(1) Tim Penjaringan dan Verifikasi menunjukkan SK Bacabup/Bacawabup yang lolos verifikasi. (2) Bacabup yang lolos Verifikasi. (dok. prigibeach.com)
Trenggalek (prigibeach.com) - Seluruh bakal calon bupati (balocabup) dan calon wakil bupati yang mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan rabu (23/12) mengikuti rapat kerja cabang khusus (rakercabsus), aula gedung DPC PDIP Jl. Mayjen. Sungkono 31 Trenggalek.
"Dua calon bupati yang lolos adalah Ir.H Mulyadi WR dan H. Soeharto, sedangkan untuk calon wakil bupati Drs.H. Mukhsin Mpd," ujar Martono Ketua Tim Penjaringan dan Verifikasi sambil menambahkan bila Drs. H. Muksim, M.Pd saat ini masih aktif menjabat sebagai Kepala SMUN Panggul.
Agenda Rakercabsus dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus 14 PAC se-Kabupaten Trenggalek, Fraksi PDIP, pengurus DPC, Perwakilan DPD Jatim, tokoh sepuh PDIP, serta seluruh badan PDIP dan undangan dari tokoh masyarakat. Raker dipimpin Sekjen DPD PDIP Jawa Timur Kusmadi itu dengan agenda penyampaian visi dan misi para bacabup Trenggalek 2010-2015.
"Visi-misi dari setiap bakal calon penting kami analisa, agar kami bisa membandingkan satu dengan lainnya, demi terjadinya sinergitas dan kesamaan visi dan misi mereka dengan kami," demikian Hamzah Abdillah salah saeorang anggota Tim Verifikasi.
Ketua DPC PDIP Trenggalek, Akbar Abbas SE.MM, dalam sambutannya menegaskan bahwa visi misi yang disampaikan oleh para calon bupati dan wakil bupati dihadapan para kader PDI-P adalah untuk mencari calon bupati yang nantinya bisa pro rakyat,
"Mengingat partai PDIP identik dengan partainya wong cilik maka pada prinsipnya bakal calon bupati yang akan diusung oleh PDIP adalah calon bupati yang bisa berpihak kepada rakyat cilik serta mau berjuang untuk masyarakat Trenggalek khususnya," kata Abbas.
Soeharto Lanjutkan Perjuangan
Bakal calon Bupati H.Soeharto (incumbent) mendapat giliran pertama untuk menyampaikan visi dan misinya. Dia mengatakan bahwa dalam masa kepimpinannya selama empat tahun Trenggalek sudah banyak kemajuan serta peningkatan semisal sudah dicapaianya nilai IPM yang diatas rata-rata Jawa Timur, IHH yang masuk dalam lima besar Jawa Timur, meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) dari target Rp.20 Miliar pada tahun 2005 hingga Rp. 35 miliar pada tahun 2008 serta berbagai penghargaan dari pemerintah seperti dicapainya surplus pangan pada tahun 2007.
Sedangkan misinya, mewujudkan masyarakat sejahtera berdaya saing dan mandiri, pembangunan berwawasan lingkungan, pemerintahan yang profesional. Visi dan misi H Soeharto merupakan penajaman dari visi dan misi pada 2005-2010 yakni membangun dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat trenggalek.
"Kalau nantinya kami masih dipercaya oleh rakyat kami akan terus melanjutkan program-program yang belum terselesaikan seperti terus menekan angka kemiskinan, meningkatan pendapatan masyrakat kecil, memberi kesempatan lapangan kerja dengan memberikan subsidi kepada usaha kecil mikro dalam bentuk subsidi bunga bank hingga 60 %," ujar Soeharto dalam visi misinya.
Mulyadi Ingin Perubahan dan Reformasi Birokrasi
Sementara Ir. H.Mulyadi WR dalam visi misinya, lebih menekankan terjadinya perubahan dalam segala bidang. Antara lain bidang kesehatan yang saat ini masih dinilainya kurang dalam pelayanan terhadap warga miskin, bentuk pelayanan prima yang juga dinilai masih dibawah standart serta masih rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat. Mulyadi juga menengarai selama ini pemerintah sekarang masih sangat kurang memperhatikan hal-hal tersebut.
Selain itu, Mulyadi berjanji akan lebih menggiatkan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan pembangunan kebersihan serta keindahan kota dan perdesaan, penyederhanaan perizinan, dan peningkatan promosi guna mendatangkan investor.
"Intinya kalau memang Trenggalek ingin lebih baik lagi kita harus melakukan reformasi birokrasi," tutur mantan Bupati Trenggalek periode 2000-2005 ini yang disambut aplaus oleh peserta rakercabsus.
Sedang Drs.H.Muksin Mpd bakal calon wakil bupati dalam visi dan misinya tidak terlalu banyak yang disampaikan hanya pada dasarnya dirinya akan mendukung siapapun yang nantinya bakal menjadi bupati, dengan mengikuti setiap kebijakan yang dicanangkan.
"Karena saya adalah pendatang baru di PDIP. Kenapa saya memilih partai PDIP karena saya merasa cocok dengan hati saya, semoga nantinya warga PDIP berkenan untuk medukung saya menjadi calon Wakil Bupati," katanya berharap.
Rakercabsus semula dikhawatirkan akan terjadi banyak interupsi, ternyata berjalan sangat lancar. semua peserta terlihat mengamini kinerja Tim Verifikasi, yang menelorkan keputusan ketiga bakal calon. Saat para bakal calon menyampaikan visi misinya nyapun, seluruh peserta rapat terlihat antusias mendengarkannya.
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".