Trenggalek : Selenggarakan FKKS Tahun 2009 Dengan Sukses

Kabupaten Trenggalek, dipercaya oleh Propinsi Jawa Timur sebagai tuan rumah Festival Kesenian Kawasan Selatan (FKKS) Tahun 2009.

Menurut Kusprigianto -Kadis Poraparibud Trenggalek- , kepercayaan Pemprov tersebut bukan saja karena daerah ini memang kaya dengan jenis seni tradisional, namun juga karena pengakuan kualitas kesenian tradisional yang dimiliki Trenggalek mampu bicara di level Nasional.

Festival Kesenian Kawasan Selatan (FKKS) Tahun 2009 diikuti delapan kabupaten/kota kawasan selatan Jawa Timur, yaitu: Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi. Pagelaran ini adalah FKKS yang kelima kalinya.

Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Timur, Rasiyo, Jumat 20 Nopember 2009, bertempat di halaman Pendopo Kabupaten Trenggalek, dan berlangsung selama tiga hari, hingga tanggal 22 Nopember 2009. Dalam FKKS ini menggelar berbagagai kesenian tradisional dari delapan kabupaten/kota silih berganti ditampilkan.

Aneka penampilan dari masing-masing daerah serumpun, kesenian yang sama itu memberi kesan semarak dalam acara FKKS tersebut.Terlebih masing-masing rombongan tampak berusaha tampil maksimal dalam upayanya memperkenalkan kekhasan daerahnya.

"FKKS ini adalah program Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pelaksanaannya bergantian di delapan kabupaten wilayah kawasan selatan", demikian Kusprigianto menjelaskan saat dihubungi di ruang kerjanya, Selasa (24/11).

Kegiatan FKKS yang diikuti semua peserta, antara lain: pawai budaya, pergelaran seni budaya, pemutaran film promosi antar kabupaten, diskusi budaya kawasan selatan, serta mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Trenggalek.

Dalam FKKS ini, Banyuwangi menampilkan tari Gandrung, Jember menggelar campursari Kethek Ogleng-nya. Sementara Lumajang menggelar seni Nyi Simah, Kabupaten Blitar bangga dengan Jathilan Kopyok. Reog kendang ditampilkan oleh Tulungagung, Pethilan Wayang Guyon Maton dari Pacitan, Tari Grebeg dari Malang. Sedang tuan rumah Trenggalek mengusung Tari Turonggo Yakso, dan Reog Ponorogo disajikan oleh Kabupaten Ponorogo. Banyuwangi dengan Grebeg Bala Sewu, Kota Blitar memamerkan Budaya Gong Kyai Pradah.

Saat penutupan pada Minggu, 22 Nopember 2009, ditandai penyerahan Pataka FKKS oleh Bupati Trenggalek, H. KRA. Soeharto Hadiningrat kepada tuan rumah tahun 2010, yaitu Kabupaten Malang.

Posted in: Pariwisata,Sejarah Trenggalek,Senandung Kawula Alit