Sketsa Peri Dam Bagong |
Catatan/Note: To friends, bloggers who want to exchange links, I invite to put my link first on your blog, then confirm it to me. Insyaallah, surely I will respond immediately. Friendship and honesty, is a useful base of togetherness.
"Kepada teman blogger yang ingin bertukar link, saya persilahkan untuk memasang link saya lebih dahulu, lalu konfirmasikan ke saya. Insyaallah, pasti akan saya respons dengan segera. Persahabatan dan kejujuran, adalah basis kebersamaan yang bermanfaat". (CahNdeso)
Berbicara mengenai kekayaan alam kabupaten Trenggalek tercinta ini, tentunya kita sebagai warga tidak melupakan Dam Bagong yang sudah terkenal. Terletak di Dusun Bagong, sebelah selatan Aloon-aloon kabupaten. Di sekitarnya juga terdapat pemakaman umum yang memang sudah lama digunakan. Mengiringi cerita yang bergulir selama ini Dam Bagong menyimpan sejuta misteri. Dari dulu yang katanya ada kera-kera liar hingga tempat untuk mencari pesugihan. Hal ini tidak menyurutkan niat Kanjeng Bekti untuk menyelidiki kebenaran berita tersebut. Alhamdulillah... sedikit banyak ada informasi yang bisa disampaikan melalui Tabloid Prigibeach.com ini.
Kami berusaha "meluruskan" cerita-cerita miring yang beredar seputar Dam Bagong dan Ritual-Ritualnya..
Masyarakat saksikan Ritual |
Secara Mediasi Ghaib kami berhasil menemui "penunggu" alam lain (gambar 1). peri yang dibelakang tubuhnya seperti ada ekornya. Untuk penjelasan secara gamblang meski tidak bisa dipakai sebagai acuan, yang penting sudah berusaha dan untuk warga Trenggalek khususnya.
Perlu diketahui oleh khalayak, salah satu tokoh legendaris di Trenggalek adalah Menak Sopal, salah seorang bupati atau penguasa Trenggalek. Keterangan resmi mengenai Menak Sopal belum banyak ditulis, akan tetapi situs berupa makam dapat dijumpai di dusun Bagong, kelurahan Ngantru, kecamatan Trenggalek. Menak Sopal dikenal sebagai pahlawan bagi kaum tani di Trenggalek, usahanya untuk membangun sebuah dam atau waduk beserta saluran irigasi yang menyertainya berkembang menjadi sebuah legenda yang mengiringi tradisi sedekah bumi yang sampai saat ini dilaksanakan oleh kaum tani di kelurahan Ngantru pada bulan Sela, setiap hari Jum’at Kliwon para petani dari 11 desa di Kecamatan Trenggalek dan Pogalan yang sawahnya mendapat pengairan dari Dam Bagong melaksanakan Upacara Bersih Dam Bagong. Selain sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, upacara tersebut juga untuk memperingati jasa pemrakarsa pembangunan Dam Bagong, yakni Menak Sopal.
Dam Bagong |
Dikisahkan pada pertengahan abad XVI, Menak Sopal sangat prihatin melihat sawah para petani selalu kekeringan dan gagal panen. Lalu Beliau mengajak masyarakat menaikkan air Kali Bagong dengan membuat Dam. Namun, kerja keras tersebut selalu gagal – setiap begitu selesai dikerjakan, Dam tersebut runtuh. Setelah melalui beberapa Ritual yang dilakukan, akhirnya Menak Sopal mendapat wangsit. Dari wangsit yang diperoleh, Dam harus diberi tumbal Gajah Putih.Dengan berbagai upaya, Gajah Putih berhasil diperoleh Menak Sopal dan dijadikan tumbal Dam tersebut.
Dari cerita tersebut digambarkan, demi kemaslahatan warga Beliau rela melakukan sesuatu yang mungkin bagi sebagian orang aneh. Seperti Ritual, tumbal dsb... akan tetapi cara tersebut efektif untuk penyelesaian masalah.
