Komputer adalah seperangkat alat yang berfungsi membantu menyelesaikan sebagian pekerjaan manusia. Sesuai dengan asal katanya: “to compute”, pada awalnya hanya berfungsi sebagai mesin hitung. Sesuai yang kita lihat, alat ini berkembang begitu cepat sehingga sekarang telah banyak perkerjaan bisa dilakukannya. Tidak hanya sekedar menghitung atau mengetik, tetapi masalah presentasi, pengolahan database, design grafis, manipulasi gambar/photo, audio video editing, mengakses internet, dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan dengan bantuan alat ini. (lanjutan bagian 1)
4. User Default
Dalam kondisi standar, Desktop Windows menggunakan User Administrator. Dalam keadaan demikian semua orang baik langsung maupun tidak, dapat melakukan Add/Remove program tanpa batas. Hal demikian mungkin saja tidak salah, tetapi akan berkibat fatal apabila yang melakukan pekerjaan tersebut bermaksud kurang baik, ambil contoh Virus. Windows menyarankan memberikan password pada User Administrator dan menambah user account baru sebagai User Limited. User inilah yang sebaiknya ditempatkan sebagai user default pada desktop Windows. Jadi tidak semua orang (termasuk virus) bisa melakukan perubahan sistem semaunya, alias terbatas hanya mereka yang mengetahui password User Administrator. Mengatur Windows yang demikian merupakan benteng awal pada komputer yang tidak dipasang Antivirus atau berjaga-jaga saat Antivirus sudah tidak mampu bekerja.
Jika satu komputer akan digunakan oleh beberapa user, masing-masing user perlu dibuatkan user account sebagai User Limited dengan password. Masingmasing dibuatkan juga folder untuk menampung dokumen mereka secara private. Dalam keadaan ini, user yang sebaiknya menjadi default adalah User Guest. User lain harus logon ketika akan masuk dan logoff ketika akan meninggalkan komputer. Hal ini dimaksudkan agar privasi data masing-masing user tetap terjaga.
5. Perawatan
- Bersihkan komputer dari kotoran (mungkin debu) secara periodik.
- Jaga ruang hardisk tidak terlalu penuh. Windows merekomendasikan area kosong minimal sebesar 15%.
- Yakinkan bahwa check disk fixer pada setiap partisi hardisk memberikan respon yang baik. Perintah ini kita berikan setiap kali sebelum defragment kita lakukan.
- Berikan Registry Fixer untuk memperbaiki register program. Kita bisa menggunakan System Mechanic, TuneUp Utilities, Advanced System Care, atau bisa juga yang lain.
- Pasang antivirus seperlunya. 2 (dua) antivirus sepertinya cukup, antivirus lokal dan antivirus internasional. Tetapi ingat, jangan percaya sepenuhnya pada antivirus yang telah kita pasang. Mereka tidak jarang memberikan analisa yang meleset (kurang akurat). Hal mana terjadi ketika antivirus tersebut telah terinfeksi atau kemungkinan yang lain bahwa virus yang menyerang belum dikenalinya. Salah satu ciri antivirus yang baik adalah antivirus yang bisa melaporkan ketika dirinya terinfeksi.
Antivirus PCMAV double engines. Engine bawaannya menangani virus lokal, sedangkan engine keduanya dari CLAMAV untuk virus internasional. Untuk menggunakan ini kita perlu menggabungkan kedua engine secara manual (caranya dapat dilihat pada readme file). Setelah file-file yang diperlukan saya download, penggabungan saya lakukan pada sistem lain yaitu Linux. Mengapa? Apabila file-file program hasil download tersebut ternyata mengandung virus, Linux bisa menghapusnya secara manual. Kemudian hasilnya saya copy pada sebuah CD. Antivirus yang bisa dijalankan secara portable dari CD lebih bisa dipercaya, sebab kemungkinan dirinya terinfeksi sangat kecil (selama proses burningnya pada sistem yang bersih). Jika tidak ingin report memasukan mengeluarkan CD, dapat kita jalankan Antivirus portable lewat Virtual CD/DVD dimana sebelumnya kita ubah dulu format filenya ke dalam CD File System (.iso = International Organization for Standardization). PCMAV 4.1 double engine bisa mengenali 800 ribu lebih virus lokal + non lokal. Ini antivirus pilihan saya. Jika anda tidak menyukainya, bisa menggunakan yang lain misalnya: AVG, Avira, Ansav, Smadav, Avast. Bila belum mengerti benar bagaimana Virus dan Antivirus bekerja. Janganlah memasukkan antivirus lebih dari 1 sebab seringkali antara satu dengan yang lain sesama antivirus saling berbenturan / saling menyalahkan yang mana hal ini akan membuat sistem semakin kacau. - Berikan program pengecoh virus. Secara teori program ini akan menjalankan sistem Windows pada vitual machine. Cara kerja program ini adalah sebagai berikut: 1. program akan membuat clone (tiruan) sistem; 2. melindungi sistem yang asli; 3. menjalankan tiruannya pada mesin virtual. Jadi dengan program ini apa yang nampak pada desktop bukan lagi yang riil tetapi hanya tiruannya saja. Ketika ada virus beraksi, tiruan inilah yang kena. Berikan pula password agar virus yang mencoba mulumpuhkan (menonaktifkan) program ini akan mengalami kesulitan karena harus melewati password. Program yang bisa kita gunakan antara lain: Deepfreeze, RVS, Time Freeze.
