Jupe Siap Jadi Cawabup Pacitan, Upaya Penjegalan Muncul

Jegal Jupe Jadi Cawabup, Beredar Foto Seksinya di BBM

Sejumlah foto Julia Perez berpakaian seronok kini disebar di BlackBerry Messenger (BBM). Benarkah ini bagian dari bentuk kampanye hitam (black campaign) yang dilakukan sejumlah pihak untuk menjegal pelantun "Belah Duren" itu dalam pemilihan kepala daerah di Pacitan?

Jupe, yang mengklaim dipinang sejumlah partai untuk maju sebagai wakil bupati Pacitan dalam pilkada mendatang, meyakini hal tersebut sebagai upaya menjegal dirinya. Meski begitu, ia tak mau ambil pusing dengan foto-foto itu.

"Pro dan kontra itu sudah biasa. Aku sih menghadapi dengan ketawa-tawa," ujar Jupe saat ditemui di Gedung Persatuan Catur Seluruh Indonesia, KONI, Senayan, Jakarta, Senin (19/4/2010) malam.

Jupe menilai wajar apabila pencalonan dirinya ditanggapi beragam, baik itu yang suka maupun yang tidak. Namun, Jupe berupaya menghadapinya dengan sabar. "Orang suka dan tidak suka itu wajar, kita harus menyikapinya harus sabar dan menerima saja. Black campaign, berita itu bagus juga agar saya lebih mawas diri dan introspeksi," ujarnya.

Beredarnya foto seksi Jupe di BBM yang diduga disebar dengan sengaja tak lantas mengurungkan niat Jupe untuk maju ke Pilkada Pacitan. "Aku yakin banget kalau kita jujur, ikhlas, yakin dan mampu, mudah-mudahan enggak ada halangan karena cuma itu yang aku punya," imbuhnya.

Terlepas dari foto seksinya, Jupe mengaku tetap yakin bisa lulus dalam verifikasi syarat mutlak sebagai bakal calon. "Wawasan dalam politik memang sedikit, tapi aku mau belajar, itu yang aku banggain dari diri aku. Kita sama-sama belajar politik," ucap Jupe. "Aku minta banget sama penguasa, beri Jupe kesempatan untuk maju. Bangsa ini akan maju jika pemuda-pemudinya diberikan kesempatan untuk maju juga. "Gimana aku mau maju kalau enggak diberi kesempatan," katanya.

Sebagai langkah pertama yang akan ditempuhnya untuk ikut dalam pilkada mendatang, Jupe akan segera sowan ke kampung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada akhir pekan ini. "Masih jalan terus, 24 April ini berangkat ke Pacitan untuk bersilaturahim dengan masyarakat di sana. Ini baru pertama kalinya datang ke Pacitan, mudah-mudahan bisa mengenal karakter orang-orang di sana dan bisa jadi lebih baik," harapnya.

Mendagri : Pernah Berzina Dilarang Maju Pilkada

Mendagri Gemawan Fauzi (Foto DHONI SETIAWAN/kompas)

Persyaratan bagi seseorang yang akan maju sebagai calon kepala daerah, akan diperketat. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan akan merevisi UU tentang pemilihan kepala daerah.

"Orang yang sudah berzina (cacat moral) tidak boleh menjadi bupati. Misalnya, ada video berzina. Itu tidak boleh, harus dibatalkan oleh KPU. Saya dengar dulu ada video selingkuh, belakangan muncul, itu sebenarnya tidak boleh," kata Gamawan kepada para wartawan di Istana Negara, Jumat (16/4/2010).

Ia juga berharap, Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar lebih selektif dalam meloloskan bakal calon yang selama ini mengacu pada 16 syarat.

"Tidak boleh semua orang jadi wartawan, pengetahuan jurnalistik ada dan segala macam, berproses. Untuk jadi tukang gunting rambut, harus jadi tukang cuci rambut dulu, creambath, baru kemudian boleh memotong rambut," katanya, memberi perumpamaan.

Gamawan menolak saat ditanya apakah rencana merevisi UU Pilkada ini terkait maraknya figur kalangan artis yang berniat maju, terutama figur Julia Perez yang ingin berkuasa di Pacitan.

"Nggak, nanti Jupe marah sama saya. 16 syarat untuk menjadi calon gubernur dan bupati memang belum cukup, perlu dimasukkan syarat pengalaman. Punya pengalaman di partai politik, organisasi kemasyarakatan, dan anggota legislatif," kata Mendagri Gamawan.


Julia Perez: Saya Tidak Pernah Berzinah



Artis seksi Julia Perez atau akrab disapa Jupe bereaksi terhadap pernyataan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang mengungkapkan bahwa pemerintah akan merevisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemilihan Kepala Daerah.

Gamawan mengatakan, orang yang sudah berzinah atau terbukti melalui adanya video zinah dilarang menjadi bupati. Selain itu, perlu ada persyaratan tambahan untuk meloloskan bakal calon, yaitu syarat berpengalaman di parpol, organisasi kemasyarakatan, atau pernah menjadi anggota legislatif.

Apa tanggapan Jupe? Pernyataan itu tidak membatalkan dia mengajukan diri sebagai bakal calon Bupati Pacitan. Menurut dia, di dalam UU Pilkada tidak diatur tentang zinah atau pengalaman berorganisasi.

"Tidak ada persyaratannya. Saya tidak pernah melakukan perzinahan," ucap Jupe saat jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (17/4/2010).

Ketika dimintai tanggapan soal pelarangan bakal calon yang telah berzinah untuk menjadi calon Bupati, Jupe menjawab, "Itu bagus karena menurut saya seorang pemimpin harus jauh dengan hal-hal yang perzinahan," kata dia.

Jadi Anda siap maju? "Sebagai anak bangsa, sebagai generasi muda, saya siap. Kalau saya tidak siap, berarti saya tidak membuka jalan buat generasi muda untuk maju," jawab Jupe.

Sumber : Kompas

Catatan CahNdeso :

Undang-Undang dan Peraturan buatan manusia, memang tidak sempurna. Jadi... harus selalu upadate,...... Jupe, atau siapa pun artis yang ingin maju di Pemilu Kada, harus mentaati aturan main.

CahNdeso, bergembira dengan munculnya para artis dan aktor yang mau berkecimpung dalam dunia politik dan sosial. Selamat berjuang..... dan bersiaplah untuk tampil beda! Bila ada aturan tidak pernah berjina sebaiknya Pemerintah juga menyiapkan aturan : Calon pemimpin harus tidak pernah korupsi, dan siap dihukum mati bila terbukti melakukan korupsi...cihuyy.... opo tumon!?

Posted in: Politik