HarSam Kampanye Terbuka, MK Bhakti Sosial
Mobil Tim Bhakti Sosial Kubu MK.
Kampanye para Tim Sukses dari kubu masing-masing kandidat pasangan Cabup Trenggalek semakin seru dan menegangkan. Setiap kampanye terbuka TS dan para pasangan Cabup berusaha menarik perhatian masyarakat dan berupaya untuk memberikan yang terbaik.
Hari ini, Minggu (23/5) adalah jadwal Kampanye terbuka dari pasangan nomor 1 (Har-Sam) untuk wilayah Kecamatan Karangan. Kampanye berlangsung di lapangan Karangan dengan menghadirkan antara lain Eko Patrio sang artis yang juga Anggota DPR RI. Eko Patrio sengaja didatangkan untuk menjadi Jurkam sekaligus artis penghibur massa HarSam.
Sementara itu, kubu pasangan nomor 3, Mulyadi-Kholiq (MK) yang hari ini tidak ada jadwal kampanye di desa Sukowetan, telah menggelar bhakti sosial pengobatan gratis untuk masyarakat pedesaan. Sayangnya, bhakti sosial ini diselenggarakan di wilayah Kecamatan Karangan tepatnya di Desa Sukowetan, yang bersamaan dengan jadwal kampanye kubu pasangan HarSam.
Sururi, kades Sukowetan sempat dibuat kebingungan oleh desakan warga yang meyakini bila sebelumnya penyelenggara tidak memberitahukan pihak Pemerintah Desa. Di sisi lain menurut beberapa tokoh yang tidak mau disebutkan namanya, bhakti sosial ini dilaksanakan bukan bertujuan untuk kampanye. Kades Sukowetan menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak perlu mempersoalkan tentang bhakti sosial yang diselenggarakan oleh kubu MK.
Sururi berharap agar semua pemuka dan kader dari kubu Mahir maupun HarSam yang ada di Desa Sukowetan, untuk berpikir kritis dan bersikap bijak. "Jangan memanas-manaskan situasi, tapi mari kita mengambil hikmah dari kehadiran Tim pengobatan gratis. Mereka berusaha memberika pelayanan kesehatan pada warga Sukowetan,", ujarnya pada warga.
Yusuf, Panwas Pemilukada Desa Sukowetan
Dalam pada itu, Panwas Pemilukada Desa Sukowetan bersikap tanggap dan mencoba melakukan tindakan persuasif dengan mendatangi posko Bhakti sosial kubu MK di Desa Sukowetan. Menurut Yusuf, Panwas Pemilukada Desa Sukowetan, penyelenggaraan bhakti sosial di desa Sukowetan oleh Kubu MK terindikasi untuk "mengurangi" kehadiran massa Har-Sam dalam Kampanye Terbuka Harsam di Lapangan Karangan.
"Saya sudah melaporkan pada Panwas Kecamatan tentang insiden ini," katanya. Sembari menambahkan bahwa dia juga telah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara yang dimotori oleh partai berlambang Banteng Moncong Putih (PDI-P) Trenggalek.
Doding Rahmadi, pendukung MK yang hadir dalam bhakti sosial menanggapi sikap Panwas Desa Sukowetan yang begitu nampak "beringas". Doding hanya tersenyum sambil berkilah, bahwa jadwal bhakti sosial telah ditetapkan oleh TS sebelum jadwal kampanye diterbitkan oleh KPUD Trenggalek.
"Kami tidak punya tendesi politis, hanya ingin memberikan pelayan kesehatan gratis pada warga desa Sukowetan,", katanya sambil tersenyum.
Mislan (54) koordinator Anjal Desa Sukowetan (pendukung HarSam) mempertanyakan adanya kegiatan bhakti sosial yang dilakukan oleh kubu MK bertepatan dengan jadwal kampanye HarSam. Dia bersama dengan Amin, Pimdes Golkar Sukowetan, telah melaporkan hal ini pada atasan masing-masing.
Dalam pada itu, Suyitno, Koordinator TS Mahir juga kebakaran jenggot. Menurutnya, cara-cara kampanye terselubung yang dilakukan oleh kubu MK di desa Sukowetan sungguh-sungguh tidak terpuji. "Seharusnya mereka terlebih dahulu memberitahukan pada pihak Desa bila akan mengadakan bhakti sosial seperti ini," katanya.
Sementara Kades Sukowetan, Sururi menegaskan bahwa Akbar Abas (Ketua DPC PDI-P) selaku penanggungjawab kegiatan, sudah memberitahukan kepadanya kendati pemberitahuan tersebut baru secara lisan.
"Beliau sudah menelpon saya beberapa hari yang lalu, bahkan tadi pagi juga menemui saya. Pemberitahuan tertulis sudah dibuat namun masih dalam perjalanan untuk disampaikan ke Desa, hari ini kan hari Minggu," katanya.
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".