Trenggalek, Memo
Hasil Rapat antara MenPAN dengan Sekretaris Kabupaten dan Kepala BKD se-Indonesia, di Jakarta, menetapkan kuota Honorer yang akan diangkat CPNS di masing-masing daerah. Kabupaten Trenggalek memperoleh tambahan CPNS sebanyak 638 termasuk didalamnya 236 Honorer. Dengan demikian berarti tahun ini kemungkinan tenaga honorer di Kabupaten Trenggalek yang masuk dalam data base BKD tuntas diangkat jadi CPNS.
“Jika melihat kouta dari pemerintah pusat, untuk honorer bisa tuntas tahun ini, sebab saat ini honorer di Trenggalek yang masuk di data base sebanyak 236, itu jika tidak ada perubahan,” ungkap Sekkab Trenggalek Cipto Wiyono saat ditemui Senin (27/7) kemarin. Menurutnya, ketika rapat pada 14 Juli lalu di kantor MenPAN, Trenggalek diberi kuota sebanyak 638 CPNS, terdiri dari guru 142, tenaga kesehatan 115, teknis 135, sekdes 10 dan honorer 236. Untuk tenaga honorer, tahun 2009 adalah deadline pengangkatan mereka menjadi CPNS.
“Kalau tidak ada perubahan,dipastikan honorer di Trenggalek habis,” demikian Cipto Wiyono. Akan tetapi, bukan berarti honorer di daerah ini benar-benar habis. Masih ada sekitar 2.600 honorer yang belum diangkat, karena tidak masuk dalam daftar base. “Dan ini merupakan PR bersama antara Pemerintah Trenggalek dengan pemerintah pusat,” katanya.
Ketika ditanya kapan lowongan pendaftaran CPNS itu dibuka? Cipto tidak bisa memastikan. “Kalau itu saya belum tahu, yang jelas tahun ini bakal dibuka pendaftaran CPNS baik umum maupun honorer,” ujarnya. Cipto melanjutkan, jika melihat formatur CPNS, maka tahun ini Trenggalek membutuhkan guru 142. Selain itu, tenaga kesehatan juga masih diperlukan sebanyak 115 CPNS. Untuk sekdes yang diangkat menjadi CPNS hanya 10 sekdes. “Sisanya mungkin berkelanjutan tahun depan, itu semua tergantung dari pemerintah pusat,” katanya.(Haz)
Catatan CahNdeso:
Alhamdulillah, mudah-mudahan tidak terjadi "kongkalingkong" seperti daerah lain yang sering KKN. Kalau Trenggalek, Insyaallah tidak ada dan tidak akan pernah ada KKN untuk rekrutmen. Umpamanya terjadi, iyaaaaa.... Para pemegang tampuk kunci angkatan CPNS tersebut tentunya lupa bahwa dengan menunda hak seseorang dan memberikannya pada orang lain yang dekat dirinya itu sebenarnya adalah kelakukan yang sangat merugikan mereka (para tampuk birokrat) sendiri. Banyak contohnya, pejabat yang merekrut personil yang tidak berhak, hanya karena KKN, ternyata matinya "ngenes", anak keturunannya juga selalu tertimpa kesialan. Itu karena doa mereka yang teraniaya, yakni mereka yang hak-haknya dialihkan pada orang lain!
4 Komentar:
asal kerja beneran aja
ga cuman nongkrong ngopi ga jelas
honorer macem gitu digantung aja
Mas Wipy pernah perhatiin mereka, to?
Tapi banyak loh honorer yang layak jadi PNS, trampil IT, disiplin, rajin, cerdas, trengginas, namun ternyata ketika angkatan "disalib" sama rekannya sesama honorer yang notabene masih "gagap" dengan masa kerja masih terhitung di bawahnya. Percayakah Anda?
enak juga ya jadi PNS kerja engga begitu capek , tapi gaji tetep ngalir
akhbar
@ yuli akbar: Hhmmm...... betul juga ya, Brur... tapi sebagian ada juga lah yang profesional dan bertanggungjawab sesuai dengan Tupoksinya. Thanks sudah hadir di sini, salam sahabat...
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".