Kekuatan Militer Iran
Iran adalah negara Islam di kawasan Timur Tengah, sebuah negara yang kecil bila dibanding dengan negara Indonesia atau Amerika Serikat. Tetapi, kehadiran Iran di panggung percaturan dunia utamanya di jazirah Arab sangat diperhitungkan. Berkali-kali digoyang Amerika dan Israel, Iran tetap berjaya dan makin tangguh. Sejak usai bentrok dengan Negeri 1001 Malam yang dipimpin Saddam Hussein pada awal 1980-an (22 September 1980 s.d. 20 Agustus 1988), kini Iran terus mengembangkan teknologi terbaru untuk menyokong kekuatan militernya.
Selama kurun waktu 1990-an hingga saat ini, banyak sekali ilmuwan dan dosen cerdas, para pakar sains dan teknologi milik Iran yang hilang tidak jelas rimbanya. Mereka lenyap begitu saja, bukan karena mati, tetapi hilang lantaran diculik dan dibinasakan. Iran menuduh agen Mossad Israel yang melakukannya.
Sementara itu, PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) sebagai organisasi yang seharusnya netral, malah cenderung berpihak kepada Amerika Serikat dan sekutunya, serta menuduh Iran mengembangkan persenjataan nuklir. Padahal sudah beberapa kali tenaga-tenaga ahli dunia mengunjungi pusat nuklir Iran di Natanz dan ternyata tidak ditemukan persenjataan nuklir sebagaimana dituduhkan PBB dan Amerika Serikat. Iran mengatakan, "Pengembangan nuklir untuk tujuan teknologi kedamaian bukan permusuhan".
Rincian Persenjataan Iran Menurut Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA)
- Jumlah Penduduk: 65.875.224 jiwa
- Personel Militer Aktif: 545.000 personil
- Militer Aktif Cadangan: 350.000 personil
- Jumlah Tanah Berbasis Senjata: 5449
- Tank: 1.613
- Personel Lapis Baja Operator: 640
- Artileri: 2010
- Peluncur Rocket: 876
- Mortar: 5.000
- Senjata Anti-Tank: 75
- Senjata anti-Pesawat: 1.700
- Jumlah Pesawat : 84
- Helikopter: 84
- Kapal Angkatan Laut Jumlah: 65
- Marine: 92
- Kapal selam: 3
- Frigat: 3
- Patroli Pesisir Craft: 140
- Amfibi Craft: 13
- Produksi Minyak: 3.956.000 bbl/ hari
- Konsumsi Minyak: 1.630.000 bbl/ hari
- Cadangan Minyak Terbukti: 136.200.000.000 bbl
Kekuatan Militer dan Persenjataan Canggih Versi Iran
- Iran meluncurkan "Karrar" atau "penyerang". Pesawat tak berawak dan pengebom jarak jauh. Memiliki daya jelajah 1.000 kilometer (km). Mampu terbang kecepatan 900 km per jam dan bisa membawa empat rudal jelajah atau dua bom seberat 250 pon (113, 4 kilo).
- 4 kapal selam mini kelas Ghadir.
- 12 kapal peluncur rudal dan torpedo.
- Rudal darat bernama Qiam.
- Rudal Fateh 110 generasi ketiga, berdaya jelajah 150-200 km.
- Satelit-satelit orbit tinggi.
- PLTN pertama milik Iran di kota Bushehr.
- Rudal Shahab.
- 17,000 pasukan dari IRGC.
- Angkatan Bersenjata dan Pasukan Relawan (Basij).
- 1500 unit kapal pengebom.
- Jet pemburu.
- Helikopter militer.
- Perlengkapan rudal.
- Rudal Balistik "Kautsar".
- "Hoot", jenis terpedo bawah laut tercepat di dunia. Melaju dengan kecepatan 100 meter perdetik. Rudal Hoot mampu lolos dari deteksi radar.
- Rudal super modern yang bisa ditembakan dari udara ke kawasan perairan.
Tidak ada yang dapat mengingkari Iran tumbuh menjadi kekuatan militer baru, meskipun Iran berada dalam tekanan embargo ekonomi dunia yang diprovokasi Barat. Iran mandiri sebagai sebuah bangsa dan negara. Hebatnya lagi, sebagian besar persenjataan modern tersebut dibuat oleh putra-putri terbaik Iran.
