Rabu, 22 Juli 2009

Israel Melanggar "Garis Merah" di Jalur Gaza

Kompas - Jumat, Juli 17

KOMPAS.com-Tuduhan organisasi pembela hak asasi manusia bahwa Israel telah melakukan sejumlah pelanggaran HAM terus bermunculan. Pengakuan 26 veteran tentara Israel yang terlibat perang di Gaza, akhir Desember 2008, merupakan rangkaian tuduhan itu.

Pengakuan ke-26 veteran perang Gaza dirangkum organisasi Breaking The Silence, yang menghimpun para tentara cadangan Israel, dan dipublikasikan hari Rabu (15/7). Dalam dalam laporan itu digambarkan bagaimana militer Israel menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia, menembakkan peluru-peluru yang berisi fosfor putih di kawasan berpenduduk sipil, serta menggunakan persenjataan secara berlebihan sehingga menyebabkan kehancuran dan kematian yang seharusnya bisa dihindarkan. ”Tidak ada garis merah yang jelas. Jika Anda tidak yakin, bunuh saja. Penembakan sungguh menggila,” ungkap seorang veteran perang Gaza itu.

Para pejabat kesehatan di Gaza dan kelompok-kelompok pejuang HAM mengatakan, lebih dari 1.400 warga Palestina tewas dalam perang di Gaza itu dan 900 lebih di antaranya adalah warga sipil. Ribuan rumah hancur dan jaringan infrastruktur di Gaza pun lumpuh.

Pengakuan ke-26 veteran tentara Israel semakin memperkuat dakwaan yang disampaikan Amnesti International (AI), Human Right Watch (HRW), dan beberapa organisasi di PBB bahwa tindakan pasukan Israel tergolong sebagai kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Israel yang menolak tuduhan-tuduhan itu menyatakan bahwa semua itu didasarkan pada desas-desus semata.

Semua musuh

Dalam laporan pengakuan para veteran perang Gaza itu diungkapkan bahwa saat para prajurit bersiap di garis awal untuk bertempur, ledakan-ledakan dari senjata berat maupun peluru kendali Israel sudah mendahului di mana-mana. ”Sederhananya, kami memulai dengan menembaki tempat-tempat yang dicurigai. Dalam perang perkotaan itu, semua orang adalah musuh Anda. Tidak ada orang tak berdosa,” ungkap seorang tentara dalam pengakuan itu.

Dipaparkan bahwa para tentara sebelum perang diingatkan untuk meminimalkan jatuhnya korban di pihak Israel demi memelihara dukungan warga Israel terhadap militernya. Oleh karena itu, ditekankan lebih baik menembak warga tak berdosa ketimbang ragu-ragu untuk memastikan apakah mereka musuh atau bukan.

Breaking The Silence, yang merahasiakan identitas para tentara itu, menjelaskan, mereka datang ke organisasi itu karena merasa tertekan dan terus memburuknya nilai-nilai moral di angkatan bersenjata Israel. Dicontohkan, sebelum memasuki rumah seorang warga Palestina di Gaza, tentara Israel lebih dulu menyuruh paksa seorang warga sipil Palestina untuk masuk ke rumah itu. Hal itu untuk menghindari serangan mendadak dari dalam rumah.

Untuk menghilangkan semua pelindung pejuang Hamas, tentara Israel pertama-tama akan membombardir dari udara dengan artileri berat, kemudian melakukan penghancuran lewat peledakan-peledakan dan gusuran buldoser. Dengan demikian, seluruh wilayah termasuk taman-taman, pepohonan jeruk dan zaitun pun rata dengan tanah.

”Kami tidak melihat adanya satu pun rumah yang utuh, yang tidak terkena tembakan. Keseluruhan infrastruktur hancur total. Buldoser D-9 melabrak semuanya,” kata tentara-tentara yang memberikan pengakuan itu. (AP/BBC/Reuters/OKI)

0 Komentar:

Posting Komentar

"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".

