19.32
Lina CahNdeso
Trenggalek, Memo
Seorang tahanan bernama Suwito (30) warga RT 05 RW 02 dusun Bagong Kelurahan Ngantru, tersangka Pencurian besi begel bangunan yang ditahan pada sabtu (11/7),di Polsek Tugu Trenggalek. Akibat kelalain petugas tersangka pencurian ini berhasil melarikan diri pada senin (13/7) sekitar pukul 05:00 wib.
Kronologi berawal saat tersangka mengeluhkan jika perutnya sakit dan meminta petugas untuk memberikan obat.Karena kondisi saat itu masih malam hari maka petugas enggan mengeluarkan tersangka dari sel tahanan, kemudian sekitar pukul 03:00 dini hari tersangka berteriak sambil mengeluhkan sakitnya agar mendapat perhatian petugas.
Salah satu petugas serse polsek setempat berinisial “LL” mendengar teriakan tersangka spontan LL mengambil kunci tahanan dengan maksud ingin melihat kondisi tersangka. Namun diluar dugaan ketika saat LL membuka pinta tahanan dengan langkah cepat tersangka langsung melarikan diri. Melihat tahanannya kabur kontan LL bersama semua petugas jaga langsung melakukan pengejaran namun upaya yang dilakukan gagal untuk kembali menangkap tahanan yang juga berstatus residivis ini.
Kanit P3D Polres Trenggalek IPTU Suyono ketika di konfirmasi mengatakan bahwa kejadian ini adalah akibat kelalaian petugas, “ menurut laporan yang masuk, kronologi ini dikarenakan kurangnya disiplin petugas sebab dari tujuh petugas jaga saat itu yang lima tertidur dan satunya sedang berada di kamar kecil, sehingga kelemahan ini dimanfaatkan tersangka untuk melarikan diri dengan berpura-pura sakit,” jelasnya. “ kami akan menindak petugas yang telah lalai dalam melaksanakan tugasnya dan saat ini P3D masih dalam proses memeriksa ketujuh petugas tersebut,” tambahnya
Sementara Kapolres Trenggalek AKBP.Drs. Desmawan Putra melalui Kabag Bina Mitra AKP Jumadi membenarkan kejadian kaburnya tahanan di Polsek Tugu dan saat ini pihak kepolisian dalam upaya memburu tersangka, sementara itu Kapolsek Tugu AKP Sanusi pasca kejadian kaburnya tahanan ini sulit di temui media untuk konfirmasi bahkan Hp nya selalu mailboxi.(Hamzah)
Kronologi berawal saat tersangka mengeluhkan jika perutnya sakit dan meminta petugas untuk memberikan obat.Karena kondisi saat itu masih malam hari maka petugas enggan mengeluarkan tersangka dari sel tahanan, kemudian sekitar pukul 03:00 dini hari tersangka berteriak sambil mengeluhkan sakitnya agar mendapat perhatian petugas.
Salah satu petugas serse polsek setempat berinisial “LL” mendengar teriakan tersangka spontan LL mengambil kunci tahanan dengan maksud ingin melihat kondisi tersangka. Namun diluar dugaan ketika saat LL membuka pinta tahanan dengan langkah cepat tersangka langsung melarikan diri. Melihat tahanannya kabur kontan LL bersama semua petugas jaga langsung melakukan pengejaran namun upaya yang dilakukan gagal untuk kembali menangkap tahanan yang juga berstatus residivis ini.
Kanit P3D Polres Trenggalek IPTU Suyono ketika di konfirmasi mengatakan bahwa kejadian ini adalah akibat kelalaian petugas, “ menurut laporan yang masuk, kronologi ini dikarenakan kurangnya disiplin petugas sebab dari tujuh petugas jaga saat itu yang lima tertidur dan satunya sedang berada di kamar kecil, sehingga kelemahan ini dimanfaatkan tersangka untuk melarikan diri dengan berpura-pura sakit,” jelasnya. “ kami akan menindak petugas yang telah lalai dalam melaksanakan tugasnya dan saat ini P3D masih dalam proses memeriksa ketujuh petugas tersebut,” tambahnya
Sementara Kapolres Trenggalek AKBP.Drs. Desmawan Putra melalui Kabag Bina Mitra AKP Jumadi membenarkan kejadian kaburnya tahanan di Polsek Tugu dan saat ini pihak kepolisian dalam upaya memburu tersangka, sementara itu Kapolsek Tugu AKP Sanusi pasca kejadian kaburnya tahanan ini sulit di temui media untuk konfirmasi bahkan Hp nya selalu mailboxi.(Hamzah)
Posted in: Pra-Anggapan
![[Valid RSS]](valid-rss-rogers.png "Validate my RSS feed")
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".