Bandara Ben Gurion di Tel Aviv dijaga ketat aparat menjelang kedatangan pegiat pro Palestina |
Nampaknya, sampai kapanpun Israel akan tetap bersikukuh untuk menolak solidaritas semua bangsa terhadap bangsa Palestina. Kaum yahudi yang sekarang berkuasa di negara Zionist ini sungguh-sungguh merasa tanah air yang sekarang mereka kuasai adalah milik nenek moyang mereka. Bangsa Palestina dan Negara Palestina mereka anggap sebagai bagian dari negara Zionist, artinya bukan bangsa atau negara yang merdeka. Kapan iyaaa... bangsa Palestina ini bisa menikmati kehidupan yang aman damai dan sejahtera meskipun harus berdampingan dengan Bangsa Israel?!
Israel memperketat penjagaan di bandar udara Tel Aviv, menjelang kedatangan 500 pegiat pro Palestina yang sebagian besar berkebangsaan Prancis hari ini (Jumat, 08/07).
Rombongan ini dinamai "flytilla" setelah pemerintah Yunani memblokade pelayaran kapal pembawa bantuan (flotilla) yang mencoba melawan blokade Israel di Gaza.
Rombongan para aktivis ini datang untuk menandai peringatan setahun pelayaran kapal bantuan pembebasan (Freedom Flotilla) tahun 2010.
Sembilan pegiat asal Turki tewas akibat serangan pasukan komando Israel terhadap pelayaran itu, serta menyebabkan kemarahan dunia internasional atas Israel.
Setelah insiden itu Israel melonggarkan blokade atas wilayah Palestina yang miskin di Gaza dengan membiarkan bantuan makanan dan kemanusiaan lain melintas.
Israel mengatakan pelarangan perlu dilakukan agar senjata tidak ikut diselundupkan serta untuk memberi tekanan pada Hamas, kelompok bersenjata Islam yang menguasai Gaza sejak 2007.
Menurut PBB cara Israel melakukan blokade merupakan bentuk penghukuman massal terhadap warga Gaza yang mencapai 1,6 juta jiwa.
'Tak dikehendaki'
Organisasi dibalik kampanye Welcome to Palestine, yang dijuluki media sebagai kampanye "flytilla", mengatakan lebih dari 500 pegiat akan terbang dari AS dan Eropa untuk menghabiskan satu pekan mendampingi keluarga-keluarga Palestina.
Semua pegiat adalah "pecinta damai tanpa kekerasan", kata organisasi itu, mematahkan spekulasi media Israel yang menyebut rencana akan digelar protes atau aksi duduk di bandara Tel Aviv.
Meski demikian, sejumlah pegiat telah ditolak ikut penerbangan saat mereka berada di bandara Paris, Roissy Charles de Gaulle, melalui sebuah pesawat Hungaria, Malev.
Seorang juru bicara bandara setempat mengatakan pada AFP bahwa pemesanan tiket mereka telah dibatalkan karena adanya permintaan dari pemerintah Israel yang mengeluarkan "daftar orang-orang yang tak dikehendaki".
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan tertulis memerintahkan aparat "bertindak tegas, saat mencoba mencegah terjadinya bentrok" dengan siapa saja yang dianggap melakukan provokasi.
Sementara juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld kepada kantor berita AFP Kamis (07/07) mengatakan persiapan sedang berlangsung di bandar udara Ben Gurion: "Polisi dalam jumlah besar dikerahkan di dalam dan sekitar bandara untuk mencegah gangguan apapun," katanya.(sumber)
Israel memperketat penjagaan di bandar udara Tel Aviv, menjelang kedatangan 500 pegiat pro Palestina yang sebagian besar berkebangsaan Prancis hari ini (Jumat, 08/07).
Rombongan ini dinamai "flytilla" setelah pemerintah Yunani memblokade pelayaran kapal pembawa bantuan (flotilla) yang mencoba melawan blokade Israel di Gaza.
Rombongan para aktivis ini datang untuk menandai peringatan setahun pelayaran kapal bantuan pembebasan (Freedom Flotilla) tahun 2010.
Sembilan pegiat asal Turki tewas akibat serangan pasukan komando Israel terhadap pelayaran itu, serta menyebabkan kemarahan dunia internasional atas Israel.
Setelah insiden itu Israel melonggarkan blokade atas wilayah Palestina yang miskin di Gaza dengan membiarkan bantuan makanan dan kemanusiaan lain melintas.
Israel mengatakan pelarangan perlu dilakukan agar senjata tidak ikut diselundupkan serta untuk memberi tekanan pada Hamas, kelompok bersenjata Islam yang menguasai Gaza sejak 2007.
Menurut PBB cara Israel melakukan blokade merupakan bentuk penghukuman massal terhadap warga Gaza yang mencapai 1,6 juta jiwa.
'Tak dikehendaki'
Organisasi dibalik kampanye Welcome to Palestine, yang dijuluki media sebagai kampanye "flytilla", mengatakan lebih dari 500 pegiat akan terbang dari AS dan Eropa untuk menghabiskan satu pekan mendampingi keluarga-keluarga Palestina.
Semua pegiat adalah "pecinta damai tanpa kekerasan", kata organisasi itu, mematahkan spekulasi media Israel yang menyebut rencana akan digelar protes atau aksi duduk di bandara Tel Aviv.
Meski demikian, sejumlah pegiat telah ditolak ikut penerbangan saat mereka berada di bandara Paris, Roissy Charles de Gaulle, melalui sebuah pesawat Hungaria, Malev.
Seorang juru bicara bandara setempat mengatakan pada AFP bahwa pemesanan tiket mereka telah dibatalkan karena adanya permintaan dari pemerintah Israel yang mengeluarkan "daftar orang-orang yang tak dikehendaki".
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan tertulis memerintahkan aparat "bertindak tegas, saat mencoba mencegah terjadinya bentrok" dengan siapa saja yang dianggap melakukan provokasi.
Sementara juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld kepada kantor berita AFP Kamis (07/07) mengatakan persiapan sedang berlangsung di bandar udara Ben Gurion: "Polisi dalam jumlah besar dikerahkan di dalam dan sekitar bandara untuk mencegah gangguan apapun," katanya.(sumber)
5 Komentar:
follow ke 407 sukses mas salam dari blogger lamongan
israel dan palestina sampai kapanpun tak kan pernah selesai konflik gan,.. susah menenganhinya, namapaknya daerah palestina sudah di takdirkan konflik sepanjang masa..
@ nizar-modo : Okay, salam sahabat semoga selalu berbahagia.
@ Aeldie : Saya setuju, namun mari kita sama berharap dan berupaya agar penderitaan Bangsa Palestina bisa segera hilang dan mereka cepat Merdeka. Salam sahabat.
follower ke 412 sob,,benr juga kata mas aeldie,,israel ma palestina kayak nya sulit untuk damai,,oya semog sukses blog nya gan..
@ Free Movie : Okay, Sobat..terima kasih. Israel and Palestina memang sulit berdamai. Salam sahabat dan sukses juga for you, Guys.
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".