Debat pasangan calon bupati Trenggalek ditayangkan live melalui JTV tadi pukul 19.30 (Minggu/16-05). Saya mengikuti siaran JTV paling awal, dan memohon pada isteri saya agar diberi waktu sampai dengan pukul 21.00 (WIB), televisi menjadi hak saya. Saya pikir, isteri dan anak-anak saya akan menolak. Eladalah.... ternyata semuanya mendukung dan ikut menyaksikan debat tersebut. Alhamdulillah.
Sebelum debat, ada acara Ngopi Bareng Pak De Karwo, yang mengangkat tema BOSDA. Selesai, masuk program debat pilkada. Saya saksikan betapa gagah dan gantengnya para calon bupati Trenggalek didepan kameraman JTV. Harapan saya, debat ini bisa seru, dinamis dan produktif.
Sesi pertama penyampaian visi misi berlangsung masing-masing calon dijatah waktu 180 detik. Sesi kedua jatah waktu 120 detik untuk tanya-jawab dari kandidat 1, 2 dan 3, dengan masing-masing dua pertanyaan yang ditujukan pada dua pesaingnya.
Visi misi H. Soeharto menekankan pada pengentasan kemiskinan pada level terbawah, yakni masyarakat petani dan nelayan dengan mengunggulkan agrobis sembari pamer Tepung Cassava (Mocaf),. Trenggalek kan produsen ketela pohon ke-empat. terbesar se-Jawa Timur. Mahsun Ismail mengangkat topik pelayanan prima bagi masyarakat UKM demi mengangkat perekonomian daerah dan meningkatkan penghasilan pelaku bisnis serta perbaikan sarpras publik. Sementara Mulyadi WR menekankan visi misinya pada upaya perluasan lahan pertanian dan pengembangan teknologi serta penyediaan prasarana pengairan berupa waduk sampai dengan dam-dam dan tersier.
Menjelang sesi ketiga, ini yang menurut saya paling seru nantinya. Tapi... sungguh sial.... Pet! Tiba-tiba Lampu Padam!!! Listrik mati, televisi dihadapanku diam membisu. Debat Cabup Trenggalek disabotase oleh listrik.
Hallo PLN.... bagaimana kabar???
Kami bila terlambat bayar didenda, tapi listrik menyabot acara debat Cabup kok saya yang rugi sendiri.O, alangkah tidak adilnya dikau PLN...
Eh, ternyata pemadaman meliputi hampir seluruh kecamatan. Bahkan sampai di Jarakan. Info dari PLN, pemadaman mendadak sering terjadi di Karangan dan sekitarnya disebabkan banyaknya sambungan sehingga mengganggu pasokan aliran listrik. Waduuuh...saya gak mudheng, Mas PLN.....
Akhirnya, saya dan seantero warga Trenggalek yang tertimpa bencana rutinitas pemadaman listrik tidak bisa mengikuti tuntas tayangan langsung JTV debat para kandidat Cabup Trenggalek. Listrik mampus hingga berjam-jam kemudian. Selamat berpeteng-peteng, dan kepada PLN Trenggalek, terima kasih atas pelayanannya yang sangat prima. Masih untung hanya padam tiga kali hari ini, dan kami masih sempat menikmati sesi awal debat Cabup. Bayangkan bila sejak pertama kami tidak bisa menonton? Iya kan?





00.25
Lina CahNdeso



Posted in: 






![Validate my RSS feed [Valid RSS]](valid-rss-rogers.png)





3 Komentar:
hehehhehe, sabar bung
@Nor : Terimakasih, Bung. Sabarnya orang kecil tentu tidak ada batasnya. Mau berontak??? Hehehe... jelas Knock Out!!!
hehehe.....yang sabar aja ya mas.....
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".