Sabtu, 18 Desember 2010

Keamanan dan Stabilitas Sistem Windows Pada PC/Laptop (Bagian 1)

Komputer adalah seperangkat alat yang berfungsi membantu menyelesaikan sebagian pekerjaan manusia. Sesuai dengan asal katanya: “to compute”, pada awalnya hanya berfungsi sebagai mesin hitung. Sesuai yang kita lihat, alat ini berkembang begitu cepat sehingga sekarang telah banyak perkerjaan bisa dilakukannya. Tidak hanya sekedar menghitung atau mengetik, tetapi masalah presentasi, pengolahan database, design grafis, manipulasi gambar/photo, audio video editing, mengakses internet, dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan dengan bantuan alat ini.

Pernahkah ada masalah dengan perkerjaan anda terkait komputer? Saya tidak yakin jawaban anda: “TIDAK”. Dengan kata lain jawaban tersebut hampir bisa dipastikan: “YA”. Jika masalah tersebut bersumber dari kerusakan sparepart (komponen alat) yang telah aus dimakan usia, hal ini boleh dibilang sangat wajar. Tetapi bagaimana jika berasal dari faktor lain, misalnya: 1. komputer/sparepart baru saja dibeli tiba-tiba rusak; 2. program berjalan tidak seperti biasanya (sangat lambat atau sama sekali tidak bisa dijalankan); 3. data rusak atau bahkan hilang entah kemana. 3 (tiga) contoh masalah di atas tentunya tidak wajar tetapi boleh juga dibilang wajar terutama pada komputer dengan sistem operasi berbasis Windows. Bagaimana masalah-masalah tersebut bisa diatasi, setidaknya dikurangi?

Keamanan dan Stabilitas Sistem Windows Menjaga Keamanan & Stabilitas Sistem Windows sebernarnya sangat mudah yaitu: “Ikuti hal-hal yang direkomendasikan”. Baik secara hardware (spesifikasi komputernya), maupun software (sistem Windowsnya sendiri berserta aplikasi- aplikasi pendukungnya).

1. Hardware
  • Jika memungkinkan pakailah PC (Personal Computer) / LAPTOP build-up (rakitan pabrik) misalnya: IBM, Dell, HP, Fujitsu, Samsung, Acer, Toshiba, dsb.
  • Untuk pengguna rakitan sendiri, yakinkan bahwa sparepart yang kita pakai adalah sesuai benar (direkomendasikan) oleh mesin induk (motherboard) yang telah kita pilih. Sebagai contoh: “Visipro adalah salah satu merk RAM berkualitas. Tetapi kita tidak akan memakainya pada motherboard ASUS type P5KPL-AM SE karena motherboard ini tidak merekomendasikannya”.
  • Yakinkan bahwa arus listrik memiliki daya yang cukup sekaligus dengan voltase yang relatif stabil (tidak terlalu naik turun). Pada voltase yang jelek, sebaiknya gunakan alat bantu berupa UPS (Ultra Power Stabilizer). Dalam keadaan dimana voltase drop sangat drastis, biasanya komputer akan melakukan restart sendiri atau bahkan bisa saja merusak Power Suplay. Dan ketika Power Suplay telah drop kemudian dipaksakan berakibat komputer akan sering melakukan restart sendiri yang pada gilirannya bisa merusak komponen lain.
  • Dari penjelasan poin di atas, kembali pada masalah perakitan. Karena suatu alasan (maaf, biasanya pendanaan), mungkin kualitas peralatan yang lain bisa saja diturunkan tetapi sebaiknya tidak untuk Power Suplay dan Motherboard.
Pada kasus perakitan dimana membutuhkan power lebih, misalnya menggunakan: VGA kelas Gamer; menggunakan lebih dari 1 CD/DVD; dan alatalat tambahan yang lain, maka selain dibutuhkan Power Suplay yang baik juga dibutuhkan watt Power Suplay yang mencukupi.


2. Software
  • Serasikan Windows dengan hardwarenya. Misalnya Windows98 tidak akan berjalan baik pada komputer dengan Dual Core processor, atau sebaliknya WindowsXP tidak bisa optimal pada komputer Pentium III 800. Komputer dengan processor yang lebih bagus misalnya Core 2 Quad akan lebih terlihat istimewa jika diisi Windows7. Jadi yang terpenting adalah serasi dan tidak memaksakan.
  • Hindari penggunakan konfigurasi minimal. Misalnya: “Sebenarnya WindowsXP bisa dijalankan pada RAM 256 Mb minimal. Tetapi ini akan mempercepat ausnya sparepart (terutama RAM itu sendiri dan hardisk) karena program sering kekurangan resource memory fisik sehingga memaksa sistem windows bekerja pada memory virtual yang mana hal ini dijalankan pada hardisk”.
  • Lakukan instalasi program aplikasi pendukung hanya yang benar-benar dibutuhkan. Hapuslah program-program yang tidak pernah dijalankan karena hanya akan menjadi sampah yang memakan space hardisk. Ketimbang ditempati sampah, lebih arif jika dibiarkan kosong sehingga space hardisk bisa digunakan oleh program-program sebagai temporer untuk menambah performa kinerja program, misalnya pada saat Nero melakukan proses burning bahwa di sini diperlukan space hardisk yang cukup untuk membuat temporer berupaimage file.
  • Yakinkan bahwa master-master program tidak mengandung virus. Koleksi master program sebaiknya disimpan dalam format .iso. Yang saya tahu format file jenis ini jarang sekali tersentuh virus. Master dengan format .iso dapat kita instalasikan lewat bantuan Virtual CD/DVD. Software yang bisa membuat Virtual CD/DVD antara lain: Alcohol 120%, Daemon Tool, MagicDisk.

