Kasih Ibu
kepada beta
tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi,
tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.
Mama... tradisi memperingati hari Ibu, baru saja dibudayakan setiap tanggal 22 Desember. Bukan saja oleh kami yang ada di Trenggalek, tapi juga seluruh Indonesia, bahkan hari ini engkau diperingati oleh seluruh orang di dunia, engkau dikenang, disanjung, disayang dan dihormati.
Tradisi "Hari Ibu" bagi ananda, hanyalah formalitas. Sebab, bagi ananda tiada hari tanpa Mama. Dikau telah memanjakanku selayaknya seorang putera. Dikau telah mendidikku, membentukku menjadi manusia yang mandiri dan mampu menjalani kehidupan selama ini.
Mama, tiada kata yang mampu menterjemahkan kasih sayang dan cintamu pada ananda. Tiada buku yang sanggup mengukir kalimat tentang kebesaran budimu bagi diriku. Maka, tulisan ini hanyalah segurat kecil yang melukiskan penyesalan yang mendalam akan ketidak-mampuan ananda untuk menempatkan eksistensi Mama dalam lubuk hati ananda. Ampunilah ananda, Ma...
Mama...
Jasamu tidak terukur bagi harmonisasi kehidupan keluarga, dari citra sebuah keluarga, menuju kemegahan Bangsa dan Negara.
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".