Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Provinsi Jawa Timur, saat ini sedang membangun jaringan air bersih di Desa Bangun, Kecamatan Munjungan dengan plafon anggaran sekitar Rp 2,5 M. Proyek itu berjalan lancar, karena sebelumnya PDAM Provinsi, perwakilan dari DAS Brantas dan Bappekab Trenggalek sudah sosialisasi ke masyarakat setempat. “Pada awalnya, warga menolak proyek tersebut,” ungkap Kabag Humas Pemkab Trenggalek Drs.Joko Setyono,M.Si. Sehingga perlu dibeberkan bahwa program tersebut tidak memakai air irigasi untuk lahan pertanian. Melainkan memakai air limpasan atau air pembuangan yang menuju ke laut. “Jadi, air bersih untuk 1.000 KK itu dari air tak terpakai, itupun hanya dipakai 0.05 prosen dari debet air limpasan,” imbuh Drs.Joko Setyono,M.Si.. Fasilitas ini tidak mempengaruhi kondisi air irigasi lahan pertanian. Masyarakat tidak perlu khawatir, sawahnya akan tetap mendapat pasokan air maksimal dan wajar.
Sementara itu, Kepala Bappekab Trenggalek, Imam Suprapto mengatakan, program air bersih di Desa Bangun ini murni dari Pemprov. Karena itu, pihaknya meminta agar masyarakat tempat membantu mensukseskannya. “Ketika program ini sukses, berarti1.000 KK yang selama ini sulit mendapat air bersih di musim kemarau, dipastikan mereka tidak akan kesulitan lagi mendapat air bersih,” katanya. Imam menambahkan, manfaat program air bersih sangat besar. Saat ini masyarakat hanya mengandalkan sumber air dan itu disalurkan dengan selang atau pipa kecil ke rumah-rumah.
“Pemerintah Kabupaten hanya meminta kepada segenap pihak yang terkait, utamanya masyarakat Desa Bangun, agar bersama-sama mawas diri dan bijaksana sehingga tidak terjadi masalah dalam pengelolaannya, Pemerintah Desa dan BPD harus membuat Peraturan Desa (Perdes) tentang penggunaan air bersih,” katanya.
Catatan CahNdeso :
Alhamdulillah....semoga barokah dan manfaat. Tiada masalah tiada kericuhan antar warga, semua damai, rukun dan sejahtera...., amin ya Mujibasshailin.
Sementara itu, Kepala Bappekab Trenggalek, Imam Suprapto mengatakan, program air bersih di Desa Bangun ini murni dari Pemprov. Karena itu, pihaknya meminta agar masyarakat tempat membantu mensukseskannya. “Ketika program ini sukses, berarti1.000 KK yang selama ini sulit mendapat air bersih di musim kemarau, dipastikan mereka tidak akan kesulitan lagi mendapat air bersih,” katanya. Imam menambahkan, manfaat program air bersih sangat besar. Saat ini masyarakat hanya mengandalkan sumber air dan itu disalurkan dengan selang atau pipa kecil ke rumah-rumah.
“Pemerintah Kabupaten hanya meminta kepada segenap pihak yang terkait, utamanya masyarakat Desa Bangun, agar bersama-sama mawas diri dan bijaksana sehingga tidak terjadi masalah dalam pengelolaannya, Pemerintah Desa dan BPD harus membuat Peraturan Desa (Perdes) tentang penggunaan air bersih,” katanya.
Catatan CahNdeso :
Alhamdulillah....semoga barokah dan manfaat. Tiada masalah tiada kericuhan antar warga, semua damai, rukun dan sejahtera...., amin ya Mujibasshailin.
3 Komentar:
Pembangunan Air Bersih ini bukAn untuk warga Bangun,tapi untuk warga di luar Bangun.....dan masyarakat Bangun sama sekali tidak mendapat keuntungan sedikitpun dari program ini,.......malah pasokan air irigasi masyarakatnya berkurang saat musim kemarau.........
@ Anonim : Air bersih dikelola oleh PDAM, sehingga unsur komersialnya memang didahulukan. Perlu diketahui, air bersih bukan untuk irigasi, tapi untuk konsumsi masyarakat. Bila Anda masyarakat asal bangun, bisa komplain melalui Kades, jika betul air bersih tersebut hanya dinikmati oleh masyarakat di luar Desa Bangun.
Sampai saat ini penyambungan pipa saluran air bersih ternyata belum sepenuhnya dirampungkan.....
proyek ini terkesan hanya setengah setengah yang mungkin hanya menghambur hamburkan uang rakyat....
Dan seharusnya tanpa diberi tahu kalau air bersih ini tidak untuk masyarakat desa bangun,pemerintah desa bangun seharusnya TAHU dan NGERTI......
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".