- Data Recovery. Ada kalanya kita lupa menghapus data penting, atau mungkin pula dihapus oleh virus. Atau bisa juga akibat partisi hardisk terformat. Jika hal ini segera kita sadari, masih ada kemungkinan untuk dikembalikan. Software yang bisa digunakan misalnya: Recovery My Files, Easeus Data Recovery, dll.
- Update software. Yang paling mudah adalah secara online. Tetapi hal ini memiliki resiko yaitu rentan dari serangan virus. Kalau memungkinkan, akan lebih baik kita download dulu program-program update yang dibutuhkan, yakinkan tidak terinfeksi virus, baru kita lakukan instalasi secara manual/offline.
- Upgrade Hardware. Ada beberapa alasan kita melakukan upgrade hardware, satu diantaranya alasan tuntutan software. Misalnya: software X versi 1 bisa dijalankan pada 256 Mb RAM. Kita ingin mengganti ke versi 2 yang membutuhkan 512. Maka kita perlu menggantinya atau menambah 256 lagi.
- Suatu saat sangat mungkin Windows benar-benar sudah tidak bisa dikendalikan. Hal ini terjadi bisa akibat dari serangan Virus yang telah merusak file-file sistem, atau kerusakan hardisk secara fisik. Jika keadaan ini benar terjadi, maka tidak ada yang lebih baik kecuali melakukan reinstall (instalasi ulang). Sebab dalam keadaan demikian, repair saja tidak bisa mengatasi masalah dengan tuntas.
Berdasarkan pengalaman, masalah sekuriti pada sistem Windows sebetulnya belum ada cara yang benar-benar sempurna. Apapun cara yang digunakan pasti ada celah security yang bisa ditembus oleh Virus.
Apakah anda pernah mendengar tentang Linux? Sama seperti Windows, Linux adalah sistem operasi berbasis PC / LAPTOP. Linux lebih terkenal dalam dunia SERVER karena sekuritinya yang lebih baik. Ini bukan berarti bahwa Linux tidak memiliki DESKTOP. Yang anda baca ini saya tulis pada desktop Linux menggunakan aplikasi OpenOffice 2.4.
Jika anda memiliki lebih dari satu PC / LAPTOP, anda bisa mencoba mengisikan satu diantaranya sistem Linux. Komputer Linux dapat kita gunakan untuk membackup data dan program penting, bisa juga untuk membuka data saat Windows bermasalah. Flashdisk yang terserang virus dan tidak bisa dibuka pada Windows biasanya dapat kita buka di Linux dan kalau perlu kita hapus virusnya secara manual. Dalam satu PC / LAPTOP sebenarnya bisa diisi lebih dari satu sistem operasi (Multi OS). Ini bukan hanya sekedar tema desktop, melainkan sistem operasi yang sebenarnya. Penataannya adalah satu sistem operasi sebagai basic, dan yang lain sebagai virtual. Sistem ini memungkinkan kita membuka lebih dari satu sistem operasi dalam waktu yang bersamaan. Salah satu software yang bisa membantu kita untuk mewujudkan ini adalah VirtualBox dari Sun Microsystem, Inc. Teknologi ini selangkah lebih maju dari yang sebelumnya lewat Bootloader yang mana ketika satu sistem operasi sedang aktif, yang lain harus mati. Tetapi tentunya ada harga yang harus kita bayar yaitu komputer dengan speed dan memory yang memadai. Kalau kita ingin 2 sistem operasi misalnya Windows sebagai basic dan Linux sebagai virtual, ini bisa optimal setidaknya pada processor Dual Core dengan RAM tidak kurang 1 Gb. Sedangkan untuk komputer yang hanya pas-pasan tetapi ingin sekali Dual OS, masih bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan bantuan Bootloader. Dengan teknik ini berarti walaupun hanya satu PC / LAPTOP, kita masih bisa membackup data dan master program lebih aman.
Filesystem partisi hardisk Linux terkini adalah EXT3. Data pada jenis ini tidak bisa dibaca oleh sistem Windows. Jadi semua data & program yang kita simpan pada EXT3 ini pastinya akan aman dari serangan virus. Jangankan virus bisa menyerang, sistem Windowsnya saja tidak mampu mengenalinya. Tetapi sebaliknya, Linux bisa membaca FAT32 maupun NTFS milik Windows, sehingga hal ini akan memudahkan kita melakukan backup dari Windows ke Linux. Keadaan ini sebenarnya juga beresiko karena saat berada di Linux, kita bisa saja lupa menghapus file-file sistem Windows, yang ini tentu akan berakibat rusaknya sistem Windows. Jadi pada komputer Dual OS (Windows + Linux), kita perlu hati-hati saat berada di Linux. Atau bisa juga mengkonfigurasi read only pada partisi yang berisi sistem Windows. Dengan demikian pada saat berada di Windows kita aman, dan saat di Linux pun juga aman.
Juga perlu diperhatikan untuk alasan stabilitas, dalam dual OS sebaiknya tidak menempatkan kedua OS dalam satu partisi. Tempatkan dalam partisi berbeda, jika memungkinkan dalam hardisk berbeda. Saya juga menggunakan cara seperti ini: Hardisk pada jalur Master saya isi Linux dan hardisk kedua pada jalur Slave berisi Windows. (to be continued part three).





17.14
Lina CahNdeso

Posted in: 






![Validate my RSS feed [Valid RSS]](valid-rss-rogers.png)





6 Komentar:
bermanfaat sob..
Kesini dapat ilmu bermanfaat senang rasanya....
Salam hangatmu kubalas seyum berseri hehehe
@ : Alhamdulillah, trims, Brader... God bless you
@ Anisayu : Wow.. cepat sekali kunjungan baliknya. Lagi online, ya??? Salam hangat penuh persahabatan....!!!
maaf kawan baru bisa balas koment nya,,
di karenakan ada kepentinga keluarga yang tidak bisa ditinggalkan,,,
makasih
@ sibutiz : No problem, Brother. Utamakan keluarga, sebab keluarga adalah bagian dari hidup kita. God bless you!
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".