Bertempat di Hard Rock Cafe Jakarta, Minggu (20/12) digelar KONSER KOIN UNTUK KEADILAN - Cukup Satu Prita Saja yang dibanjiri sejumlah musisi besar, seperti - Slank, GIGI, Nidji, Cokelat, Sheila on Seven, Andra and The BackBone, Drive, dan lain-lain sekaligus merayakan Hari Kesetiakawanan Nasional.
Dalam acara amal tersebut terkumpul sebanyak uang koin sebanyak Rp 15 Juta, Rp 5 juta dalam bentuk uang kertas, Rp 550 ribu penjualan souvenir, dan Rp 102 juta sumbangan dari Fahmi Idris. Dari total sumbangan tersebut kini uang yang terkumpul untuk Prita Mulyasari telah mencapai Rp 800 juta lebih.
"Saya rasanya seperti mimpi," kata Prita sesaat sebelum penyerahan secara simbolis koin sumbangan. Sementara Fahmi Idris salah satu pelopor pengumpulan dana koin mengaku sangat gembira bahwa yang mendukung Prita sebagian besar anak muda. "Ini artinya anak muda yakin , untuk menegakkan keadilan harus dilakukan bersama-sama," tandasnya.
Ide konser ini tercetus tak lama setelah Prita Mulyasari divonis harus membayar uang sejumlah Rp 204 juta kepada pihak RS OMNI atas tuntutan pencemaran baik. Sebagai bentuk kesetiakawanan dan solidaritas maka dibentuklah tim panitia konser yang terdiri dari jajaran pecinta dan pengamat musik Indonesia dan menamakan KOIN UNTUK KEADILAN.
Meskipun gugatan terhadap Prita telah dibatalkan oleh pihak rumah sakit, namun acara seperti ini penting untuk tetap diadakan agar suara masyarakat tak dianggap remeh dan kejadian serupa terjadi di masa datang. Cukup satu Prita saja yang mengalami ketidakadilan.
Dalam acara amal tersebut terkumpul sebanyak uang koin sebanyak Rp 15 Juta, Rp 5 juta dalam bentuk uang kertas, Rp 550 ribu penjualan souvenir, dan Rp 102 juta sumbangan dari Fahmi Idris. Dari total sumbangan tersebut kini uang yang terkumpul untuk Prita Mulyasari telah mencapai Rp 800 juta lebih.
"Saya rasanya seperti mimpi," kata Prita sesaat sebelum penyerahan secara simbolis koin sumbangan. Sementara Fahmi Idris salah satu pelopor pengumpulan dana koin mengaku sangat gembira bahwa yang mendukung Prita sebagian besar anak muda. "Ini artinya anak muda yakin , untuk menegakkan keadilan harus dilakukan bersama-sama," tandasnya.
Ide konser ini tercetus tak lama setelah Prita Mulyasari divonis harus membayar uang sejumlah Rp 204 juta kepada pihak RS OMNI atas tuntutan pencemaran baik. Sebagai bentuk kesetiakawanan dan solidaritas maka dibentuklah tim panitia konser yang terdiri dari jajaran pecinta dan pengamat musik Indonesia dan menamakan KOIN UNTUK KEADILAN.
Meskipun gugatan terhadap Prita telah dibatalkan oleh pihak rumah sakit, namun acara seperti ini penting untuk tetap diadakan agar suara masyarakat tak dianggap remeh dan kejadian serupa terjadi di masa datang. Cukup satu Prita saja yang mengalami ketidakadilan.
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".