ERNST RUSKA, adalah ahli fisika Jerman. Ia dikenal luas dalam dunia sains sebagai perancang dan penemu mikroskop elektron yang pertama. Atas prestasi ilmiah yang hebat ini ia dianugerahi Hadiah Nobel Fisika di tahun 1986, bersama dua fisikawan lain, Gerd Binnig dan Heinrich Rohrer, yang berhasil merancang dan menemukan mikroskop saluran penginderaan (STM).
Ernst Ruska lahir pada tahun 1906 di kota Heidelberg, Jerman. Ia anak kelima dari tujuh bersaudara putra-putri Profesor Julius Ruska dan istrinya Elisabeth Merx. Setelah lulus dari sekolah negeri di Heidelberg, ia mempelajari elektronika di Akademi Teknik Munchen. Setamat dari sini pada tahun1928, ia pindah ke Akademi Teknik Berlin untuk menempuh pendidikan tingkat doktoral. Di sela-sela masa pendidikannya di Berlin, Ruska sempat mengikuti dua pelatihan teknis praktis di dua perusahaan terkemuka Jerman, yakni Brown-Boveri & Co di Mannheim dan Siemens & Halske Ltd di Berlin. Sebagai mahasiswa doktoral, Ruska menekuni bidang tegangan tinggi dan teknologi hampa udara. Di bawah arahan Dr. Max Knoll, ia, bersama rekan-rekan mahasiswanya, berusaha mengembangkan osiloskop sinar katoda. Secara keseluruhan minatnya terbelah antara mempelajari bahan-bahan untuk membangun peralatan hampa udara dan mempelajari teori dan eksperimen praktis mengenai optik sinar-sinar elektron. Antara tahun 1928-1929 ia merampungkan riset ilmiahnya yang pertama. Di sini ia berhasil secara matematis dan secara eksperimental mengkonfirmasi teori Busch tentang pengaruh bidang magnet terhadap gulungan kabel yang dilalui arus listrik. Selama penelitian ini, Ruska menemukan bahwa panjang fokus dari gelombang elektromagnetik dapat diperpendek dengan menggunakan tutup besi. Ia lalu memanfaatkan temuannya untuk membuat lensa polschuh, piranti penghasil resolusi tinggi magnetik yang kemudian digunakan pada mikroskop elektron di seluruh dunia. Bersama Knoll, Ruska sukses mengkonstruksi semacam prototip mikroskop elektron di tahun 1931.
Melalui peralatan ini, dunia menjadi kenal dengan dua dari proses-proses terpenting dalam mereproduksi citra, yaitu prinsip emisi dan prinsip radiasi. Dua tahun berikutnya Ruska berhasil membangun mikroskop elektron secara mandiri dengan hasil yang fantastik. Pada disertasi doktoralnya di tahun 1934 dan pada makalah ilmiah yang ia tulis sebagai syarat mengajar di universitas pada tahun 1944 (dua-duanya di Akademi Teknik Berlin), ia menyelidiki berbagai kemungkinan untuk menciptakan lensa-lensa elektron dengan fokus pendek.
Setelah meraih gelar Ph.D dari Berlin, ia bekerja pada Fernseh Ltd di Berlin-Zehlendorf hingga tahun 1937. Dalam perusahaan ini ia diberi tanggung-jawab mengembangkan penerima televisi, transmiter dan sel-sel fotoelektrik dengan pembesaran sekunder. Dalam perkembangannya ia juga membangun mikroskop elektron resolusi tinggi dengan bahan-bahan yang lebih besar dan lebih canggih. Dalam ikhtiar terakhir, ia menggandeng Bodo von Borries dari Siemens & Halske. Di akhir 1937, ia dan Bodo mendirikan Laboratorium Optika Elektron di Berlin-Spandau. Di tempat ini Ruska berhasil melahirkan sebuah mikroskop elektron yang memiliki nilai ekonomis.
