Minggu, 10 Oktober 2010

Rekrutmen CPNS 2010 Masih Rawan KKN

Banyaknya lowongan tenaga kerja di lingkugan pemeritah tahun 2010, yakni penerimaan pendaftaran seleksi test CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), memberikan kesempatan bagi tenaga produktif yang saat ini masih belum memiliki pekerjaan tertap. Kendati jumlah lowogan yang tersedia tidak sebanding dengan angkatan kerja yang ada, namun paling tidak rekrutmen di lingkugan birokrasi ini telah membawa angin segar penuh harapan dan impian bagi para pencari kerja dan tenaga pengangguran.

Bagi rakyat jelata yang awam dalam sistem rekrutmen di lingkungan birokrasi, masih menggaung gema kolusi dan nepotisme. Sehigga upaya untuk meraih sukses dan lolos dalam ujian seleksi CPNS mereka lakukan dengan kebimbangan adanya ketidak-terbukaan. Walaupun gaung masih eksis dan lekatnya sistem KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme) dalam proses seleksi penerimaan CPNS, memang masih menyeruak sangat nyata, dengan tertatih-tatih mereka tetap saja melamar.

Dari pengamatan sekilas, proses seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2010 di seluruh daerah kabupaten/kota berpotensi terjadi banyak penyimpangan seperti dua tahun terakhir.  Hal ini disebabkan pemerintah kabupaten/kota (pemkab/pemko) tetap diberi kewenangan yang luas untuk menjalin bentuk kerjasama dengan perguruan tinggi negeri (PTN) di mana saja di Indonesia.

Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) No. 30/2007 tentang pedoman  pelaksanaan pengadaan CPNS sampai saat ini belum dirubah. Perraturan Kepala BKN tersebut, sudah menjadi sumber permasalahan adanya penyimpangan dalam penerimaan CPNS 2009 lalu. Karena Peraturan ini memberikan kewenangan yang luas kepada bupati/walikota untuk menjalin kerjasama dengan PTN. Sehingga sulit untuk diawasi oleh pemerintah pusat, dalam hal ini BKN. Masih mending menjadikan Peraturan BKN no.22/2005, terbukti penerimaan CPNS tahun 2006/2007 tidak banyak menuai masalah.
 
Dalam seleksi CPNS 2009 lalu, banyak pemkab/pemkot yang bekerjasama dengan PTN hanya dalam hal pembuatan soal ujian sedang proses penilaian hasil ujian para peserta CPNS dilakukan sendiri oleh staf pemkab/pemkot. Walaupun pada hasil akhirnya masih juga melibatkan pihak PTN pembuat soal ujian, itupun sebatas untuk bukti penjamin keabsahan atau legalitas surat keputusan.
 
Beberapa anggota legeslatif di DPR sudah pernah merekomendasikan kepada BKN agar merevisi regulasi soal kerjasama dengan PTN yang diatur dalam Peraturan Kepala BKN tentang penerimaan seleksi CPNS tersebut. Namun, hingga saat ini, pemerintah belum melakukanya. Karena itu, untuk mengantisipasi terulangnya kembali kecurangan dalam seleksi CPNS 2010, ada baikya gubernur di seluruh Indonesia  bersikap tegas dan menjalin komunikasi intensif dengan pemkab/pemkot. Dengan kewenangannya sebagai perpanjangan pemerintah pusat, gubernur bisa melakukan kontrol dan koordinasi dengan pemkab/pemkot agar melaksanakan dengan transparan dan terhindar dari praktek KKN maupun percaloan yang dilakukan oleh oknum birokrat dan pejabat daerah. 
 
Masalah seleksi CPNS ini memang menjadi dilema tersendiri dalam otonomi daerah. Karena di satu kewenangan harus diberikan kepada daerah, namun di sisi lain, kerap muncul persoalan dan penyimpangan yang dilakukan pemerintah daerah. Sementara peraturan rekrutmen dan penyelenggaraan seleksi masih memberikan peluang untuk diperjual-belikan.

Kepentingan Bargaining

Proses rekrutmen CPNS pada tahun-tahun lalu masih membekas kesuramannya dalam benak para pencari kerja. Di beberapa kabupaten/kota bahkan ada yang belum terselesaikan dan tetap menjadi sengketa yang kabarnya juga terpaksa mengharuskan lembaga KPK untuk turun tangan. Terjadinya kendala dan problema di daerah-daerah, tidaklah terlepas dari upaya institusi birokrasi dan legeslasi yang masih dipenuhi oleh pribadi dari oknum birokrat dan legeslatif yang berusaha memperjuangkan kepentingan masing-masing.

