Masalahnya, 152 desa akan memilihnya, sedangkan calon bupati yang lain harus terima berbagi suara dari 5 kelurahan..! Apa begitu, iya???
Nah...bagaimana dengan Anda? Mau pilih H. Soeharto, atau Mulyadi WR, atau Mahsun Ismail, atau Sutarman?
"Bila H. Soeharto terpilih kembali jadi Bupati Trenggalek, beliau akan mengabdi bagi semua golongan dan semua lapisan masyarakat. Termasuk juga untuk bersikap adil dan bijak walaupun kepada warga yang tidak memilih dirinya," ujar salah seorang tokoh partai Golkar yang enggan disebutkan namanya.
"Madhep Manteb mBangun Deso", berarti ada lima kelurahan yang kemungkinan akan tidak milih H. Soeharto, sebab : kandidat yang satu ini madhep manteb mbangun 152 desa...; iyaaaa......... kira-kira menurut CahNdeso, H. Soeharto kemungkinan besar bisa goal jadi pemenang dalam Pilkada 2010. Masalahnya, 152 desa akan memilihnya, sedangkan calon bupati yang lain harus terima berbagi suara dari 5 kelurahan..! Apa begitu, iya???
Nah...bagaimana dengan Anda? Mau pilih H. Soeharto, atau Mulyadi WR, atau Mahsun Ismail, atau Sutarman?
2 Komentar:
Gambar warna warni dan tulisan pendek bukan hal baru lagi. Saya sebagai masyarakat menunggu program 5 tahun yang tertulis sebagai prasasti atas janji membangun trenggalek.
Klo ga sesuai biar di baca dan di ingat sendiri :P
Yang muncul membuat slogan hanya pendukungnya yang pasti punya kepentingan atas dukungannya. Bukan cita-cita hati dari bupati.
Nah itu.,.. Sama saja dengan "goroh". Setiap kandidat punya pendukung, setiap pendukung pasti punya pamrih. Semua pamrih pasti akan membuat sang kandidat jadi "penggoroh" atau "ksatria", tergantung sikap dan tindakannya. Iya kan?!
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".