Takdir memang sebuah misteri yang tidak ada yang mengetahui kapan bakal menimpa kita, baik itu rejeki, keberuntungan juga kesialan bahkan kematian. Secanggih apapun teknologi yang ada saat ini belum ada yang bisa menentukan secara akurat kapan kita akan menemui ajal.
Beginilah sebuah kejadian yang tragis terjadi belum lama ini tepatnya tanggal 25 Maret lalu tepatnya pukul 1;30 waktu setempat menimpa seorang pria bermarga Hu yang mengendarai mobil yang baru saja ia beli dari showroom, pria yang naas ini melintasi jalanan di pegunungan Qingtian, provinsi Zhejiang di bagian timur Cina.
Jalanan yang sempit dan terjal memang sangat berbahaya dan beresiko, namun sehati hatinya pria malang ini, siapa yang bakal mengira sebuah batu besar seberat kurang lebih 2 ton akhirnya harus menghujam kebawah tepat menimpa mobil yang dia kendarai dan akhirnya pula menyudahi riwayat hidupnya dengan tragis.
Mengutip berita yang di rangkum ruanghati.com dari surat kabar lokal People Daily menyebutkan pertolongan polisi dan regu rescue bisa menjangkau 4 jam kemudian ke TKP mengingat susahnya medan yaitu sempitnya jalan dan tajamnya tikungan di jalan tersebut.
Hikmah yang bisa kita ambil dari kisah tragis ini adalah, tidak ada yang mengetahui kapan kita bakal meninggal, kapan kita bakal kesusahan ataupun kapan rejeki juga jodoh datang dan pergi, namun lebih baik kita selalu mempersiapkan sejak sekarang bila semua kemungkinan dalam hidup kita datang menghampiri.
Semua Pertolongan datang dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Penolong oleh karenanya jangan lupa ber do’a sebelum melakukan aktifitas apapun agar senantiasa kita selalu dalam lindungan-Nya
Sumber : Ruanghati
2 Komentar:
aduhhh..kasihan bangt yang punya mobil tu,,heee
@ sepri yanto: Salam sahabat; kasian banget, Brada...
Thanks sudah sudi komeng di sini..
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".