Pertama kali mengikuti kontes : Menjadi Blogger Yang Bahagia, artikel yang kudaftarkan pernah menduduki peringkat 12 di search engine Om Google. Berdebar juga hatiku... tapi sungguh ! Aku tidak berani berharap, bahkan belum pernah memimpikan untuk masuk nominasi dalam kontes inisiatif Mas Doyok dengan sponsor pakar design Blog dan saudagar Kaos Couple Murah. Mengapa demikian? Sebab, aku sadar, sebagai newbie dalam dunia blogging, banyak kendala dan kekurangan yang menyelimuti kemahfumanku.
Beberapa minggu kemudian, dari 12 naik ke 17, dari 17 naik ke 21; hingga akhirnya dua minggu terakhir pernah menduduki peringkat 27 dalam 3 hari berturut-turut. Selanjutnya, kontenku berjudul : Hayo Ikutan Kontes Menjadi Blogger Yang Bahagia, sejak kemarin terpuruk pada anak tangga 33. Wah...kok seperti hitungan tasbih : biasanya kan orang habis sholat ada yang berdzikir pakai tasbih membaca Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar masing-masing 33 kali. Hmmm...kalau dijumlah menjadi 99; klop sudah dengan asma'ul khusnah yang ada 99...! Iya, kan?
Kembali pada kontes Menjadi Blogger Yang Bahagia. Artikelku itu sama sekali tidak menyentuh tentang bagaimana kita mengotimasikan SEO blog. Sebab, aku sadar, membicarakan hal tersebut justru akan membuat para pembacanya mengira aku sok pinter sehingga keblinger. Awalnya aku sama sekali buta dengan istilah-istilah blogging. Baru setelah Mas Doyok memproklamirkan kontes menjadi blogger yang bahagia, aku mulai tanya sana-sini, mengkais-kais ilmu dari blog para Master SEO dan Website.
Walaupun dalam postingan yang kudaftarkan kontes menjadi blogger yang bahagia itu tidak nampak adanya bagaimana strategi mengakselerasikan rating blog, sebenarnya ada sesuatu yang selayaknya dimiliki oleh para blogger pemula. Dalam artikelku aku menyinggung bagaimana awalnya aku masuk dunia blogger. Pertama, aku punya idealisme, kedua aku berniat mengabdikan dinamika aktivitasku untuk diriku-keluargaku-sanak saudaraku, untuk lingkunganku, tidak terlalu muluk, kan?! Ketiga, aku mencoba mengikuti petuah-petuah yang ditanamkan oleh si-Mbok dan Bapak, yakni lakukan sesuatu bukan karena berharap imbalan dari makhluq. Tanamlah padi, maka rumput akan ikut tumbuh, jangan tanam rumput, sebab padi tak mungkin tumbuh mengikuti sang rumput. (Barangkali, bahasaku kebanyakan pakai diplomasi anak desa, aku minta maaf pada semua rekan dan sahabat yang baca postingan ini).
Dengan tiga hal inilah, aku menelusuri kehidupan dunia maya, memanfaatkan hobby dan pengetahuanku untuk menjalani fitrahku sebagai khalifah di rumahku sendiri - di desa Sukowetan, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur, Indonesia Raya. Sambil menyelam di kolam susu, kureguk kesegaran dan kelezatan dari susu itu. Waduh, semoga para sohib lupa, bahwa kalau menyelam itu kan semua anggota tubuh kita masuk ke kolam...moshok seh terus di minum? Dan saya percaya, tapi tidak yakin, para sohib mesti lupa! Pooolll banget, yang diingat hanyalah bahwa menjadi blogger yang bahagia itu senantiasa akan melupakan hal-hal yang melelahkan, tidak ingat susah payah dan sakitnya. Begitulah, aku, CahNdeso, yang sampai hari ini sudah merasakan menjadi blogger yang bahagia. Padahal, sampai hari ini sejak 9 Desember 2008 (pertama launching Trenggalek Jelita) belum sepeser pun hobby blogging ini menghasilkan duwit!