Saudara lelakinya, Helmut, melakukan riset yang seksama untuk menakar aplikasi alat temuan kakaknya di berbagai bidang, terutama di bidang medis dan biologi. Mereka berdua dapat membujuk Siemens membangun sebuah institut yang khusus didirikan untuk menggulir penelitian ilmiah dengan menggunakan mikroskop elektron. Lembaga ini tegak pertama kalinya pada tahun 1940 dan hingga 1944 para peneliti pimpinan kedua bersaudara Ruska menghasilkan tak kurang dari 200 karya ilmiah. Di bawah lembaga ini mikroskop elektron terus dikembangkan dan diproduksi. Setelah tahun 1945, Ruska dan banyak rekannya membangun kembali Institut Optika Elektron di Berlin-Siemensstadt yang rusak berat akibat pemboman semasa PD II. Empat tahun berikutnya puluhan mikroskop elektron lahir dari tangan dingin para periset pimpinan Ruska.
Dalam periode pascaperang ini Ruska menciptakan Elmiskop I, varian mikroskop elektron yang sangat canggih yang digunakan pada masa-masa selanjutnya di lebih dari 1.200 institusi di seluruh dunia. Setelah merampungkan pembuatan Elmiskop I, ia memutuskan pindah ke lembaga pendidikan karena ia secara pribadi yakin bahwa dunia fisika dapat dibuat lebih maju dengan hadirnya mikroskop elektron sebagai piranti riset yang baru. Mulai 1947 hingga 1948, ia bekerja di Akademi Sains Jerman di Berlin-Buch, di Fakultas Kedokteran dan Biologi.
Berikutnya, pada 1949 ia memimpin sebuah departemen baru yang kini dikenal sebagai Institut Fritz Haber Max-Planck di Berlin-Dahlem. Di tempat inilah ia kemudian bertindak sebagai direktur Institut Mikroskop Elektron mulai tahun 1957 setelah ia mengundurkan diri dari Siemens. Ia pensiun dari institut tersebut pada bulan Desember 1974. Ia juga mundur dari Universitas Free dan Universitas Teknik Berlin sebagai dosen prinsip dasar optika elektron dan mikroskop elektron. Ruska lalu memutuskan menulis di rumah pribadinya. Sampai ia meninggal dunia di tahun 1988, dari tangannya lahir tak kurang dari 100 makalah ilmiah mengenai optika elektron dan elektron mikroskopis.
Ernst Ruska lahir pada tahun 1906 di kota Heidelberg, Jerman. Ia anak kelima dari tujuh bersaudara putra-putri Profesor Julius Ruska dan istrinya Elisabeth Merx. Setelah lulus dari sekolah negeri di Heidelberg, ia mempelajari elektronika di Akademi Teknik Munchen. Setamat dari sini pada tahun1928, ia pindah ke Akademi Teknik Berlin untuk menempuh pendidikan tingkat doktoral. Di sela-sela masa pendidikannya di Berlin, Ruska sempat mengikuti dua pelatihan teknis praktis di dua perusahaan terkemuka Jerman, yakni Brown-Boveri & Co di Mannheim dan Siemens & Halske Ltd di Berlin. Sebagai mahasiswa doktoral, Ruska menekuni bidang tegangan tinggi dan teknologi hampa udara. Di bawah arahan Dr. Max Knoll, ia, bersama rekan-rekan mahasiswanya, berusaha mengembangkan osiloskop sinar katoda. Secara keseluruhan minatnya terbelah antara mempelajari bahan-bahan untuk membangun peralatan hampa udara dan mempelajari teori dan eksperimen praktis mengenai optik sinar-sinar elektron. Antara tahun 1928-1929 ia merampungkan riset ilmiahnya yang pertama. Di sini ia berhasil secara matematis dan secara eksperimental mengkonfirmasi teori Busch tentang pengaruh bidang magnet terhadap gulungan kabel yang dilalui arus listrik. Selama penelitian ini, Ruska menemukan bahwa panjang fokus dari gelombang elektromagnetik dapat diperpendek dengan menggunakan tutup besi. Ia lalu memanfaatkan temuannya untuk membuat lensa polschuh, piranti penghasil resolusi tinggi magnetik yang kemudian digunakan pada mikroskop elektron di seluruh dunia. Bersama Knoll, Ruska sukses mengkonstruksi semacam prototip mikroskop elektron di tahun 1931.
