Iran Menangkap Pesawat Siluman Milik AS
Pada awal bulan Desember 2011, Militer Iran berhasil "memaksa" mendarat sebuah pesawat siluman tak berawak milik Amerika Serikat yang berkeliaran di kawasan udara negara Mullah itu. Tepatnya sebagaimana disiarkan TV Press Iran bahwa pasukan Iran yang tergabung dalam "unit perang elektronik" mendaratkan pesawat tak berawak pada tanggal 4 Desember saat terbang di atas kota Kashmar. Sebuah peristiwa yang menohok ulu hati Amerika Serikat, dan mencoreng pamor intelejen militer negara adidaya tersebut.
Pesawat Sentinel yang jatuh di Iran |
Peristiwa berawal saat para pakar teknologi Iran telah mendeteksi sinyal tak dikenal dalam radar mereka. Kemudian, setelah diteliti dengan seksama, mereka meyakini bahwa sinyal berasal dari sebuah pesawat tak berawak yang sedang mengintai di kawasan Iran. Mereka pun berusaha untuk mengendalikan pesawat siluman tersebut sehingga berhasil dipaksa landing. Namun, pihak Amerika Serikat menolak "kepakaran" intelektual Iran, AS mengatakan pesawat mereka mengalami kegagalan terbang, alias eror!
Insiden ini membuat pemerintah Iran berang, dan melaporkannya ke Dewan Keamanan PBB. Sebagaimana dirilis oleh BBC, Iran tuntut PBB mengutuk kehadiran pesawat siluman AS
Pemerintah Iran menyerukan PBB bersikap tegas terkait dugaan pelanggaran wilayah oleh AS setelah pesawat tidak berawak AS disebut jatuh di wilayah Iran. Melalui Duta Besar Iran untuk PBB, Mohammad Khaza'i di New York, Jumat (9/12) waktu setempat, Pemerintah Iran mengharapkan PBB mengutuk Amerika Serikat sehubungan dengan tertangkapna pesawat siluman RQ-170 Sentinel.
Pernyataan Khaza'i ini menindaklanjuti langkah Iran yang telah melayangkan surat kepada Sekjen PBB agar mengutuk kehadiran pesawat siluman AS yang mereka sebut melanggar wilayah udara Iran.
"Kami menekankan bahwa langkah Iran ini merupakan hak setiap bangsa, yang wilayahnya dilanggar oleh negara lain," kata Khaza'i di New York, seperti dilaporkan kantor berita Iran, IRNA.
Sebelumnya, TV Iran menayangkan cuplikan video sebuah pesawat tak berawak AS yang disebut Teheran jatuh sekitar 225km dari perbatasan Afghanistan.
Kegagalan Terbang
Foto di atas sebagaimana ditayangkan oleh TV Press Iran, menggambarkan petugas Iran tengah memeriksa pesawat siluman RQ-170 Sentinel yang terlihat dalam keadaan tidak rusak.
Meskipun pejabat AS sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka telah kehilangan sebuah pesawat tak berawak, dengan menyatakan pesawat itu mengalami kegagalan terbang. Iran mengatakan bersikukuh pihaknya-lah yang telah melakukan pembajakan secara elektronik dan menyetir pesawat tersebut untuk mendarat.
Wartawan BBC melaporkan, dengan kondisi pesawat Sentinel yang masih dalam keadaan lengkap, tampaknya mendukung klaim Iran tersebut.
Alhamdulillah, semoga banyak lagi pesawat siluman milik Zionist maupun Amerika Serikat yang terjaring dalam perangkap Iran!
(Don't forget to see the next posts about Iran).
Artikel Terkait:
- Iran, Negeri Anti Zionist dan Amerika Serikat (1)
- Iran, Negeri Anti Zionist dan Amerika Serikat (2)
- Inikah Algojo Pembantai Osama Bin Ladin?!
- Selintas Catatan Tentang Palestina, Saat Nuraniku Tafakkur
- Tentara Zionist Israel Paksa Pemuda Palestina Batalkan Puasa!
- Gaddafi Bertengger di Ujung Tanduk Kekuasaan
- Khadafi, Sang Kolonel Beristeri Satu, Diantara Pengawal Bak Bidadari
- Israel Perintahkan Penghancuran Rumah-rumah di Nablus
- Israel Bersiap Hadapi Pegiat Pro Palestina
- AS Ciptakan Alat Perang Super Canggih, Untuk Menjadi Penjajah Nomor Wahid
- Toko Inggris Boikot Kosmetik Israel
10 Komentar:
Lanjutkan sob
kalau dikatakan teknologi US terpatahkan tidak enak ya, padahal memang bisa dijinakkan juga tuh kapal tak berawak
selalu salut sama tindakan Iran yang tak goyah untuk mempertahankan prinsip mereka. ga mau dikendalikan negara2 super power itu.
@ Citro Mduro: Siap, Gan.. teknologi Amerika bukan terpatahkan, tapi tertandingi! Iran nampaknya memperoleh dukungan penuh dari China dan Rusia.
@ Irma Devi Santika: Iran adalah basis terkuat dunia Islam, kalau Indonesia hanya kebanyakan penduduknya beragama Islam. Jadi, so pasti Iran tidak gamang menghadapi Isreal, Amerika Serikat dan sekutu Barat-nya. Salam sahabat..
Amerika dan Israil ketakutan karena Iran telah menguasai teknologi nuklir. Iran adalah negara Islam yang tidak mau disetir oleh negara super power seperti Amerika'
Sementara Amerika dari dulu selalu ingin melemahkan dan mengadu domba bahkan menghancurkan negara-negara Islam dengan menghalalkan segala cara.
Itu semuanya sebenarnya ketakutan sendiri dari AS terhadap negara Iran...
Semoga saja AS tidak lagi memata-matai Iran apapun alasannya..
Terima kasih sahabat..follow balik juga sukses
Kekhawatiran Amerika terhadap Iran untuk menguasai minyak yang ada sangat menjadi suatu alasan hal yang utama dalam hal ini yang menjdai terus berkepanjangan Sob, biasalah dalam hal konflik selalu ada faktor pemicunya, dan hal ini biasanya dari kalangan penguasaha yang memainkan politik untuk kepentingan, dan sebagai salah satu pemasukan devisa bagi negara tersebut.
Sukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
@ Zikir dan Kontemplasi: Salam sahabat; Setuju banget, Bro.. alangkah hebatnya Indonesia seandainya bersikap sama dengan Iran, pantang disetir negara lain!
@ Blog Keperawatan: Sebenarnya Amerika Serikat tidak terlalu takut pada Iran, tapi lobbi Israil lah ketakutan. Salam sahabat.. thanks foll-backnya
@ Indra Kusuma: Setuju, Bro. Petro dollar bukan saja lezat rasanya, tapi dapat membunuh! Andai, negara produsen minyak mentah memboikot ekspornya ke Barat dalam tempo satu bulan saja, Barat akan kelimpungan...! Salam sahabat...
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".