Sekarang, dalam setiap peringatan Bersih Dam Bagong dikorbankan seekor kerbau sebagai pengganti Gajah
Dari cerita tersebut digambarkan, demi kemaslahatan warga Beliau rela melakukan sesuatu yang mungkin bagi sebagian orang aneh. Seperti Ritual, tumbal dsb... akan tetapi cara tersebut efektif untuk penyelesaian masalah.
Sekarang, dalam setiap peringatan Bersih Dam Bagong dikorbankan seekor kerbau sebagai pengganti Gajah
Gelaran Wayang Kulit di Dam Bagong |
Putih.Setelah disembelih, kepala dan daging kerbau tersebut dilempar ke “Kedung Kali Bagong” dan masyarakat beramai-ramai menceburkan diri ke sungai untuk berebut kepala dan daging tersebut (gambar 2 dan gambar 3). Acara ini dilanjutkan dengan Ruwatan Wayang Kulit (gambar 4) dengan cerita Udan Mintoyo serta ziarah ke makam Menak Sopal yang biasa dikunjungi peziarah setiap hari Jum’at Pon.
Menyaksikan Ritual Jum'at Kliwon |
Tentunya bila prosesi adat tersebut dikemas apik akan mendatangkan keuntungan bagi Pemkab dan warga sekitar.contohnya apabila Kerbau yang akan digunakan sebagai Ritual,dikirab terlebih dahulu. Agar lebih banyak orang yang tahu.Toh akhirnya Kerbau yang disembelih tersebut juga diperebutkan oleh warga.Pengembangan sarana dan prasarana yang memadai akan membuat orang yang berkunjung betah dan menikmati setiap acara yang ada di Dam Bagong khususnya (gambar 5) dan Wisata Trenggalek pada umumnya...
Sukses selalu Kabupaten Trenggalek. Amien!
Sukses selalu Kabupaten Trenggalek. Amien!
(KRA. Bekti Harry Suwinto Adinagoro,SH, Redaktur Khusus Tabloid Mingguan dan Situs Berita Online prigibeach.com).
Baca juga artikel mistery berikut ini:
- Legenda Nyi Blorong, Mistery Pantai Selatan
- Sisi Mistis Bedhoyo Ketawang, 9 Penari Wanita, Penari Ke-10 Nyi Roro Kidul
- Kanjeng Ratu Kidul dan Keraton Surakarta Hadiningrat
- Misteri Manusia: Satu Keluarga Berjalan Merangkak
- Mistery Dunia Santet, Energi Supranatural Yang Menentang Logika (1)
- Mistery Dunia Santet, Energi Supranatural Yang Menentang Logika (2
- Jenis-jenis Kayu Bertuah dan Khasiatnya (Part 1).
- Jenis-jenis Kayu Bertuah dan Khasiatnya (Part 2)
18 Komentar:
artikelnya bagus banget,...suka baca tentang kedaerahan...
… Bulan Suci bulan yg berkah, namanya bulan Ramadhan … bila MASTOKKENARI ada salah, harap Sahabat SUDI MEMAAFKAN. “ Selamat hari Raya Idul Fitri ”
@ mastokkenari : Matursuwun, salam sahabat, maaf lahir dan bathin.
legenda semacam ini sesungguhnya bisa jadi aset..u/dapat jadi manfaat bagi kesejahteraan, tugas dinas terkait u/berfikir bagaimana mengemasnya menjadi wisata budaya...gudlak lah
@ Geotroy : Betul sekali, Guys, Thanks, and Gudlak juga untuk dikau, Sahabatku.
Ternyata upacara mistis di indonesia masih banyak juga untuk zaman sekarang ini..
@ Recha Seprina : Di Nusantara ini upacara tradisional masih sangat banyak. Dari Sabang sampai Merauke, dari Natuna sampai Pulau Rote.
