Regu Basket O2SN Trenggalek, Rizal Nugroho dkk. sesaat setelah menerima Medali Emas
Senin, (25/5) Kontingen O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) Kabupaten Trenggalek pulang dari Surabaya. Jumlah atlit yang dikirim 36 siswa dari SMP/MTs Negeri dan 1 orang dari SMP Terpadu Al-Azhar. Jenis lomba yang diikuti atletik (2 pa/2 pi), Bola Basket (4 pa) Bola Voli (6 pa/6 pi), Sepak Bola Mini (7 pa), Catur, Pencak Silat, Tennis Meja, Bulutangkis, dan Tennis Lapangan, masing-masing 1 putra dan 1 putri, sehingga jumlah seluruhnya 37 siswa.
Semua atlit yang diberangkatkan adalah hasil seleksi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan, mereka ditetapkan sebagai pemenang seleksi dan pantas untuk mewakili daerah ini di ajang O2SN tingkat regional Jatim yang diadakan di Surabaya. Dalam olimpiade ini, Dinas Pendidikan Trenggalek tidak menargetkan medali emas, karena menyadari kemampuan siswanya yang masih jauh dibanding dengan kota lain. “Walaupun demikian, kami berharap mereka (para atlit/Red) bisa memberikan yang terbaik bagi daerah kita, minimal bisa mempersembahkan 1 perak untuk cabang Tennis Meja dan 1 perunggu di cabang Atletik. Alhamdulillah, serta merupakan anugrah dari Yang Maha Kuasa, apabila kemudian kontingen Trenggalek justru bisa memboyong Medali Emas, walaupun hanya 1 dari cabang Bola Basket” demikian Drs. Abu Mansur Kepala Dinas Pendidikan Trenggalek menjelaskan.
Regu Bola Basket Trenggalek memang tidak diduga mampu menggungguli Kontingen Surabaya dan di final berhasil menundukkan regu Kota Madiun. Rizal Nugroho, Kapten regu Basket Trenggalek mengakui dengan rendah hati bahwa medali Emas yang mereka persembahkan untuk Trenggalek hanyalah factor Luck, atau keberuntungan saja, mengingat regu Basket dari kota-kota besar sangat “beringas” dan kemenangan yang mereka raih di final dengan beda score yang sangat tipis. Sementara Ali Aksan, Official Kontingen Trenggalek justru merasa takjub dengan penampilan regu Basket yang dimotori Rizal Nugroho (SMP N 1 Trenggalek), dengan anggota regu Dicho Fredo P.A (SMP N 1 Trenggalek), Ariyanto Setyo K (SMP N 5 Trenggalek) dan Rangga Pandu E.P. (SMP N 3 Trenggalek). “Anak-anak itu adalah asuhan mas Bagus yang memang dikenal di kalangan pebasket di daerah ini. Di samping itu, penampilan anak-anak di final nampak dalam kondisi yang sangat prima” katanya.
Catatan CahNdeso:
Meskipun terlambat memuatnya, gak apa-apa, kan? Selamat atas prestasi Panjenengan semua. Yang Jelas, berita tentang Anda ini sudah dimuat di Memo Kediri. Trimsekamse, semoga Allah SWT senantiasa memberikan naungan dan bimbingan kepada Anda semua untuk terus mengukir prestasi yang lebih dan lebih.....dari yang sekarang. Alhamdulillah.
Semua atlit yang diberangkatkan adalah hasil seleksi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan, mereka ditetapkan sebagai pemenang seleksi dan pantas untuk mewakili daerah ini di ajang O2SN tingkat regional Jatim yang diadakan di Surabaya. Dalam olimpiade ini, Dinas Pendidikan Trenggalek tidak menargetkan medali emas, karena menyadari kemampuan siswanya yang masih jauh dibanding dengan kota lain. “Walaupun demikian, kami berharap mereka (para atlit/Red) bisa memberikan yang terbaik bagi daerah kita, minimal bisa mempersembahkan 1 perak untuk cabang Tennis Meja dan 1 perunggu di cabang Atletik. Alhamdulillah, serta merupakan anugrah dari Yang Maha Kuasa, apabila kemudian kontingen Trenggalek justru bisa memboyong Medali Emas, walaupun hanya 1 dari cabang Bola Basket” demikian Drs. Abu Mansur Kepala Dinas Pendidikan Trenggalek menjelaskan.
Regu Bola Basket Trenggalek memang tidak diduga mampu menggungguli Kontingen Surabaya dan di final berhasil menundukkan regu Kota Madiun. Rizal Nugroho, Kapten regu Basket Trenggalek mengakui dengan rendah hati bahwa medali Emas yang mereka persembahkan untuk Trenggalek hanyalah factor Luck, atau keberuntungan saja, mengingat regu Basket dari kota-kota besar sangat “beringas” dan kemenangan yang mereka raih di final dengan beda score yang sangat tipis. Sementara Ali Aksan, Official Kontingen Trenggalek justru merasa takjub dengan penampilan regu Basket yang dimotori Rizal Nugroho (SMP N 1 Trenggalek), dengan anggota regu Dicho Fredo P.A (SMP N 1 Trenggalek), Ariyanto Setyo K (SMP N 5 Trenggalek) dan Rangga Pandu E.P. (SMP N 3 Trenggalek). “Anak-anak itu adalah asuhan mas Bagus yang memang dikenal di kalangan pebasket di daerah ini. Di samping itu, penampilan anak-anak di final nampak dalam kondisi yang sangat prima” katanya.
Catatan CahNdeso:
Meskipun terlambat memuatnya, gak apa-apa, kan? Selamat atas prestasi Panjenengan semua. Yang Jelas, berita tentang Anda ini sudah dimuat di Memo Kediri. Trimsekamse, semoga Allah SWT senantiasa memberikan naungan dan bimbingan kepada Anda semua untuk terus mengukir prestasi yang lebih dan lebih.....dari yang sekarang. Alhamdulillah.
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".