Jumat, 16 Juli 2010

Adam Dari SMPN 1 Trenggalek Segera Ke Mesir

Adam Wiradyta, Wakil Indonesia pada International Youth Gathering for Cultural Exchange di Mesir


Siap Ajarkan Membatik dan Kenalkan Wayang

Prestasi membanggakan ditorehkan Adam Wiradyta Firdaus Kemal Akbar. Dia dikirim sebagai satu-satunya wakil Indonesia pada pertemuan pramuka yang diselenggarakan World Organization of the Scout Movement di Kairo, 13 hingga 25 Juli mendatang.
-
TIGA PERALATAN membatik seperti canting, malam, dan kain dikemas dalam sebuah kardus cokelat. Kardus itu dicoba diselip-selipkan ke dalam travel bag yang penuh barang-barang lain. Siang itu Adam Wiradyta Firdaus Akbar tampak bingung mempersiapkan barang dan perlengkapan yang akan dibawanya ke Kairo.

"Ya ini, sebegini banyaknya, Mas, barang bawaan saya," ucap Adam saat ditemui di rumah kontrakannya, Jalan Rungkut Kidul. Mahasiswa S-1 Sistem Informasi Stikom Surabaya itu terpilih mewakili Indonesia dalam International Youth Gathering for Culture Exchange di Mesir. Dia satu-satunya wakil dari Indonesia.

"Biasanya setiap negara mengirimkan dua orang perwakilannya, tapi tidak tahu mengapa tahun ini hanya saya yang dikirim," jelasnya.

International Youth Gathering for Culture Exchange merupakan even tahunan yang dihelat World Organization of the Scout Movement. Sebuah organisasi kepanduaan internasional yang berkantor di Swiss. Kurang lebih dua minggu Adam akan memperkenalkan budaya Indonesia kepada anggota pramuka lainnya dari beberapa negara.

Mahasiswa semester akhir itu selama ini memang tercatat sebagai anggota pramuka aktif, yakni sebagai penegak pandega. Perannya di pramuka saat ini telah menempatkannya duduk sebagai kepala bidang evaluasi Kwartir Nasional.

"Saya mulai aktif di pramuka sejak SMP," ujar putra pasangan Edi Wiyono dan Tatik Yuliani itu.

Sembari menunjukkan undangan World Organization of The Scout Movement, remaja 23 tahun itu menceritakan awal mulanya bergelut di dunia kepanduan. Adam mengaku semula dirinya tidak begitu tertarik dengan organisasi yang didirikan Lord Boden Powel itu. Namun, motivasi dari orang tua akhirnya membuat dia menjadi anggota pramuka tingkat penggalang SMPN 1 Trenggalek

"Ibu kebetulan pernah mengikuti perkemahan nasional. Dari situ saya banyak dimotivasi untuk giat di pramuka," ujarnya.

Kedua orang tua Adam merupakan PNS di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung. Keorganisasian pramuka terus ditekuni Adam saat masuk SMAN 1 Trenggalek. "Saya senang dengan pramuka karena waktu itu sering ada kegiatan di luar, seperti perkemahan dan penjelajahan alam," jelasnya. Di sekolah itu bahkan Adam terdaftar sebagai dewan kerja Kwartir Cabang (Kwarcab) Trenggalek.

Masa muda Adam memang banyak dihabiskan di Trenggalek. Kota itu merupakan kelahiran kedua orang tuanya, tapi Adam sendiri terlahir di Gianyar, Bali. "Saya hanya sebentar di Bali karena orang tua tugas di sana, terus hidup di Trenggalek dan sekarang di Surabaya," ujar programer sebuah perusahaan swasta di Surabaya itu.

Saat menempuh kuliah di Surabaya, Adam terus berkecimpung di kepramukaan. Bahkan, dia sempat tercatat sebagai anggota dewan kerja Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur. Selama menempuh kuliah itu, ejekan sebagai anggota pramuka aktif kerap diterima Adam. "Biasa, teman-teman kalau guyon nyebut pramuka itu jadul (zaman dulu)," jelas Adam. Dan dia bisa menerima ejekan itu. Diakuinya, mindset pramuka kini memang lekat dengan organisasi jadul. "Selama ini anak-anak masih memandang organisasi ini jadul karena dianggap kegiatannya hanya tepuk tangan, bernyanyi, dan bermain tali," ujarnya. Mindset itu yang saat ini menjadi PR Dewan Kerja Pramuka Kwartir Nasional. 

"Saya dan teman-teman yang ada di Kwarnas mencoba mencari jalan keluar dan solusi agar pramuka tidak lagi dianggap organisasi jadul," paparnya.

Adam berharap, melalui keikutsertaannya dalam International Youth Gathering for Culture Exchange nanti dia mendapat ilmu untuk mengubah mindset yang keliru soal pramuka di Indonesia.

"Saya akan sharing dengan peserta lain dari penjuru dunia untuk mencari jalan keluarnya," lanjutnya. Menurut Adam, di beberapa negara, kegiatan pramuka memang tidak seredup di Indonesia. Untuk mengubah pikiran itu sebenarnya dewan kerja pramuka kwartir nasional telah membuat serangkaian perubahan. 

"Pramuka juga tengah menyiapkan sejumlah formula yang bisa menghasilkan kegiatan yang tidak membosankan, terutama untuk para remaja," jelasnya.

Adam mengatakan, dalam gathering itu topik utama yang dibahas menyangkut metode youth enforcement atau keterperanan pemuda dalam pengambilan keputusan. "Saya akan menyampaikan bahwa di Indonesia hal itu sudah berjalan. Misalnya, duduknya orang muda dalam kursi kepemimpinan di dunia politik sampai organisasi pramuka," jelas Adam.
Dia juga akan mengemban penyampaian misi budaya. Adam akan memperkenalkan berbagai budaya asli Indonesia, terutama dari Jawa. Salah satu budaya yang dia bawa adalah karya seni batik. Tidak hanya mengenalkan, Adam akan menunjukkan cara membatik kepada peserta lain. Dia menyiapkan peralatan membatik seperti canting, lilin (malam), pewarna, dan kain.

"Saya tertantang untuk mengenalkan batik sebagai karya asli dari Indonesia," papar Adam sembari menunjukkan kain batik dengan nuansa cengkih. Kain batik itu ia peroleh saat pulang kampung ke Trenggalek.

Sebelum berangkat Adam sengaja mempersiapkan segala sesuatu di Trenggalek. Selain batik, dia pulang kampung untuk belajar tari Turangga Yaksa. Tari itu akan dia tampilkan dalam sesi pergelaran seni. "Sejak kecil sebenarnya saya sudah belajar ini, tapi harus belajar lagi karena ada yang lupa gerakannya," paparnya.

Meskipun gembira bisa mewakili Indonesia di acara internasional, ada satu beban yang masih terpikirkan: persiapannya menyusun tugas akhir kembali ter-pending!

"Senang, tapi ya bingung juga TA (tugas akhir, Red) ndak kelar-kelar," paparnya. Untuk mendapatkan gelar sarjana komputer, Adam harus menyelesaikan tugas akhirnya mengenai sistem informasi puskesmas. Dia menyusun sebuah aplikasi dan sistem informasi untuk puskesmas di tempat orang tuanya bekerja.
Sumber : jawapos.com

0 Komentar:

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top