Melalui peralatan ini, dunia menjadi kenal dengan dua dari proses-proses terpenting dalam mereproduksi citra, yaitu prinsip emisi dan prinsip radiasi. Dua tahun berikutnya Ruska berhasil membangun mikroskop elektron secara mandiri dengan hasil yang fantastik. Pada disertasi doktoralnya di tahun 1934 dan pada makalah ilmiah yang ia tulis sebagai syarat mengajar di universitas pada tahun 1944 (dua-duanya di Akademi Teknik Berlin), ia menyelidiki berbagai kemungkinan untuk menciptakan lensa-lensa elektron dengan fokus pendek.
Setelah meraih gelar Ph.D dari Berlin, ia bekerja pada Fernseh Ltd di Berlin-Zehlendorf hingga tahun 1937. Dalam perusahaan ini ia diberi tanggung-jawab mengembangkan penerima televisi, transmiter dan sel-sel fotoelektrik dengan pembesaran sekunder. Dalam perkembangannya ia juga membangun mikroskop elektron resolusi tinggi dengan bahan-bahan yang lebih besar dan lebih canggih. Dalam ikhtiar terakhir, ia menggandeng Bodo von Borries dari Siemens & Halske. Di akhir 1937, ia dan Bodo mendirikan Laboratorium Optika Elektron di Berlin-Spandau. Di tempat ini Ruska berhasil melahirkan sebuah mikroskop elektron yang memiliki nilai ekonomis.
Saudara lelakinya, Helmut, melakukan riset yang seksama untuk menakar aplikasi alat temuan kakaknya di berbagai bidang, terutama di bidang medis dan biologi. Mereka berdua dapat membujuk Siemens membangun sebuah institut yang khusus didirikan untuk menggulir penelitian ilmiah dengan menggunakan mikroskop elektron. Lembaga ini tegak pertama kalinya pada tahun 1940 dan hingga 1944 para peneliti pimpinan kedua bersaudara Ruska menghasilkan tak kurang dari 200 karya ilmiah. Di bawah lembaga ini mikroskop elektron terus dikembangkan dan diproduksi. Setelah tahun 1945, Ruska dan banyak rekannya membangun kembali Institut Optika Elektron di Berlin-Siemensstadt yang rusak berat akibat pemboman semasa PD II. Empat tahun berikutnya puluhan mikroskop elektron lahir dari tangan dingin para periset pimpinan Ruska.
Dalam periode pascaperang ini Ruska menciptakan Elmiskop I, varian mikroskop elektron yang sangat canggih yang digunakan pada masa-masa selanjutnya di lebih dari 1.200 institusi di seluruh dunia. Setelah merampungkan pembuatan Elmiskop I, ia memutuskan pindah ke lembaga pendidikan karena ia secara pribadi yakin bahwa dunia fisika dapat dibuat lebih maju dengan hadirnya mikroskop elektron sebagai piranti riset yang baru. Mulai 1947 hingga 1948, ia bekerja di Akademi Sains Jerman di Berlin-Buch, di Fakultas Kedokteran dan Biologi.
Berikutnya, pada 1949 ia memimpin sebuah departemen baru yang kini dikenal sebagai Institut Fritz Haber Max-Planck di Berlin-Dahlem. Di tempat inilah ia kemudian bertindak sebagai direktur Institut Mikroskop Elektron mulai tahun 1957 setelah ia mengundurkan diri dari Siemens. Ia pensiun dari institut tersebut pada bulan Desember 1974. Ia juga mundur dari Universitas Free dan Universitas Teknik Berlin sebagai dosen prinsip dasar optika elektron dan mikroskop elektron. Ruska lalu memutuskan menulis di rumah pribadinya. Sampai ia meninggal dunia di tahun 1988, dari tangannya lahir tak kurang dari 100 makalah ilmiah mengenai optika elektron dan elektron mikroskopis.
(Dari berbagai sumber. Foto : noberlprize)
0 Komentar:
Posting Komentar
"Bila Anda berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya mohon, sudilah menuliskan komentar di sini; Bagi Anda yang berniat Copas konten blog, saya persilahkan, dan tolong link balik diikutkan. Terima kasih, Love and Peace".