GEORGES CHARPAK, Ahli fisika Perancis yang tersohor sebagai salah satu periset terbaik di bidang fisika partikel dasar. Reputasinya melambung tinggi setelah berhasil menemukan dan mengembangkan sejumlah detektor partikel, terutama detektor yang dikenal dengan nama wadah proporsi kabel ganda. Atas capaian ilmiahnya yang luar biasa ini, ia dianugerahi Hadiah Nobel Fisika di tahun 1992.
Georges Charpak lahir pada 1 Agustus 1924 di Polandia. Di umur 7 tahun, keluarganya meninggalkan Polandia dan pindah ke Paris, Perancis. Tahun 1943, di tengah berkecamuknya Perang Dunia II, ia dipenjarakan oleh pemerintahan Vichy Perancis yang pro-Jerman. Pada tahun 1944, ia dideportasi ke kamp konsentrasi Nazi di Dachau, tempat ia menetap di sana hingga kamp itu dibubarkan pada tahun 1945. Selepas dari penjara ia memperoleh kewarganegaraan Perancis dan di tahun 1946 ia memulai sekolahnya di College de France, Paris. Gelar doktor dari institusi ini ia peroleh di tahun 1955.
Setelah itu ia bergabung dengan Laboratorium Frederic Joliot-Curie. Empat tahun berikutnya Charpak menjadi staf peneliti di Pusat Nuklir Eropa (CERN) di Jenewa, Swiss. Ia kemudian menjadi guru besar Joliot-Curie di Sekolah Studi Lanjutan Bidang Kimia dan Fisika di Paris, Perancis. Ia diangkat sebagai anggota Akademi Sains Perancis di tahun 1985.
Charpak mulai meneliti pembangunan ruang proporsional multikabel di tahun 1968. Tak seperti detektor-detektor partikel sebelumnya yang berbentuk ruang gelembung dan hanya mampu merekam 1 atau 2 jejak partikel per detik, ruang ciptaannya sanggup merekam hingga 1 juta jejak per detik dan langsung mengirim data mengenai itu ke sebuah komputer untuk dianalisa. Kecepatan dan presisi ruang multikabel dan turunannya, yakni ruang arus dan ruang proyeksi waktu, telah melahirkan revolusi di bidang fisika energi tinggi. Penemuan Samuel Ting tentang J/psi meson dan penemuan Carlo Rubbia tentang partikel W & Z yang dihargai Nobel Fisika melibatkan penggunakaan ruang ciptaan Charpak. Sejak tahun 1990-an, detektor-detektor partikel berperan sebagai jantung di setiap percobaan dan ruang proprosional multikabel memainkan peran yang tak tergantikan dalam perkembangan ini.
Georges Charpak lahir pada 1 Agustus 1924 di Polandia. Di umur 7 tahun, keluarganya meninggalkan Polandia dan pindah ke Paris, Perancis. Tahun 1943, di tengah berkecamuknya Perang Dunia II, ia dipenjarakan oleh pemerintahan Vichy Perancis yang pro-Jerman. Pada tahun 1944, ia dideportasi ke kamp konsentrasi Nazi di Dachau, tempat ia menetap di sana hingga kamp itu dibubarkan pada tahun 1945. Selepas dari penjara ia memperoleh kewarganegaraan Perancis dan di tahun 1946 ia memulai sekolahnya di College de France, Paris. Gelar doktor dari institusi ini ia peroleh di tahun 1955.
Setelah itu ia bergabung dengan Laboratorium Frederic Joliot-Curie. Empat tahun berikutnya Charpak menjadi staf peneliti di Pusat Nuklir Eropa (CERN) di Jenewa, Swiss. Ia kemudian menjadi guru besar Joliot-Curie di Sekolah Studi Lanjutan Bidang Kimia dan Fisika di Paris, Perancis. Ia diangkat sebagai anggota Akademi Sains Perancis di tahun 1985.