Dengan berbagai dalih yang senatiasa berdasarkan peraturan dan hukum yang berlaku di daerah, masing-masing pejabat dan kelompok partai politik, mencari pembenaran terhadap sikap dan kebijakan yang mereka putuskan. Padahal di balik semua perdebatan dan justifikasi itu, terselubung upaya untuk menaikkan nilai bargaining yang berujung pada pembagian hasil yang berimbang dan saling meguntungkan untuk pribadi. 

Masih jelas dalam ingatan, saat pertama kali reformasi dicetuskan dan otonomi daerah diproklamirkan tahun 1999, banyak sekali terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan di daerah-daerah. Berapa banyak anggota legelatif di daerah yang mendapatkan jatah kursi CPNS dan berapa pula pejabat birokrasi bisa meloloskan sanak-familinya. Ini adalah kenyataan, namun bagi masyarakat awam sangat sulit untuk membuktikannya. 

Peranan Wartawan dan LSM

Masyarakat awam pencari kerja yang berminat mengisi lowongan CPNS selama ini sangat resah, dan selalu merasa bahwa perjuangan mengikuti ujian seleksi hanya bermodal nasib baik. Bukan keahlian dan profesionalisme yang mereka punya yang jadi penentu, melainkan adanya terobosan-terobosan melalui jalur khusus. Rumor ini bukan sekedar rumor, bisa diselidiki dan dibuktikan, dengan syarat : manusia yang bertugas menyelidiki sungguh-sungguh berpegang teguh pada peraturan hukum dan perundang-undangan. Sebab, masyarakat sampai saat ini masih pesimistis akan hilangnya sindikat mafia hukum dan mafia kasus di daerah.

Ketidak percayaan generasi angkatan kerja pada kapabilitas dan transparansi para pejabat, membuat mereka mencari perlindungan pada komunitas yang mereka anggap memiliki kemampuan. Wartawan dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), adalah tumpuan bagi rakyat jelata yang tak berdaya. Peranan wartawan sebagai "penyambung lidah" mereka dan fungsi LSM sebagai pengontrol kebijakan pemerintah, bagi generasi pencari keadilan memang beralasan. 

Kendati demikian, diharapkan kepada wartawan dan LSM, untuk selalu setia dan mentaati azas-azas yang mendasari eksistensi dan dinamika operasional mereka. Jangan biarkan karena kebutuhan yang instan dan sesaat, nilai-nilai dan martabat seorang wartawan atau anggota LSM ternodai. Karena yang demikian, akan menyebabkan generalisasi anggapan, bahwa seluruh komunitas ini memang demikian. 

Semoga wartawan dan anggota LSM di daerah-daerah mampu memberikan kontribusi terpuji ke haribaan Ibu Pertiwi melalui pengawalan dan pengawasan pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun ini sehingga bisa berlangsung transparan dan penuh semangat pahlawan kemerdekaan. Agar para peserta test seleksi CPNS yang sungguh-sungguh berkualitas sajalah yang layak menduduki kursi pengabdi negara dan pengabdi masyarakat. Sementara kepada para oknum pejabat yang berwenang dalam rekrutmen, hendaknya mampu menahan diri, dan mengenalikan keangkara-murkaan. Jadilah pejabat yang sungguh-sungguh mengabdikan diri bagi masyarakat, bangsa dan negara, yang bertanggungjawab kepada Tuhan YME. 
==================== (kupersempahkan artikel ini untuk Karmiyati, isteriku tercinta dan anak-anakku. Tiada harta yang bisa abah wariskan, semoga blog ini dapat menjadi penghibur tatkala abah sudah tiada!)  ==========================================================

Untuk mempelajari contoh Materi Ujian CPNS dan pembahasanya silahkan klik link ini:  SOAL UJIAN CPNS

Artikel lain yang mungkin Anda suka :

3 Komentar:

Anonim mengatakan...

Woro...woro. Bagi yang ingin ikut TRY OUT CPNS Sabtu, 20-11-2010 di Gedung Serbaguna Keludan Trenggalek. Bisa daftar di Radio Fatamorgana FM Jl. Mayjend Sungkono No. 37 Telp.(0355) 796566.

CahKutho mengatakan...

Wah..... skrg semua rawan yah....? bkn CPNS bkn Gunung, bukan banjir, bukan korupsi, bkn hamil..... semua rawan !

Lina CahNdeso mengatakan...

@ CahKutho : Betul sekali, dimas CahKutho. Semoga Allah menyadarkan para pelaku KKN. God bless you, dimas CahKutho

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top