Keterangan Gambar :
USB SMP Negeri 3 Pule, masih Gress, terlihat gagah dan megah!
Akhir Tahun Ajaran 2009/2010, Trenggalek menetapkan target penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. Rencana program ini bukan sekedar slogan, melainkan sikap, tindakan yang didukung kegiatan disemua lini dan aspek kependidikan. Leading sector pembangunan pendidikan adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek yang memiliki kewenangan desentralisasi dalam pemberian pelayanan pendidikan dan pembinaan tenaga pengajar serta perumusan kebijakan teknis. Ketika diwawancarai di ruang kerjanya, hari Selasa, 10 Pebruari 2009 (2 hari sebelum dilantik menjadi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, kebudayaan dan Pariwisata), Drs. Kusprigianto, MM, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, mengatakan bahwa penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun di daerah ini insyaallah akan bisa dicapai pada akhir tahun ajaran 2009/2010. Perumusan kebijakan stratejik di sektor ini niscaya akan terlaksana, bukan saja karena kinerja namun dukungan anggaran pendidikan yang naik secara signifikan mendekati 20% dari APBN.
Capaian sasaran dan indikator kinerja yang dihasilkan dalam setiap tahunnya rata-rata menunjukkan grafik yang menaik. Kebijakan stratejik yang digariskan dalam RPJMD untuk sektor pendidikan adalah meningkatkan pelayanan, pemerataan dan perluasan pelayanan kesempatakan pendidikan serta penuntasan wajib belajar sembilan tahun. Selanjutnya, Drs. Kusprigianto, MM. mencuplik data tahun 2008 untuk Pendidikan Anak Usia Dini APK nya ditarget 24 namun realisasinya 40,17 berarti mencapai 167,38%. Pemenuhan kebutuhan Wajar Dikdas 9 Tahun juga dicapai melebihi target yakni : Rasio guru dengan siswa SD/MI dan SMP/MTs 1:10 terealisir 1:11; angka kelulusan SD/MI 100% dan SMP/MTs 99.56% dengan rata-rata nilai Ujian Nasional 6,57; angka transisi SD/MI ke SMP/MTs 99,18% SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 97,27%. Seluruh lembaga SD/MI yang ditargetkan menerapkan MBS dicapai 100% dari 88 sekolah, untuk SMP/MTs 54 sekolah (100%). Rasio ruang kelas dengan siswa SD/MI 1:22 dan SMP/MTs 1:37. APM SD/MI 117,30%, SMP/MTs 93,97% dengan APK SD/MI 121,40% dan SMP/MTs `106,53%, serta angka putus sekolah SD/MI nol prosen dan putus sekolah SMP/MTs nol koma tujuh prosen.
Dalam kesempatan terpisah, Kasi SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek Drs. Heru Prihandono memberikan data sarpras yang telah diglontorkan ke pelosok desa/kelurahan dalam upaya penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun. Selain pembangunan RKB dan rehab gedung SD/MI, SMP/MTs, ruang Laboratorium dan Media, juga pembangunan USB SMP dan pendirian SD-SMP Satu Atap Negeri sebanyak 10 lembaga. Dengan rincian : 4 (empat) lembaga telah operasional mulai tahun 2005, tahun 2006 berdiri 1 (satu) lembaga dan tahun 2007 berdiri 1 lembaga, sedangkan yang 4 (empat) lainnya berdiri tahun pelajaran 2008/ 2009, namun salah satunya yakni SD-SMP Satu Atap Negeri Sukokidul Kecamatan Pule masih belum operasional.
Untuk USB (Unit Sekolah Baru) SMP Negeri 3 Pule yang berlokasi di desa Puyung telah selesai 100%, meskipun sekolah belum diresmikan namun sejak Tahun Pelajaran 2008/2009 telah opersional. Dengan dana dari APBN dan APBN Perubahan dengan sistem swakelola, untuk 6 Ruang Kelas.
Daftar SD-SMP Satu Atap Negeri
Se-Kabupaten Trenggalek
1. SMP Negeri Satu Atap 1 Dongko. (Kepsek Suprapno, S.Pd) lokasi di SD Negeri 2 Ngerdani Kecamatan Dongko, berdiri tahun 2005;
2. MP Negeri Satu Atap 1 Panggul.(Sayid Handayana, S.Pd., M.Pd.) lokasi di SD Negeri 2 Ngrambingan Kecamatan Panggul, berdiri tahun 2006;
3. SMP Negeri Satu Atap 2 Dongko (Kepsek Sarwan, S.Pd.) di SD Negeri 6 Cakul Kecamatan Dongko, berdiri tahun 2007;
4. SMP Negeri Satu Atap 1 Kampak.(Kepsek Mukhdor, S.Pd.) di SD Negeri 2 Ngadimulyo Kecamatan Kampak, berdiri tahun 2007;
5. SMP Negeri Satu Atap 1 Bendungan (Kepsek Mistin, S.Pd.) di SD Negeri 1 Depok Kecamatan Bendungan;
6. SMP Negeri Satu Satu Atap 1 Suruh (Kepsek Suwito, S.Pd). di SD Negeri 1 Ngrandu Kecamatan Suruh;
7. SMP Negeri Satu Atap 2 Suruh (Kepsek Suwito, S.Pd). di SD Negeri 2 Nglebo Kecamatan Suruh;
8. SMP Negeri Satu Atap 2 Panggul (Kepsek Katmidi, S.Pd) di SD Negeri 3 Ngrencak Kecamatan Panggul;
9. SMP Negeri Satu Atap 3 Dongko (Kepsek Jayus, S.Pd.) di SDN 1 Pringapus;
10. SMP Negeri Satu Atap 1 Pule (Kepsek Purwito, S.Pd.) di SDN 1 Sukokidul (belumOps).
Demi menuntaskan Wajar Dikdas 9 Tahun, Dinas Pendidikan juga berupaya menambah gedung sekolah baru, juga bertujuan meningkatkan pelayanan dan permerataan pendidikan bagi seluruh warga masyarakat, demikian Kasi Sarpras Dinas Pendidikan, Drs. Heru Prihandono.
USB SMP Negeri 3 Pule, meskipun belum diresmikan, namun sekolah ini sudah operasional dan menerima siswa baru, filial SMP Negeri 2 Pule, dengan Kepala Sekolah Prawito, S.Pd. Sayang saya tidak berhasil bertemu dengan Kepala Sekolah dan Komite Pembangunan USB, sehingga tidak bisa memperoleh data yang konkrit. Saat dihubungi lewat sms, tidak direspons, mungkin karena kesibukannya, Kepala Sekolah tidak berkenan dikonfirmasi.
Pentingnya Ilmu Farmasi dalam Kehidupan Manusia
3 bulan yang lalu
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".