Maraknya game online di berbagai situs, ternyata memberikan warna tersendiri dalam kehidupan masyarakat Trenggalek. Terutama terhadap aktivitas remaja dan pelajar yang berdomisili di kota dan sekitarnya atau di desa-desa yang ada fasilitas warung internetnya.
Menurut beberapa pengamat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, pengunjung warnet di Trenggalek dalam satu tahun belakangan ini memang meningkat. Dari sisi perkembangan teknologi minded, hal ini tentunya sangat menggembirakan. Namun dari sisi pertumbuhan kejiwaan dan mental spiritual para remaja yang sering ngendon di warnet-warnet tersebut, tentunya sangat memprihatinkan.
Sebelum adanya pelarangan (pemblokiran) terhadap situs-situs porno dengan piranti yang disediakan oleh Kemkominfo, para remaja terutama dari gender pemuda, banyak yang mengakses konten pornografi. Belakangan mereka mengalihkan kegemaran bersuka-ria menjelajahi alam maya ini dengan menikmati game online yang bisa diakses gratis.
Drs. Heru Prihandono, Kasi Prasarana Dinas Pendidikan Trenggalek, menengarai bahwa banyak pelajar seusia SMP dan SMA hampir setiap hari selalu mengunjungi warnet. Ada banyak warnet di kota ini. Bahkan di pelosok seperti Pule, Panggul, Dongko, Kampak dan Gandusari pun sudah ada warnet yang memanfaatkan jaringan speedy.
"Mereka mengunjungi warnet bukan untuk mencari informasi yang ada hubungannya dengan pelajaran. Namun, lebih sering bermain game online," demikian Heru, sapaan akrab Drs. Heru Prihandono.
"Hal ini tentu sangat berpengaruh pada pertumbuhan mental dan psikologis mereka sebagai seorang pelajar," tambahnya.
Sementara itu, Johan, pemilik Warnet Dee-Net yang berlokasi di perempatan Sugihan, Sumberingin, Kecamatan Karangan - Trenggalek, juga membenarkan bahwa aktivitas remaja dan kalangan muda Trenggalek yang "melek" IT memang meningkat. Bahkan ada gejala mereka menghabiskan waktunya sepanjang hari di warnet-warnet dengan bermain game. Sementara banyak warnet yang buka non stop 24 jam penuh.
"Saya juga heran, mengapa orang tua mereka justru memberikan ijin. Seharusnya, para orang tua membatasi jam bermain anak mereka dengan disiplin yang ketat," ujar Johan. Karena kebanyakan anak-anak itu bermain game hingga berjam-jam, lupa waktu dan lupa makan, malah ada yang hingga larut malam.
Masyarakat berharap agar pihak sekolah dan instansi yang menangani pendidikan, mengambil tindakan lebih tegas serta memberikan instruksi kepada para pelajar untuk membatasi aktivitas bermain game online di warnet-warnet. Hal ini adalah demi tercapainya hasil yang optimal dari proses belajar-mengajar di sekolah.
11 Komentar:
Masih kaget dengan teknologi yang ada, untuk sekolah pihak diknas mungkin bisa menyediakan koneksi untuk tiap2 sekolah di trenggalek, dan dari situ mereka diarahkan untuk belajar memaksimalkan fasilitas internet. Diberi referensi situs yang baik. Guru pengajar juga harus yang paham mengenai internet. Bukan hanya yang bisa browsing.
Dengan maraknya warnet dan mereka disekolah tidak mendapat informasi yang cukup tentang internet karena disekolah ga ada internet yang ada adalah cerita dari guru tentang internet mengakibatkan mereka penasaran dan berlari ke warnet dimana disitu tidak ada pengawasan.
Tidak selamanya game buruk, dengan bermain game melatih otak untuk mengatur strategi dalam memecahkan masalah. Tapi game berlebih memang tidak baik juga, lupa waktu, lupa makan bisa juga lupa sekolah. Seperti awal-awal maraknya playstation.
=======================
hanya pendapat saja
#mas Sulthon, Anda benar. Game bisa memberi efek positif pada logika dan pola sensitivitas bergaul. Semoga fenomena ini, tidak membuat mereka jadi kecanduan sehingga melalaikan kewajiban.
Terimakasih.
wah,, bener banget.. disekolahku juga begitu, begitu ada hotspot gratis kebanyakan langsung dibuat game online.. sayang sekali
ada juga 1 warnet yang malah meng"khusus"-kan game online. ckck
mending ngeblog. hehe
@abid : Kamu usul ke kepala sekolah, hotspotnya minta dikasih filter biar penggunaanya lebih maksimal dan terarah.
referensi:
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Teknik_Memblok_Situs_Tidak_Baik
Klo warnet mengkhususkan diri ke game online itu karena mengikuti trend usaha mas.
@abid: panjenengan penak noo.. Pakai hotspot, ngeblog teruu..us. Aku karo mas Sulthon milik alias ngilerrr ..pingin hotspot. Sayangnya..anggaran pembangunan Jaringan TI di pemkab 2 tahun lalu digerogoti tikus!!!
#sulthon: kalau game online diblokir apa gak menyalahi aturan ya?!
Klo untuk sekolah menurut saya diblokir ga apa-apa,seperti di sekolahnya mas abid, he..he..peace
Maen game disekolah kayaknya kurang sip.
Klo untuk publik diblokir ya kurang pas karena itu termasuk trend bisnis saat ini dan sampai kapanpun kelihatanya.
kenapa game online yang disalahkan? tidak semestinya kita menyalahkan teknologi.
Saya dan adik saya lumayan bisa bahasa inggris gara-gara main game online.
gara-gara game online jadi suka IT
http://mp3.gecko.web.id & http://gecko.web.id juga gara-gara kebanyakan game online...
@Admin: Game online tidak salah, sebaliknya dari sisi mana kita menikmatinya. Admin dan adik ternyata bisa menimba segi positifnya dari game online, dan tetap bijak dalam disiplin dan antusiasme terhadap IT. Itu kan bagus, dan merupakan pengecualian. Iya kan??? Terima kasih.....
Drs. Heru Prihandono, Kasi Prasarana Dinas Pendidikan Trenggalek, menengarai bahwa banyak pelajar seusia SMP dan SMA hampir setiap hari selalu mengunjungi warnet. Ada banyak warnet di kota ini. Bahkan di pelosok seperti Pule, Panggul, Dongko, Kampak dan Gandusari pun sudah ada warnet yang memanfaatkan jaringan speedy.
gak salah tuh...??? DONGKO BELOM ADA JARINGAN SPEEDY BOS.......... silahkan cross cek ke lapangan krn aq lahir & besar di Dongko LOM PERNAH NYIUM AROMA SPEEDY.
@ Anonim: Betul sekali, Brother... Dongko belum ada warnet. Koreksi yang mantab dari Anda. Thanks. God bless you, Guys...
sebaiknya sebelum semakin terpuruk segera ditindak tegas anak-anak pelajar yang sering keluyuran di game online. terutama pemda atau pemkab tindak tegas ataukalau perlu cabut perijinannya jika ketahuan ada anak-anak berseragam main di waktu jam pelajaran
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".