Rabu, 29 April 2009

BLT DISUNAT, PEMKAB BANTAH TUDINGAN LSM

BLT DISUNAT, PEMKAB BANTAH TUDINGAN LSM

Trenggalek, Memo
Keangkuhan para tokoh “penyunat” BLT di Sukowetan, makin menjadi-jadi, bahkan dengan beraninya mereka menjustivikasi apa yang mereka lakukan adalah benar serta sesuai dengan prosedur, yakni “penyunatan” sudah disetujui melalui musyawarah warga. Sumber Memo, mengatakan bahwa Atim dkk, siap membeli “perkara” walaupun bernilai jutaan rupiah. “Mereka merasa di atas angin, karena warga penerima BLT yang nota bene masyarakat kecil dan penakut telah berada dalam kekuasaan mereka. Intimidasi yang membuat warga enggan terus terang tentang “penyunatan” adalah bahwa, bila mereka tidak “manut”, maka hak mereka untuk menerima BLT yang akan datang hilang”, kata sumber itu.
Bila pengadaan lampu jalan tersebut tidak ada kaitannya dengan BLT, tentunya semua warga (KK) diwajibkan setor pada koordinator panitia. Namun informasi yang berhasil dikumpulkan oleh Memo membuktikan warga yang terhitung kaya, punya roda empat, juragan ayam potong, PNS, TNI/POLRI, tidak merasa menyetorkan dana dari koceknya. Seakan, mereka juga kebagian hak pemerataan yang diberi oleh penerima BLT. Sementara, musyawarah semua warga penerima BLT yang diklaim kubu Atim, cs, pernah dilakukan juga tidak benar, sebab banyak warga yang hanya mendengar tentang pemasangan lampu jalan dari orang-orang yang mewakili mereka dalam musyawarah. Dan pada saat BLT dicairkan, mereka diwajibkan menyetor Rp.100 ribu pada koordinator per-RT.
Jo
ko Setyono, Kabag Humas Pemkab Trenggalek, ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa pemasangan lampu jalan di dusun Tamtu Desa Sukowetan dengan dana dari BLT sudah diputuskan dalam musyawarah warga. “Kami sudah menurunkan tim untuk investigasi. Dan hasilnya, itu adalah kesepakatan warga” katanya menegaskan.
Namun, berbeda dengan Budi Untoro, dari LSM Jack Centre yang juga melakukan investigasi ke lapangan, menemukan bahwa pemasangan Lampu Jalan di lingkungan itu, memang didanai dari BLT. Warga penerima BLT yang seharusnya menerima Rp.200 ribu, terbukti hanya menerima Rp.100 ribu. Sedang semua warga yang tidak menerima BLT, tidak dikenai kewajiban sepeserpun. Penarikan dana ke warga penerima BLT tepat sepulang mereka dari pengambilan BLT di Kecamatan.
Dalam pada itu, Kidi Prawoto, Ketua LMDH Sukowetan, memohon pada Memo agar tidak melibatkan dirinya dalam masalah ini lagi. “Mohon dengan hormat, saya tidak dilibatkan lagi dalam masalah ini. Saya ingin keluarga saya hidup tenang dan damai tanpa isu dan cemoohan warga sini”, katanya menghiba. (Haz).

0 Komentar:

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top