Beberapa hari sebelum sidang paripurna DPRD Trenggalek yang membahas LKPJ Bupati Trenggalek Tahun 2010 dan Rekomendasi Dewan terhadap kinerja Eksekutif, prigibeach.com telah mewawancarai Komaruddin, politikus PKS. Wawancara berlangsung di kediamannya hari Sabtu, 30 April 2011, pukul 19.30 – 21.30 WIB. Berikut hasil wawancaranya:
Bagaimana menurut Anda tentang LKPJ Bupati Trenggalek tahun 2010?
- Sebenarnya, MK (Mulyadi – Kholiq/Red.), hanya melaksanakan kegiatan pemerintahan tidak lebih dari 3 bulan, tahun 2010, beliau berdua dilantik 4 Oktober. Jadi, menurut pandangan saya LKPJ yang disampaikan ke Dewan sudah layak dan tidak perlu banyak dibahas.
Apakah itu artinya secara keseluruhan LKPJ tersebut tidak bermasalah?
- Tidak berarti demikian, namun memang ada kekurangan. Jika kita mau telusuri dan lalu hendak menuntut pertanggungjawaban, pasti akan membuat pemerintahan terdahulu jadi kelimpungan.
Maksudnya?
- Kita semua, bukan saja fraksi kami, tapi hampir semua fraksi mahfum bila ada berbagai kekurangan dalam program pembangunan fisik maupun non-fisik selama tahun 2010. Tetapi semenjak dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati, MK dengan jelas dan tegas berusaha untuk melakukan restrukturisasi atau bahkan regulasi di berbagai instalasi dan lembaga. MK secara terang-terangan akan menindak tegas setiap rekanan yang ternyata tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan kontrak. Banyak pejabat yang kecewa dengan tindakan keduanya, sekalipun semua itu adalah demi masa depan Trenggalek yang lebih baik.
Apakah sudah ada rekanan yang ditindak oleh MK?
- Sampai hari ini sudah ada, namun tidak layak kita beberkan di muka umum. Sebab, para rekanan tersebut ternyata masih mau bertanggungjawab dan siap untuk menutupi kerugian yang diakibatkan oleh keteledoran mereka.
Mengapa tidak diproses secara hukum?
- Bagi kami, penyelesaian secara hukum masih belum perlu dilakukan selama yang bersangkutan bersedia bertanggungjawab demi keberlangsungan proyek. Perlu dicatat, kebijakan ini sudah pasti akan menimbulkan efek jera bagi mereka, sebab sesudah itu, grad (kelas badan usaha/Red) mereka otomatis akan anjlok di mata pemerintah daerah.
Dalam sektor ekonomi, adakah yang vital untuk diangkat?
- Indikator ekonomi yang disampaikan oleh MK secara umum wajar-wajar saja. Artinya, tingkat produktivitas masyarakat memang mengalami perbaikan dan ada peningkatan. Namun perbaikan atau peningkatan itu masih di ambang batas kewajaran. Maksud saya, tidak signifikan dan bukan disebabkan kinerja pemerintah daerah. Melainkan hasil perjuangan masyarakat kita yang terkenal gigih, tekun dan pekerja keras.
Menurut Anda, sebaiknya apa yang harus dilakukan agar produktivitas masyarakat bisa meningkat secara signifikan?
- Perlu dilakukan regulasi pengelolaan hasil bumi, baik laut dan gunung maupun pertambangan dan industri, sehingga lapangan kerja baru bisa tumbuh subur. Angka pengangguran menurut saya harus segera dikurangi, dan memaksa pengusaha untuk menaikkan UMR agar pengangguran terselubung pun dapat diminimalisir. Pengangguran terselubung ini jika dialami para guru, dapat mempengaruhi perkembangan anak didik di sekolah-sekolah swasta. Kita lihat, banyak guru-guru honorer sekolah swasta yang “terpaksa lalai” dalam mendidik siswanya.
Di sektor pendidikan, adakah yang mengancam perkembangan SDM kita?
- LKPJ 2010 secara gamblang memberikan angka-angka capaian sektor pendidikan. Saya sangat apresiatif khususnya dalam hal pendidikan anak usia dini, dan angka kuantitatif tersebut menggambarkan kesadaran masyarakat kita akan pentingnya pendidikan sudah diimbangi dengan kinerja pemerintah daerah. Kendati demikian, saya dan teman-teman fraksi sudah berkeliling seluruh Trenggalek untuk menyaksikan langsung bagaimana proses pendidikan di lembaga-lembaga tersebut, utamanya di desa-desa. Secara kualitatif masih jauh dari kebutuhan untuk mempersiapkan sosok-sosok generasi yang cerdas dan berkepribadian, yang mandiri, berani dan beretika religius yang siap berkolaborasi dengan tekonologi global.
Maksud Anda?
- Mendidik anak usia dini bukan saja mengenalkan mereka pada abjad Arab dan melapal doa. Juga bukan sekadar mengajak anak untuk bermain menyusun balok-balok, bernyanyi atau main plurutan. Kita sebaiknya tetap mengenal berbagai bentuk permainan tradisional semisal membuat bentuk-bentuk hewan dari tepung kertas, dahulu bahannya dari tanah liat, lantas mata hewan itu kita beri pernik-pernik menyala sambil menceritakan tentang energi listrik dan panas surya. Main “engkleh”, bermain “bekel”, “gobak sodor” sudah jarang dilakukan, mengapa tidak dikenalkan pada mereka?
Bagaimana dengan ujian nasional?
- Pelaksanaan ujian nasional tahun 2010 memang banyak bermasalah, namun itu disebabkan factor internal sekolah. Angka kelulusan rata-rata mengalami kenaikan, namun secara kumulatif, kualitas lulusan masih stagnan. Tahun lalu banyak anak SMP/MTs yang lulus dengan nilai tinggi, tapi bila mau jujur, itu karena ada faktor “ketidak jujuran” dari pihak sekolah. Pemerintah daerah dalam hal ini, Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Trenggalek, sudah melaksanakan proses kependidikan sesuai dengan tupoksi dan juklak.
Bagaimana dengan seritifikasi guru?
- Hanya satu catatan, jangan loloskan guru cuma dengan portopolio tanpa bukti kinerja yang layak dihargai dengan tunjangan sertifikasi guru.
(Pewawancara : Hamzah Abdillah/Pemimpin Redaksi Prigibeach.com).
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".