Salam sahabat.
Matur nuwun gan link infonya, secara garis besarnya saya bisa menangkap history dari minak sopal, tapi kalau ada sejarah yg lebih lengkap, ya tambah seneng., satu lagi pertanyaan saya, masih berkisar Trenggalek, banyak isue yang berkembang bahwa jalanan disebelah hotel Widowati atau tepatnya jalan yang dilewati Bus menuju terminal terkenal sangat angker, apa betul, kira2 awal mulanya bagaimana ? oh iya kalau ada tolong di kasih tau sejarah dari legenda macan putih dikediri...., hehehehe (banyak maunya) matur nuwun loh Gan...
@ Insan Robbani : Jalan sebelah selatan Hotel Widowati adalah Jl. Brigjend. Sutran, paling lebar jalannya. Di jalan ini terletak Markas Polres Trenggalek, jadi bagi para pengendara motor yang sering ngebut sudah tentu menganggap jalan ini angker. xixixi... by the way, jalan Brigjend Sutran sampai saat ini kondisi pada malam hari memang remang-remang/gelap sebab kurang lampu jalannya. Jadi angker.. sebab sering di pakai untuk rendezvouz??? (maybe, Gan)
Nyuwun sewu, Dusun Bagong, Kel. Ngantru, tepatnya disebelah mana ya, soalnya saya banyak teman di desa kauman, sebelah baratnya Alun2, dulu saya sering singgah di sana, tapi kok blm tahu lokasinya. barangkali bisa dijelaskan gan.
@ Insan Robbani : Wow.. Dimas ternyata sudah pernah di Dusun Kauman (Kelurahan Ngantru), kalau dusun Bagong (Kelurahan Surodakan) itu sebelah utaranya, Dimas, kira2 satu kilometer. Kapan kembali kunjungi Trenggalek?!
follow sakses sobat #475
sudikah kita tukar link sekalian,
:)
Silahkan di cek link sobat sekalian saya pasang
@ Igun sukasuka : Thanks sudah follow balik. Tentang link exchange, sudah saya tegaskan dibeberapa artikel saya, dan di bagian awal artikel ini, silahkan... saya Insyaallah akan merespon dengan positif. Link Igun sukasuka langsung saya pajang silahkan dicheq.
Terima kasih telah folloe sobat.
Saya juga telah follow balik blog ini dan juga sudah bertukar link.
Silakan dicek sahabat.Mohon Maaf komentarnya diluar konten sob.
Maaf baru bisa silaturahmi.Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H Mohon Maaf Lahir dan batin sobat
@ ! Sehat Kita Semua!/cardiacku : Okay, Sob.. thanks. And Minal Aidin wal faidzin.. Link ! Sehat Kita Semua! juga sudah saya pajang di blog ini.
nyuwun sewu, njenengan meniko daleme daerah pundi to..? siapa tahu ada teman disana, bisa titip salam...hehehehehe....
@ Insan Robbani : Saya tinggal di desa Sukowetan, Kecamatan Karangan, Mas. Silahkan mampir ke Trenggalek. Lha, panjenenganipun piyantun pundi? Please...salam sahabat
saya arek suroboyo, ada saudara di Kauman dan Perumnas kelutan, dulu kalau lebaran selalu ngumpul disana, berhubung skrg sdh pada pindah ya sdh jarang ke T.Galek, sebenernya kangen sama kripik tempenya, Geti dan alen-alen, kalau desa sukowetan kalau tdk salah... masuk dari pertigaan jarakan nggih..?? dekat stadion....hehehe msh sedikit ingatlah kalau yang deket2 kota...
@ Insan Robbani: Woooo..arek Suroyobo.. hebat! CahNdeso punya sahabat arek Suroboyo. Kapan yoo iso dolan nyang Suroboyo. Pingin mampir rasane. Karo gawakne Kripik Tempe. Salam sahabat.
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".