Presiden Iran, Ahmadinejad mengatakan, Pasukan relawan Basijij "yang mencari-kesyahidan" adalah nilai revolusi Islam. Iran akan terus mengembangkan program kemandirian militer. Sampai musuh-musuh kemanusiaan kehilangan harapan untuk menyerang Iran.
Tahun 1990-an, Iran sudah memiliki "Roket Fajr 3", roket generasi ketiga dari roket Katyusha (Roket legendaris buatan Rusia). Fajr berarti "pagi" dalam bahasa Arab.
Roket Fajr 3 mempunyai panjang 5.2 meter, diameter 240 mm dengan jangkauan 45 Km (25-30 miles), Berat roket 407 kilograms, dan dapat membawa hulu ledak seberat 45-kilogram.
Produksi roket ini dimulai pada bulan Maret 1990 oleh Shahid Bagheri Industries setelah Menteri Pertahana Iran, Akbar Torkam, memberi lampu hijau. Produksi roket ini di bantuan oleh Korea Utara.
Roket Fajr 3 digunakan oleh Angkatan Darat Iran sebagai Artileri reguler. Iran juga men-supply Roket ini ke pihak Hezbollah di lebanon. Roket yg disupply bernama Roket Khaibar-1.
Missil Tropper |
Roket Fajr 3 adalah misil balistik jarak menengah, daya jangkauan diperkirakan 45-75 km. Pihak Iran mengatakan misil ini dapat mengelabui deteksi radar dan mempunyai hulu ledak dengan sistem "multiple independently targeted reentry vehicles" (MIRV). MIRV adalah hulu ledak yang dapat menyerang beberapa target dalam sekali peluncuran.
Saya selalu ingat, kepada almarhum Ayatullah Rohullah Khomaini, yang pernah mencari suaka di Perancis karena dimusuhi oleh Syah Reza Pahlevi. Dia menyebut Presiden Bush sebagai "The Big Sattan", artinya menurut saya sama dengan mencemoh Amerika Serikat sebagai wujud Dajjal...!
(Don't forget to see the next posts about Iran).
Artikel Terkait:
- Iran, Negeri Anti Zionist dan Amerika Serikat (1)
- Inikah Algojo Pembantai Osama Bin Ladin?!
- Selintas Catatan Tentang Palestina, Saat Nuraniku Tafakkur
- Tentara Zionist Israel Paksa Pemuda Palestina Batalkan Puasa!
- Gaddafi Bertengger di Ujung Tanduk Kekuasaan
- Khadafi, Sang Kolonel Beristeri Satu, Diantara Pengawal Bak Bidadari
- Israel Perintahkan Penghancuran Rumah-rumah di Nablus
- Israel Bersiap Hadapi Pegiat Pro Palestina
- AS Ciptakan Alat Perang Super Canggih, Untuk Menjadi Penjajah Nomor Wahid
- Toko Inggris Boikot Kosmetik Israel
12 Komentar:
ternyata masih berlanjut lagi,
menarik untuk menunggu kelnjtannya....
Sebagai keuatan penyeimbang barat di kawasan timur tengah, keberadaan Iran sangatlah sentral, kalau tidak harga minyak dunia bisa dikendalikan AS karena mereka sangat punya kepentingan dengan konsumsi BBM nya yang tinggi.
Sukses follow NetworkedBlog 79 mas. Thks kunjungannya. Salam Sukses Selalu
@ MRidwan Purnomo: Insyaallah masih berlanjut, Gan... matursuwun, Gus Ridwan (ini julukan malaikat Penjaga Pintu Sorga...!), Salam sahabat
@ Agung Car: Saya sangat setuju! Sesungguhnyalah, Barat berusaha mengendalikan negara-negara produsen minyak mentah demi konsumsi negara mereka.
@ Putri Busana: Okay, thanks balik. Salam sahabat...
Kita tunggu negara-negara islam seperti Iran...
Follow sukses, ditunggu followbacknya ya
Hebat Sob, bisa mendapatkan data persenjataan yang konkrit dan akurat. He....x9
Silanjut Sob !
Sukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
@ Muro'i El-Barezy: Ya, tapi jangan berharap kita menjadi Negara Islam, Bro; Harga mati, kita adalah NKRI dengan Pancasila sebagai falsafah hidup bernegara dan berbangsa. Salam sahabat, Merdeka!
@ Diat: Follow-back juga sukses, Bro.. thanks, salam sahabat
@ Indra Kusuma: Itu data tahun 2010, Sob.. yang terbaru belum dapat. Makasih, salam sahabat
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".