Biarlah, artikel menjadi blogger yang bahagia yang kudaftarkan pada Mas Doyok, melorot tajam, yang penting isteriku tetapi setia mendampingi, dan melayaniku serta memberiku semangat untuk menikmati kehidupan dunia maya, mengarungi kegemerlapan browsing mencari-cari peluang menjadi blogger yang bahagia, kendati tanpa mahkota kemenangan. Meskipun dua jam yang lalu postinganku menjadi blogger yang bahagia terhempas di peringkat 35 atau bahkan menghilang dari kepekaan bathin Paklek Google;! (Kutulis untuk isteriku tercinta, Karmiyati; dengan pesan khusus/istimewa dan Lillah: thanks for beside me forever, with your smiles and love. I can live as blogger yang bahagia if you are always inside my soul! Insyaallah, I love you forever, Manisku!).
Artikel terkait:
21 Komentar:
jangan pantang menyerah sob , selalu berusaha semaksimal mungkin, okeee ?
Saya suka baca alinea terakhir. Ternyata romantis banget sama Istrinya :)
slam sahabat dan salam kenal buat istri tercinta dan termanis anda
tetep semangat nge web id yach.saya pamit sementara saya ga bisa visited di sini saya ada tugas khusus yang mengharuskan saya off.good luck
@Muhammad Chandra : Pantang menyerah, sobat. Saya termasuk yang pantang menyerah. Buktinya, akhirnya saya bisa punya isteri yang inner beauty!
@lina@women's perspectives: Your comment "Saya suka baca alinea terakhir. Ternyata romantis banget sama Istrinya :)", saya tanggapi kata "ternyata" dengan "kemesraan bukanlah beban bagi saya, sebaliknya kebutuhan saya, agar bisa hidup sakinah, mawadah waromah", Insyaallah..
@Dhana/戴安娜: Salamnya langsung dibaca my sweet heart, dan dia titip : wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Selamat bertugas, semoga cepat selesai. (emh..isteri saya bilang : melayani suami juga kewajiban dan tugas seorang isteri, loh..)
sangant luar basa, suikses sll buat anda sob
@Rizky2009: Amin, alhamdulillah hirobbil'alamin... Thanks, Bro..sebalik Anda juga senantiasa dalam pelukan dewi Fortuna...
thumps up :)
Semangat!! untuk jadi blogger yang bahagia =)
Tetap semangat !!! daku kan mendukung !
@wira: Thanks..Bro
@Lulu : Makasih... tetap semangat!!!
@BRI Jakarta Veteran : Terimakasih, Abangku sayang, dukungan abang sangat menentukan.
bahkan saya sampai berkaca-kaca (terharu) saat baca alinea terakhir, semoga CAH NDESO selalu bisa jadi pemimpin yg baik dan penyayang kpd sang isteri..sehingga hanya maut yg memisahkan. amiin
@Penyayang Keluarga: Thanks, saya tidak merasa seluhur itu. I do what my parent have done. Saya hanya orang desa, setiap hari tak terbisingi dengan hiruk pikuk kendaraan bermotor, barang kali belum kena "polusi". God bless you
@Penyayang Keluarga: maaf, mau kunjung balik, saya tidak bisa mengakses http://www.wong-itexplosion.com/
kenapa, ya??
lha....punya Adex nggak tau dech...gak ada kabar dari Mbah Google hehehe
@mieny_angel: Loh, kalau Dinda mieny_angel kan orang metropolitan... tentunya gak lagi butuh award. CahNdeso... kan.. (malu, ah..mo bilang apa!)
terimakasih sudah menngunjugi Wong IT :). tapi maaf saat ini kami lagi proses pindah ke hosting M*N, insyaalloh secepatnyua akan aktif kembali. Alloh Bless You to. amiin
@Penyayang Keluarga: Your welcome, dan semoga situs Wong IT sepat selsai. Allah menyertai Wong IT
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".