3. Partisi hardisk & File system

Satuan pengukuran data pada memory (termasuk hardisk) adalah byte. Tiap peningkatan pengukuran adalah kelipatan 1024 angka sehingga: 1024 bytes = 1 kilo byte (1 KB); 1024 KB = 1 mega byte (1 MB); 1024 MB = 1 giga byte (1 GB); 1024 GB = 1 tera byte (1 TB); 1024 TB = 1 zetta byte (1 ZB); dst. Hardisk tersusun atas CHS (Cylinder – Head – Sector). Tiap sector senilai 512 bytes. Sebuah hardisk dengan informasi CYL 8912, HD 15, SEC 63, 4.3GB sebenarnya tidak nyampek 4.3 GB. Sebab jika dihitung: 8912 x 15 x 63 x 512 = 4311982080 bytes. Byte ke GigaByte berarti naik 3 tingkat (harus dibagi 10243 = 1073741824). Sehingga 4311982080 / 1073741824 = 4.015846252 GB.

Selain nilai byte tiap sector, informasi lain yang tidak disebutkan pada label hardisk adalah Track. Jika disamakan dengan sistem spreadshet misalnya Excel: Cylinder = Sheet; Head = Column (kolom); Track = Row (baris); dan Sector = Cell (sel). Informasi detil sedemikian ini belum cukup bagi OS termasuk Windows untuk bisa menggunakannya sampai ada informasi yang lebih detil lagi yaitu tentang type partisi (partition) & sistem file (file system). Secara software media hardisk harus dipecah ke dalam bagian-bagian yang
disebut sebagai partisi. Sekarang ini ada 2 teknologi yang digunakan sebagai skema pembentukan partisi: MBR (Master Boot Record) dan GPT (GUID Partition Table). Secara teori MBR hanya mengijinkan ukuran maksimum partisi pertama sebesar 2.2 TB. Keterbatasan ini mendorong munculnya teknologi berikutnya GPT
yang mampu hingga 9.4 ZB.

Windows versi 32-bit menggunakan MBR saja, sedang versi 64-bit bisa menggunakan keduanya. Dalam aplikasinya skema MBR menempati cylinder 0 sector 0 (512 bytes pertama), sedang GPT menempati 512 bytes berikutnya. Ini berarti bahwa kerusakan fisik media hardisk pada posisi-posisi tersebut mengakibatkan hardisk tidak bisa digunakan. Untuk menjaga ini biasanya saya akan membuat partisi 1 dengan mengambil 100 MB pertama, dan melakukan instalasi Windows pada byte / partisi berikutnya. Partisi 3 saya alokasikan untuk swap file. Sedang partisi sisanya untuk menyimpan data.

Dalam skema MBR, ada 4 catatan partisi yang disebut sebagai primer [Primary Partition = 1, 2, 3, 4 (Exrended)]. Primary 4 atau biasa disebut Extended Partition bisa memiliki 1 atau lebih partisi lagi yang disebut sebagai logika (Logical Partition). Tools yang bisa digunakan untuk menyusun partisi antara lain: Norton Partition Magic, Ontrack Disk Manager, Parted Magic.

Berikutnya setelah terbentuk, masing-masing partisi diberi filesystem. Pekerjaan ini umumnya kita istilahkan memformat hardisk atau lebih tepatnya memformat partisi hardisk. Ada banyak jenis filesystem. Windows sekarang dapat menggunakan FAT (File Allovation Table) atau NTFS (New Technology File System). Manakah yang sebaiknya kita pilih? Tergantung versi Windows yang kita pakai. Windows versi lama misalnya Win98 menggunakan FAT yaitu FAT32, sedangkan versi yang lebih baru misalnya WindowsXP sebaiknya NTFS. Selain lebih cepat dalam hal akses data (lebih kelihatan pada proses defrag), NTFS juga memiliki
sekuriti dan stabilitas yang lebih baik sehingga tidak gampang merusak tatanan hardisk. 
(sumber: http://en.wikipedia.org/wiki, diolah).

(to be continued part two)

2 Komentar:

Muhammad Chandra mengatakan...

wah lengkap banget penjelasannya sob.. thanks :)

Lina CahNdeso mengatakan...

@ Muhammad Chandra : Mudah-mudahan bermanfaat, Brother. Saya juga sambil belajar dari berbagai sumber, ottodidak!

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top