Please Read This For Peace
(Mohon Baca Ini, Demi Persahabatan)




Disclaimer

I don't and never claim ownership or rights over images published on my blog unless specified.
All images are copyright of their respected creators. If any images that appear on my blog are in violation of copyright law, please contact me on my Chat Box/Guest Book or via my e-mail (maksumhamid [at] trenggalekjelita [dot] web [dot] id) and I will remove the offending pics as soon as possible.

Thank You So Much All Guests and Blogger Friends

I greatly appreciate your kindness to visit my blog and,
in return, I promise I will pay my own visit to your blogs or your sites as soon as possible.; Insyaallah, through this sort of social amiability and solidarity, we could find out a great
deal of thing which will be useful for advancing our human values.
For the sake of friendship and togetherness, please leave a sign of your presence on myChat Box/Guest Book or on comment, so that I can know it precisely and instantly.


Yours sincerely and best regard.
[Lina CahNdeso]

Categories

Senandung Kawula Alit (280) PNS dan Birokrasi (255) Artikel (223) Info (212) Pendidikan (163) Lowongan Kerja (161) Sains-Teknologi Informasi (151) Sejarah Trenggalek (145) Pembangunan (90) Politik (86) Bagi Pahlawan Kemerdekaan (83) Islam (70) Pra-Anggapan (70) Agamaku (69) Kriminal (69) UU-Peraturan (63) Anti Korupsi (60) Catatan Budaya (58) Antik dan Klasik (57) Olahraga (56) Numpang Niwul (54) Cinta dan Kasih Sayang (42) BisnisOnline (37) Tanggung Jawab dan Profesionalisme (37) Software (36) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (35) Sains-Teknologi (32) Biografi Tokoh Peraih Nobel (31) PTC (31) Legeslatif (30) Mesum (27) Palestina (27) Kesehatan (25) Info Beasiswa (24) Thiwul-Manco-Rengginang (22) Zionist (22) Artikel-Copas (21) Flora/Fauna (21) Trik dan Tips Blogging (21) Bencana Alam (20) Langka (20) Selebritis/Tokoh (19) Pariwisata (18) Piala Dunia 2010 (18) Kasus Korupsi (16) Sejarah Dunia (16) English Version (13) Antik dan Klasik. Dongeng (11) Fakta Unik (11) Berita CPNS (9) Fauna (8) Idul Fitri (8) Bencana (6) Bonsai (6) Film (6) Office (6) Poetry (6) Eksekutif (5) My Award (5) Antivirus (4) Biografi Tokoh Lokal (4) Kabinet (4) Puisiku (4) Guest Book (3) Lomba (3) Musibah (3) Polisi (3) Affiliasi Bisnis (2) Bank (2) Biografi Tokoh Seni/Sastra Indonesia (English) (2) Ekonomi/Keuangan (2) Iklan/Pariwara (2) KIB Jilid 2 (2) Mbah Surip (2) Merapi (2) Musik (2) Pelantikan Presiden (2) Taxi (2) lebaran (2) Adipura (1) Alexa (1) Banner Sahabat (1) Biografi Tokoh Seni/Sastra Lokal (1) Catur (1) Cerpen (1) Daftar Posts (1) Dewa Ruci (1) Forex-JSS-JBP (1) GTT (1) Game (1) Google Sandbox (1) Hari Jadi (1) Irshad Manji (1) Jamu Tradisional (1) Jelajah Sepeda-Kompas (1) Jimat Trenggalek (1) Judi/Togel (1) Kuliner (1) Malaysia (1) Maria Verchenova: Russian golferMaria Verchenova: Russian golfer (1) Moammar Khadafi (1) Parcel (1) Perempuan (1) Pers (1) Pramuka (1) Psikologi (1) Resensi Buku (1) Sepak Bola (1) Sumpah Pemuda (1) TNI (1) Tradisional (1)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes

Back To Top