Charpak mulai meneliti pembangunan ruang proporsional multikabel di tahun 1968. Tak seperti detektor-detektor partikel sebelumnya yang berbentuk ruang gelembung dan hanya mampu merekam 1 atau 2 jejak partikel per detik, ruang ciptaannya sanggup merekam hingga 1 juta jejak per detik dan langsung mengirim data mengenai itu ke sebuah komputer untuk dianalisa. Kecepatan dan presisi ruang multikabel dan turunannya, yakni ruang arus dan ruang proyeksi waktu, telah melahirkan revolusi di bidang fisika energi tinggi. Penemuan Samuel Ting tentang J/psi meson dan penemuan Carlo Rubbia tentang partikel W & Z yang dihargai Nobel Fisika melibatkan penggunakaan ruang ciptaan Charpak. Sejak tahun 1990-an, detektor-detektor partikel berperan sebagai jantung di setiap percobaan dan ruang proprosional multikabel memainkan peran yang tak tergantikan dalam perkembangan ini.
Karya Charpak juga diaplikasikan di bidang kedokteran, biologi dan industri. Riset ilmiahnya membuka jalan menuju integrasi yang lebih luas antara hasil pengamatan dengan penerimaan data dan pemrosesannya. Di setiap akselerator masa kini jutaan tumbukan per detik berlangsung dan keseluruhan data mengenai peristiwa yang sangat cepat dan sangat banyak ini harus diproses dengan kilat. Hanya komputer yang bisa mengatasi tantangan yang sangat pelik ini. Pada akselerator yang bernama Superconducting Super Collider yang biasa digunakan untuk meneliti peran interaksi proton-proton, misalnya, detektor menyemburkan 40 triliun bit informasi per detik. Tanpa andil Charpak yang fantastik, proses-proses yang maharumit seperti ini tak mungkin tertangani oleh laboratorium-laboratorium fisika nuklir di seluruh dunia.
(Dari berbagai sumber. Foto : cerncourier)
Artikel yang lain, sebaiknya Anda baca juga, please, yaaa, biar page rank saya gak mandeg di NOL.. Thanks:
- Pierre-Gilles de Gennes, Peraih Nobel Fisika 1991
- Richard E Taylor, Gemar Fisika Karena Ledakan Bom Atom PD II
- Henry W. Kendall, Fisikawan Amerika
- Daftar Artikel Biografi Peraih Nobel (Kalau di bawah ini, Insyaallah bisa bantu biaya update):
- Money From Your Webpage
- Promote To Over 10 Million Customers Around The World
8 Komentar:
salam shaabat
apa pertamaxxxxxxxx hehehehehe????!!!!
wah sepertinya udah pernah saya lihat langsung pada acara TV mas kemarin di sini yang mas sebutkan lebih detail bahasa indonesia sich hehehe good luck yach
@Dhana/戴安娜: Thanks become the first again. Memang dia masih sehat, dan keahliannya dibutuhkan oleh dunia industri, jadi ya sering-sering dapat duwit.. Salam manis selalu mengiringi komen dikau;
memang org yg jenius... kapan ya nama2 anak bangsa indonesia bisa dikenang oleh dunia seperti diatas.. maksudku bukan hanya 1 atau 2 org sj tapi banyak.. biar mereka tahu kalo bangsa kita jg byk org2 jeniusnya..
btw gw dah FOLLOW tuh ats nama WONG.. thx ya :)
I love pakChar hehehe..
wlpun dah tua masih tetep seger ya..keknya dia sering makan buah2an deh..hehe
@Andi Wong : Suatu saat, niscaya akan ada yang nongol dari Putra-putri Ibu Pertiwi. Btw.. masalah follow, Pasti gue tanggapi..xaxaxa. Insyaallah, setiap kunjung sahabat blogger, saya akan klik sesuatu yang bisa memberikan manfaat dalam blog itu. Tukar link, follow, atau apa saja, gue OKAY banget!
@Anonim: You love Mr. Charpak, but I love you..guys..(gue bertepuk sebelah tangan, donk..hehehe)
@julicavero: Disamping sering makan buah-buahan, dia juga tidak mikirin untuk mengundang balik orang yang telah memintanya datang...hehehe...
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".